Pimpinan Yang Tidak Mencerminkan Pemimpin
Wednesday, April 14, 2021
Add Comment
| Hello sabahat setia pengunjung blog eksklusif saya. Kesempatan ini saya mengajak sobat untuk bisa mengetahui sifat pemimpin yang perlu diagungkan kalau menyimpan gaya kepemimpinan yang baik dan bijaksana. Perlu diketahui, pemimpin yang baik tentu bisa menghargai perbedaan, baik itu budaya, ras, suku, kepercayaan dan lain sebagainya. Namun, pada artikel ini kita fokus pada kepercayaan yakni islam.
Saya tidak berbicara agama dalam artikel ini, namun lebih ke duduk masalah terkait pemimpin yang bijak dan bisa menghargai satu sama lain. Sebelum kita lanjut, baiknya ketahui dulu klarifikasi bang Eddy Fransiskhi melalui id.linkedin.com miliknya yakni, insan ialah makhluk sosial yang menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dan menjadi pemimpin bagi orang lain. Menjadi pemimpin berarti menjadi seseorang yang mempunyai tanggung jawab lebih dalam hidup.
Nah, atas dasar itu, berdasarkan sobat bagaimana dengan pemimpin yang belum tahu tanggung jawab seprang pemimpin? Atau itu hanya gaya kepemimpinannya sehingga bisa beropini hanya mereka yang benar. Oke, sedikit saya singgung pada satu duduk masalah sebagai pola kasus.
Menurut anda, bolehkah mengecam orang lain salah, sebelum mengetahui asal seruan mereka? Atau boleh mengecam kalau ia tidak satu kesatuan (tempat belajar) dimana kita belajar? Sebagai contoh, anda berguru di sekolah A dengan rujukan buku yang sama pada sekolah B.
Nah, secara wawasan yang pernah saya dapatkan. Mungkin anda juga akan sepaham dengan cara pemahaman saya. Sejauh saya ketahui, dimanapun kita berguru yang terpenting tidak menyimpang dengan agama masing masing. Maka sah sah saja ilmu yang kita dapatkan untuk diterapkan kembali pada orang lain bagi mereka yang membutuhkannya, bukan?
Sependapat atau ada yang salah? Menurut saya, Mungkin sedikit aneh, bagi yang sudah menuntut ilmu ke negeri Amerika, ke Belanda, atau bisa jadi ke Eropa. Pulang ke desa memberi pemahaman yang bahwa, apa yang ia katakan itu benar, tanpa mempedulikan orang lain yang terkadang juga paham dengan ilmu yang dipaparkan.
Baca Juga: Pemimpin Yang Bijaksana
Apa lagi merasa tersaingi dengan orang lain yang ada disekelilinginya. Aneh bukan, ini bukan satu masalah dan bukan apa apa. Namun, artikel ini hanya memberi kesadaran untuk pengunjung setia . Mungkin, bagi anda yang terkejut dengan gaya kepemimpinan pada sebuah kelompok organisasi atau kelompok lainnya yang berlatar belakang baik.
Namun, bertolak belakang dengan gaya kepemimpinan atau cara yang ia lakukan. Maka, stop. Pertimbangkan dengan matang terkait dengan cara yang ia jalankan. Bukan menganggap ia salah atau mengecam salah. Namun, perlu pertimbangan dengan gaya kepemimpinan yang beliau jalankan.
Ciri Ciri Pemimpin Yang Baik dan Bijak
Ada beberapa sifat baik yang harus dimiliki oleh para Nabi, yaitu: Amanah (dapat dipercaya), Siddiq (benar), Fathonah (cerdas/bijaksana), serta tabligh (mampu berkomunikasi yang baik dengan rakyatnya). Sifat inilah yang perlu dimiliki oleh pemimpin yang kita percaya bukan.
Maka, untuk menentukan pemimpin berdasarkan islam sangat diharapkan mempunyai sifat sebagaimana tersebut di atas yakni mempunyai sifat pemimpi umat (Nabi). Tanpa dimiliki itu, maka sudah seharusnya dipertanyakan kepemimpinan yang sedang ia jalankan. Walaupun ilmu dan wawasannya luas.
Pemimpin yang ideal ialah pemimpin yang bisa membawa misi kelompoknya ke arah yang baik dan tetap teguh merangkul semua anggota kelompok. Sebelum mengenal lebih jauh terkait dengan pemimpin yang baik dan bijak. Maka, perlu mengenal huruf pemimpin yang ideal.
Berikut 7 huruf pemimpin yang baik dan bijaksana yakni di bawah ini:
Saya tidak menguraikan lagi karakteristik atau sifat pemimpin yang tersebut di atas. Alasannya sudak banyak diuraikan orang lain melalui media umum lainnya. Untuk lebih paham terkait dengan sifat beserta huruf pemimpin maka, bisa membaca pada artikel lainnya yang menyinggung "memilih pemimpin yang baik".
Saya rasa sudah sanggup kami cukupkan disini terkait dengan artikel pimpinan yang tidak mecerminkan huruf pemimpin yang baik pada orang atau kelompok lain. Apa lagi suka menganggap hanya ia yang benar dan tidak bisa disalahkan dalam lingkungan masyarakat awam.
