Anak Anda Pemalu? Ini Solusinya

Memang, tanpa kita sadari aksara anak kita terkadang jauh berbeda dengan orang tua. Orang renta yang aktif dalam segala bidang belum tentu dapat dimiliki oleh anak tanpa melatihnya dari kecil. Lalu bagaimana dengan anak Anda yang miliki sifat pemalu? Memang ada sisi baiknya, namun disisi lain anak pemalu tentu sudah mendapat teman. Sehingga banyak anak pemalu yang menyendiri.

Miliki anak pemalu tentu menjadi perhatian orang tua. Karena tanpa Anda peduli, maka anak Anda akan minder untuk melaksanakan sesuatu. Katakanlah anak Anda sudah sekolah masih menduduki dingklik SD. Sementara sebagian temannya aktif dalam berguru kelompok bahkan dapat bermain di halaman sekolah bersama sahabat teman. Lalu bagaimana dengan anak Anda?

Poto: http://media.mbigroup.co.id/

Hal inilah perlu perhatian orang renta terhadap anak yang miliki sifat pemalu. Karena bagi anak yang miliki sifat pemalu tentu merasa minder untuk bergabung dengan sahabat sekolahnya bukan. Padahal mereka satu sekolah bahkan satu dingklik di sekolah. Bukan diabaikan anak Anda oleh sahabat lainnya, hanya alasannya yaitu malu, maka merasa minder untuk bergabung dengan mereka.

Untuk itu, perlu membimbingnya dengan cara mengajari anak biar tidak aib ketika bermain dan berguru kelompok dengan temannya. Hal ini tentu perlu langkah awal biar anak dapat membiasakan dan hilang rasa aib ketika berada bersama temannya.

Berikut kami sampaikan cara mengatasi anak pemalu dengan cara mendidiknya:

1. Melatih anak berkomunikasi aktif.
   Penting sekali Anda sebagai orang renta dapat membiasakan anak aktif dalam komunikasi, baik itu komunikasi kelompok maupun komunikasi dengan diri sendiri. Tahukah Anda bagaimana cara berkomunikasi dengan diri sendiri? Ini merupakan acara atau kegiatan normal, caranya biasakan anak yang pemalu berbicara sendiri dihadapan cermin.Tujuannya hanya membiasakan biar rasa aib yang ada dapat hilang.
   Selanjutnya yaitu membiasakan aktif dalam kelompok, hal ini tentu harus Anda dampingi bagi anak yang miliki rasa malu. Baiknya Anda sebagai orang renta selalu mengedepankannya ketika ada sesuatu dalam kelompok. Misalnya ada pertanyaan yang harus dijawab oleh anak anak, maka kiprah Anda sebagai orang renta merespon secepatnya dengan cara memberikan sesuatu kepadanya. Misalnya: “ayo nak kau niscaya bisa, anak bunda kan semalam gres berguru tu”. Cara ini hanya memancing emosional anak biar dapat semangat dan respon cepat.
2. Melatih anak bermain kelompok.
   Sebenarnya anak tidak harus dilatih untuk bermain, alasannya yaitu miliki anak pemalu, maka mengharuskan Anda untuk dapat mendampinginya ketika bermain bersama sahabat teman. Perlu Anda sadari, tanpa memberi perhatian khusus untuk anak yang sifatnya pemalu, maka anak akan merasa minder untuk aktif dalam kelompok ketika bermain.
3. Melatih anak murah senyum dan menyapa.
   Senyum yaitu sedekah, anak pemalu biasanya banyak cemberut. Untuk itu, Anda juga harus berperan aktif ketika anak Anda berjumpa dengan sahabat temannya. Anda harus menyuruh si anak biar dapat menyapa dan memberi senyum pada sahabat temannya.
   Tujuannya biar temannya merasa dihargai dan nyaman ketika bertemu dengan temannya. Dengan demikian mereka ada kesempatan untuk mengajak anak Anda bermain bersama mereka. Dengan demikian tentu anak Anda sudah miliki satu teman, hal ini tentu memudahkan anak Anda mendekati sahabat lainnya.

Sebagai anak pemalu memang tidak gampang mendidiknya sebagaimana membalikkan telapak tangan. Hal ini tentu butuh proses dan tahapan biar anak Anda pemalu dapat aktif dalam kelompok bersama sahabat temannya yang lain. Selain perlu dibimbing juga mengharuskan orang tuanya mendampingi anak selama proses belajar.

Cara ini paling satu hingga dua bulan saja sudah terhindar dari sifat malunya. Artinya anak Anda yang pemalu dapat aktif sebagaimana anak lainnya. Kami rasa sangat gampang untuk mengatasi anak yang miliki sifat pemalu. Cara ini juga solusi yang efektif untuk mengatasi anak yang pemalu. Untuk itu, hal yang terpenting Anda sebagai orang renta mau mengajari dan mendampingi anak selama miliki rasa malu.

Demikian cara mengatasi anak yang miliki sifat pemalu. Dengan adanya artikel ini keinginan kami si bunda dapat merasa lega dan dapat membantu hingga anak yang pemalu dapat aktif dalam kelompok sahabat sekolahnya.
Sumber http://www.irmanfsp.com/

Share this post