Membunuh Abjad Lawan Bicara Yang Miliki Sifat Egois - Tempat Blogging

Membunuh Abjad Lawan Bicara Yang Miliki Sifat Egois

| Banyak cara mengabaikan komunikasi dua arah dengan lawan bicara yang memilki sifat egois. Yang terpenting kita sebagai komunikator tidak terkecoh dengan apa yang disampaikan lawan bahkan sanggup menciptakan kita tersinggung dan emosi. Tanpa disadari, dalam kehidupan bermasyarakat komunikasi ini menjadi sumber konflik yang tidak terduga, apa lagi jikalau kita salah memaknai gosip yang disampaikan lawan.

Hal ini lah yang sering terjadi dalam masyarakat jikalau kita dalami sebagai komunikator yang baik. Dalam ilmu komunikasi, komunikasi yang baik dan efektif merupakan pesan yang disampaikan oleh komunikator (sumber) kepada komunikan (penerima) berjalan dengan baik tanpa adanya kendala dan diterima dengan baik, dengan kata lain tidak terjadi kesalahpahaman.

 Banyak cara mengabaikan komunikasi dua arah dengan lawan bicara yang memilki sifat egois Membunuh Karakter Lawan Bicara Yang Miliki Sifat Egois

Artinya, gosip atau pesan yang ada berjalan dengan baik dan sama sama memahami dan mengerti kedua belah pihak. Baik dari komunikan sebagai akseptor maupun komunikator sebagai penyampaian informasi. Berkomunikasi tentu ada feedback (timbale balik) ke dua lawan bicara. Nah, jikalau kedua lawan bicara ini bisa menjalankan komunikasi yang baik dan efektif, maka, komunikasi yang sedang berjalan sanggup dianggap lancar.

Jauh berbeda dengan komunikasi yang terjadi banyak kendala diantara ke dua lawan bicara. Artinya, sebelah pihak sanggup mendapatkan dengan baik, namun untuk feedback (timbal balik) nya sudah untuk mendapatkan apa yang di sanggah oleh lawan bicara. Hal ini terjadi alasannya yaitu lawan bicara Anda mempunyai sifat egois. Mereka hanya sanggup membenarkan pendapat sendiri tanpa mengakui pendapat orang lain atau lawan bicaranya.

Nah, dengan adanya lawan bicara yang demikian. Artinya mempunyai sifat egois dalam berkomunikasi, apa yang harus Anda lakukan terhadap lawan bicara tersebut? Memarahi, memusuhi, tabrak jotos, mengabaikan, atau pindah tempat? Kami rasa, untuk menanggapi atau mengatasi dilema yang ada, maka biarkan saja lawan bicara yang begituan.

Baca Juga: Maknai Dulu Informasi Yang Ada Sebelum Terjadi Konflik

Untuk lebih jelasnya, terkait dengan lawan bicara yang mempunyai sifatnya egois, hanya perlu membunuh karakter, biar mereka bisa mengintrospeksi diri dengan sifat egois yang mereka miliki. Berikut cara sederhana mengatasi lawan bicara yang miliki sifat egois biar lawan bicara sadar diri yakni di bawah ini:
  1. Menanggapi yang bijak
    Cobalah sedikit fokus terkait apa yang ia bicarakan, kemudian tanggapi dengan bahasa yang bijak tanpa menekan. Meng ia kan apa yang ia bicarakan namun bukan berarti menganggapnya benar. Berikan peluang bicara ke lawan bicara lebih banyak ketimbang Anda yang berbicara. Baiknya Anda duduk membisu dan hanya menanggapinya saja.
  2. Diam tapi mendengar
    Diam bukan berarti Anda bodoh, namun hanya mencoba menimalisir pemicu konflik. Untuk itu, dengan lawan bicara yang egois, baiknya Anda membisu namun mendengar apa yang ia bicarakan.
  3. Fokus ke pembahasan baru
    Mulai fokus pada pembicaraan gres atau topik gres yang diluar kemampuan atau wawasannya, biar lawan bicara yang egois bisa duduk membisu tanpa banyak Tanya. Biasanya individu yang egois kurangnya pendidikan bahkan sedikit wawasan.
  4. Buat lawan bicara mengakui apa yang kita bicarakan
    Dengan mengubah topik pembicaraan, maka lawan bicara yang egois hanya bisa duduk membisu tanpa bisa menyambung dengan topik yang Anda angkat. Baiknya, Anda harus bisa mengundang lawan bicara lebih dari satu agar, pembicaraan Anda bisa dialihkan dengan lawan bicara yang egois.
  5. Bayar apa yang ia makan
    Terakhir, cukup membayar apa yang lawan bicara makan atau minum biar ia merasa berterima kasih walaupun tanpa beliau ucap. Akan tetapi, cara ini merupakan cara yang sederhana untuk membunuh aksara lawan bicara yang hanya membenarkan apa yang ia tahu.

Kami rasa cukup simpel membunuh aksara lawan bicara yang mempunyai sifat egois. Lawan bicara yang begituan cukup Anda abaikan, namun tanpa menciptakan ia tersinggung. Ke lima poin di atas sudah mewakili cara mengatasi lawan bicara yang egois. Penjelasan di atas merupakan komunikasi yang terjadi secara terbuka. Artinya komunikasi yang sifatnya tidak resmi, bisa terjadi di warung kopi dan daerah lainnya.

Mungkin sama halnya dengan komunikasi yang secara resmi. Misalnya menyerupai rapat penting, atau di daerah tempat pertemuan lainnya. Bila ada lawan bicara yang hanya membenarkan informasinya saja tanpa mendengar pernyataan atau komunikasi dari orang lain. Maka, buatlah ia demikian, biar mereka sadar dan tahu terhadap sifat ndeso yang ia miliki.
Sumber http://www.irmanfsp.com/
Show comments
Hide comments

0 Response to "Membunuh Abjad Lawan Bicara Yang Miliki Sifat Egois"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close