Bagi anda yang benar benar mau mengenal sosok pemimpin yang baik dan bijak. Baik itu sosok pemimpin dalam organisasi, pasantren, sekolah, sebuah negara, bahkan dalam kelompok masyarakat pun, sangat penting sekali mengenal lebih dulu huruf pemimpin yang baik, semoga tidak salah mengikut jejak pemimpin. Sumber http://www.irmanfsp.com/
Saya tidak berbicara agama dalam artikel ini, namun lebih ke duduk masalah terkait pemimpin yang bijak dan bisa menghargai satu sama lain. Sebelum kita lanjut, baiknya ketahui dulu klarifikasi bang Eddy Fransiskhi melalui id.linkedin.com miliknya yakni, insan ialah makhluk sosial yang menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dan menjadi pemimpin bagi orang lain. Menjadi pemimpin berarti menjadi seseorang yang mempunyai tanggung jawab lebih dalam hidup.
Nah, atas dasar itu, berdasarkan sobat bagaimana dengan pemimpin yang belum tahu tanggung jawab seprang pemimpin? Atau itu hanya gaya kepemimpinannya sehingga bisa beropini hanya mereka yang benar. Oke, sedikit saya singgung pada satu duduk masalah sebagai pola kasus.
Menurut anda, bolehkah mengecam orang lain salah, sebelum mengetahui asal seruan mereka? Atau boleh mengecam kalau ia tidak satu kesatuan (tempat belajar) dimana kita belajar? Sebagai contoh, anda berguru di sekolah A dengan rujukan buku yang sama pada sekolah B.
Nah, secara wawasan yang pernah saya dapatkan. Mungkin anda juga akan sepaham dengan cara pemahaman saya. Sejauh saya ketahui, dimanapun kita berguru yang terpenting tidak menyimpang dengan agama masing masing. Maka sah sah saja ilmu yang kita dapatkan untuk diterapkan kembali pada orang lain bagi mereka yang membutuhkannya, bukan?
Sependapat atau ada yang salah? Menurut saya, Mungkin sedikit aneh, bagi yang sudah menuntut ilmu ke negeri Amerika, ke Belanda, atau bisa jadi ke Eropa. Pulang ke desa memberi pemahaman yang bahwa, apa yang ia katakan itu benar, tanpa mempedulikan orang lain yang terkadang juga paham dengan ilmu yang dipaparkan.
Baca Juga: Pemimpin Yang Bijaksana
Apa lagi merasa tersaingi dengan orang lain yang ada disekelilinginya. Aneh bukan, ini bukan satu masalah dan bukan apa apa. Namun, artikel ini hanya memberi kesadaran untuk pengunjung setia . Mungkin, bagi anda yang terkejut dengan gaya kepemimpinan pada sebuah kelompok organisasi atau kelompok lainnya yang berlatar belakang baik.
Namun, bertolak belakang dengan gaya kepemimpinan atau cara yang ia lakukan. Maka, stop. Pertimbangkan dengan matang terkait dengan cara yang ia jalankan. Bukan menganggap ia salah atau mengecam salah. Namun, perlu pertimbangan dengan gaya kepemimpinan yang beliau jalankan.
Ciri Ciri Pemimpin Yang Baik dan Bijak
Ada beberapa sifat baik yang harus dimiliki oleh para Nabi, yaitu: Amanah (dapat dipercaya), Siddiq (benar), Fathonah (cerdas/bijaksana), serta tabligh (mampu berkomunikasi yang baik dengan rakyatnya). Sifat inilah yang perlu dimiliki oleh pemimpin yang kita percaya bukan.
Maka, untuk menentukan pemimpin berdasarkan islam sangat diharapkan mempunyai sifat sebagaimana tersebut di atas yakni mempunyai sifat pemimpi umat (Nabi). Tanpa dimiliki itu, maka sudah seharusnya dipertanyakan kepemimpinan yang sedang ia jalankan. Walaupun ilmu dan wawasannya luas.
Pemimpin yang ideal ialah pemimpin yang bisa membawa misi kelompoknya ke arah yang baik dan tetap teguh merangkul semua anggota kelompok. Sebelum mengenal lebih jauh terkait dengan pemimpin yang baik dan bijak. Maka, perlu mengenal huruf pemimpin yang ideal.
Berikut 7 huruf pemimpin yang baik dan bijaksana yakni di bawah ini:
- Pemimpin yang Cerdas
- Pemimpin yang Berinisiatif
- Pemimpin yang Bertanggung jawab
- Pemimpin yang Dapat Dipercaya
- Pemimpin yang Jujur
- Pemimpin yang Rela Berkorban
- Pemimpin yang Dicintai dan Mencintai Kelompoknya
Saya tidak menguraikan lagi karakteristik atau sifat pemimpin yang tersebut di atas. Alasannya sudak banyak diuraikan orang lain melalui media umum lainnya. Untuk lebih paham terkait dengan sifat beserta huruf pemimpin maka, bisa membaca pada artikel lainnya yang menyinggung "memilih pemimpin yang baik".
Saya rasa sudah sanggup kami cukupkan disini terkait dengan artikel pimpinan yang tidak mecerminkan huruf pemimpin yang baik pada orang atau kelompok lain. Apa lagi suka menganggap hanya ia yang benar dan tidak bisa disalahkan dalam lingkungan masyarakat awam.
Bagi anda yang benar benar mau mengenal sosok pemimpin yang baik dan bijak. Baik itu sosok pemimpin dalam organisasi, pasantren, sekolah, sebuah negara, bahkan dalam kelompok masyarakat pun, sangat penting sekali mengenal lebih dulu huruf pemimpin yang baik, semoga tidak salah mengikut jejak pemimpin. Sumber http://www.irmanfsp.com/
0 Response to "Pimpinan Yang Tidak Mencerminkan Pemimpin"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda