Memahami Dan Mempelajari Komunikasi Nonverbal - Tempat Blogging

Memahami Dan Mempelajari Komunikasi Nonverbal

- Para jago di bidang komunikasi nonverbal biasanya memakai definisi "tidak memakai kata" dengan ketat, dan tidak menyamakan komunikasi non-verbal dengan komunikasi nonlisan. Contohnya, bahasa kode dan goresan pena tidak dianggap sebagai komunikasi nonverbal alasannya yakni memakai kata, sedangkan intonasi dan gaya berbicara tergolong sebagai komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal juga berbeda dengankomunikasi bawah sadar, yang sanggup berupa komunikasi verbal ataupun nonverbal. 

Dalam Faktanya Penelitian telah menunjukkan bahwa 80% komunikasi antara insan dilakukan secara non verbal. Banyak interaksi dan komunikasi yang terjadi dalam masyarakat yang berwujud nonverbal. Komunikasi nonverbal ialah menyampaikanarti (pesan) yang mencakup absensi symbol-simbol bunyi atau perwujudan suara. Salah satu komunikasi non verbal ialah gerakan badan atau sikap kinetic, kelompok ini mencakup kode dan gerakan serta mimik.

 bahasa kode dan goresan pena tidak dianggap sebagai komunikasi nonverbal alasannya yakni memakai Memahami dan Mempelajari Komunikasi Nonverbal
Poto: google gambar

Cara anda memuntir rambut atau menyentuh hidung, cara anda melipat tangan atau menyilangkan kaki, mengungkapkan banyak hal ihwal Anda serta orang lain. Apakah ia menarik hati Anda dari seberang ruangan? Jika demikian Anda sanggup memberitahu padanya bahwa Anda tertarik dengan menggerai rambut Anda ke belakang atau menggoyangkan kaki. Jika ia mengibaskan jaketnya atau membenarkan mansetnya, ia tertarik pada diri Anda.

Di sebuah wawancara kerja, postur badan Anda menyampaikan lebih banyak hal ihwal Anda dibandingkan surat lamaran atau resume itu sendiri. Cara Anda duduk, tersenyum, dan memakai tangan menyampaikan banyak hal ihwal Anda. Apakah anda bersikap terbuka atau menyembunyikan sesuatu. Dengan mengetahui apa arti bahasa tubuh, anda sanggup melihat perasaan seseorang yang sebenarnya, walau pun mereka tidak ingin mengatakannya kepada anda.

‘Bahasa tubuh’ kedengarannya ibarat sebuah kontradiksi. Kita biasanya berbicara melalui mulut. Namun penelitian makin menemukan bahwa bahasa badan itu benar-benar sebuah bahasa. Mungkin sanggup anda bayangkan kata-kata dan kalimat-kalimat yang terdiri dari gerak kode badan disengaja dan ‘tanda-tanda’ dari alam bawah sadar yang tidak disadari.

Beberapa diantaranya merupakan gerakan-gerakan gugup yang cepat, merupakan gejala kecil yang hanya sanggup ditangkap melalui pengawasan yang cermat. Sebuah geraka ntubuh ibarat menjabat tangan seseorang yakni sebuah kata. Sederetan gerakan badan yang berkesinambungan yang sering disebut kelompok, yakni kalimat. Contoh seorang laki-laki yang sedang berhadap-hadapan dengan wanita, pandangannya lurus kepada wanita. Tangannya bergerak-gerak mendekati tangan wanita. Tidak ada keraguan dan diam-diam dalam kaliamta yang ia ucapkan : “Saya suka kamu, dan saya ingin dekat dengan kamu”. Bahasa badan sanggup memeberi tekanan atau berlawanan denga napa yang sedang kita ucapkan.


Jika anda harus bersikap sopan terhadap seseorang yang tidak and a sukai mungkin anda mengucapkan kata-kata yang benar, namun badan anda memberontak. Mungkin anda menjabat tangan mereka sebentar mungkin, atau mencoba menghindar dari tatapan mata. Disini bahasa badan berlawanan dengan bahasa ucapan. Anda mengirimkan 2 macam tanda yang berbeda. Bahasa ucapan menyampaikan “saya suka kamu”; bahasa badan menyampaikan “saya tidak suka kamu”.

Jika si peserta mengerti bahasa tubuh, ia tidak akan terkelabui. Kecuali, bila anda seorang pemakai bahasa badan yang ulung dan mengetahui bagaimana caranya semoga anda terlihat benar berperasaan positif. Hanya seorang yang jago sekali dalam bahasa badan yang sanggup melihat gejala yang sangat kecil yang mengungkapkan perasaan anda yang sesunggguhnya.

Dalam kehidupan anak misalnya, belum dewasa berguru beberapa hal ihwal bahasa badan pada ketika mereka tumbuh dan berkembang. Pada umur sepuluh, mereka tahu bahwa bila mereka berbohong dan tidak ingin mengaku, mereka harus mencoba untuk tidak menunduk dan melihat ke bawah atau tidak menutup bibir dengan tangan mereka. Kita semua mempunyai beberapa pemahaman ihwal bahasa tubuh, kecuali bila kita buta emosi.

Anda tidak perlu mempunyai ijasah dalam ilmu psikologi untuk mengetahui bahwa seorang perempuan yang memegangi kepalanya dengan tangannya sedang tidak bergembira. Makin dekat situasinya, makin banyak kita membuka diri yang sesungguhnya, makin banyak yang akan diungkapkan melalui bahasa badan kita, meskipun sering kali diluar kehendak kita. Kadang, badan kita menceritakan kebenaran yang tidak kita ketahui, dan tidak siap kita terima.

Tindakan non-verbal sangat erat kaitannya dengan konteks budaya. Salah mengartikan tindakan non verbal dari orang-orang dengan budaya yang berbeda merupakan hal yang umum terjadi. Misalnya di Irak, jangan pernah berpikir bahwa mengacungkan jempol di Irak berarti wujud ekspresi dari sambutan hangat atau apresiasi konkret terhadap seseorang alasannya yakni di Irak tanda acungan jempol itu sama artinya dengan tanda mengacungkan jari tengah di Amerika dan masih banyak teladan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun banyak komunikasi non-verbal yang sifatnya universal, banyak tindakan non-verbal yang dibuat oleh budaya.

Dalam terminologinya, komunikasi non verbal merupakan proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak memakai kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah memakai gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek ibarat pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara ibarat intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.


Sejak lahir hingga maut manusia, komunikasi non verbal merupakan sistem simbol yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Bayi mulai memahami kata-kata ketika umur 6 bulan, akan tetapi sebelum usia tersebut bahu-membahu ia sudah mengerti komunikasi non verbal. Walaupun komunikasi nonverbal bersifat omnipresent (ada di mana-mana) namun ia merupakan resep penting dalam interaksi manusia.

Mempelajari Komunikasi Nonverbal
Karena pembelajaran komunikasi non verbal sudah menjadi bab dari “budaya popular” maka banyak orang memandang remeh dan menyalahartikan pelajaran yang kompleks ini, sehingga dalam topik ini akan dibahas beberapa duduk perkara penting dan konsep yang potensial ihwal komunikasi non verbal ini, Yaitu:
  1. Komunikasi Nonverbal sanggup Bersifat Ambigu.
    Terkait dengan pesan yang disengaja dan tidak disengaja, kita perlu menyadari bahwa komunikasi nonverbal sanggup mempunyai derajat ambiguitas –bermakna ganda- dimana tindakan nonverbal yang kita ekpresikan sanggup ditafsirkan berbeda oleh orang lain. Sebagian ambiguitas ini terjadi alasannya yakni komunikasi non verbal menurut konteks.Misalnya ketika kita sedang berjalan dan tiba-tiba seseorang menyenggol kita dari arah belakang dan untuk motifnya kita sendiri tidak sanggup eksklusif mengetahui apakah hal tersebut merupakan tindakan yang disengaja atau tidak.
  2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Komunikasi Nonverbal.
    Komunikasi nonverbal sanggup dipengaruhi oleh banyak factor diantaranya: latar belakang budaya, latar belakang sosial ekonomi, pendidikan, gender, usia, dan juga kecenderungan pribadi. Artinya tidak semua orang dalam budaya tertentu melaksanakan tindakan non verbal yang sama.
  3. Komunikasi nonverbal bersifat kontekstual.
    Situasi atau informasi yang berbeda akan menghasilkan pesan non verbal yang bebeda pula. Misalnya bagaimana kita bertingkah laris ketika sedang berada di rumah akan berbeda dengan tindakan yang kita lakukan ketika sedang berada di daerah umum, dan lain sebagainya
    Sumber: wikipedia

Sumber http://www.irmanfsp.com/
Show comments
Hide comments

0 Response to "Memahami Dan Mempelajari Komunikasi Nonverbal"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close