Metode Pengumpulan Data Pada Penelitian
Saturday, May 22, 2021
Add Comment
Metode Pengumpulan Data Pada Penelitian | Data merupakan suatu yang belum memiliki arti sama sekali sebelum dilakukan pengolahan pada data yang dimaksud. Data yang dimaksud disini sanggup dikatakan masih dalam bentuk gambar, tulisan, angka, atau simbol simbol yang akan kita gunakan untuk menjadi sebuah citra guna untuk sanggup melihat lingkungan, sebuah objek, kejadian maupun sebuah konsep.
Nah, data yang akan anda kumpulkan itu baik menurut observasi, wawancara, maupun dengan cara membagikan angket, maka akan anda simpulkan sesudah melaksanakan pengolahan data nantinya. Dalam artikel kali ini kami memaparkan klarifikasi terkait dengan metode pengumpulan data dan juga metode atau teknik pengambilan data.
Dalam artikel ini juga kami hanya menjelaskan sedikit klarifikasi dan pengertian data. Untuk mengetahui lebih lengkap, maka anda sanggup mengunjungi pustaka terdekat, dan mencari buku buku yang lebih lengkap menjelaskan teknik pengumpulan data beserta teknik pengambilan data pada dikala melaksanakan penelitian.
Metode Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga sanggup diperlihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes, dokumentasi dan sebagainya.
Sedangkan Instrumen Pengumpul Data merupakan alat yang dipakai untuk mengumpulkan data. Karena berupa alat, maka instrumen sanggup berupa lembar cek list, kuesioner (angket terbuka / tertutup), anutan wawancara, camera photo dan lainnya
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Tujuan yang diungkapkan dalam bentuk hipotesis merupakan tanggapan sementara terhadap pertanyaan penelitian. Metode pengumpulan data sanggup dilakukan dengan cara:
a. Wawancara
Menurut Prabowo (1996) wawancara yaitu metode pengambilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang responden, caranya yaitu dengan bercakap-cakap secara tatap muka.Pada penelitian ini wawancara akan dilakukan dengan memakai anutan wawancara.
Menurut Patton dalam proses wawancara dengan memakai anutan umum wawancara ini, interview dilengkapi anutan wawancara yang sangat umum, serta mencantumkan isu-isu yang harus di liput tanpa menentukan urutan pertanyaan, bahkan mungkin tidak terbentuk pertanyaan yang eksplisit.
Pedoman wawancara dipakai untuk mengingatkan interviewer mengenai aspek-aspek apa yang harus dibahas, juga menjadi daftar pengecek (check list) apakah aspek-aspek relevan tersebut telah dibahas atau ditanyakan. Dengan anutan demikian interviwer harus memikirkan bagaimana pertanyaan tersebut akan dijabarkan secara kongkrit dalam kalimat Tanya, sekaligus menyesuaikan pertanyaan dengan konteks faktual dikala wawancara berlangsung (Patton dalam poerwandari, 1998).
b. Observasi
Disamping wawancara, penelitian ini juga melaksanakan metode observasi. Menurut Nawawi & Martini (1991) observasi yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu tanda-tanda atau gejala-gejala dalam objek penelitian.
Dalam penelitian ini observasi diperlukan untuk sanggup memehami proses terjadinya wawancara dan hasil wawancara sanggup dipahami dalam konteksnya. Observasi yang akan dilakukan yaitu observasi terhadap subjek, sikap subjek selama wawancara, interaksi subjek dengan peneliti dan hal-hal yang dianggap relevan sehingga sanggup menawarkan data pemanis terhadap hasil wawancara.
Menurut Patton (dalam Poerwandari 1998) tujuan observasi yaitu mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas, dan makna kejadian di lihat dari perpektif mereka yang terlihat dalam kejadian yang diamati tersebut.
Macam-Macam Observasi
- Observasi Partisipatif. Peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang diucapkan dan berpartisipasi dalam acara yang diteliti
- Observasi Terus Terang atau Tersamar. Peneliti berterus terang kepada narasumber bahwa ia sedang melaksanakan penelitian.
- Observasi tak Berstruktur. Dilakukan dengan tidak Berstruktur alasannya fokus penelitian belum jelas
c. Angket atau kuesioner (questionnaire)
Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak pribadi (peneliti tidak pribadi bertanya jawab dengan responden). Instrumen atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau di respon oleh responden. Responden memiliki kebiasaan untuk menawarkan tanggapan atau respon sesuai dengan preseptasinya.
Kuesioner merupakan metode penelitian yang harus dijawab responden untuk menyatakan pandangannya terhadap suatu persoalan. Sebaiknya pertanyaan dibentuk dengan bahasa sederhana yang gampang dimengerti dan kalimat-kalimat pendek dengan maksud yang jelas. Penggunaan kuesioner sebagai metode pengumpulan data terdapat beberapa keuntungan, diantaranya yaitu pertanyaan yang akan diajukan pada responden sanggup di standarkan, responden sanggup menjawab kuesioner pada waktu luangnya, pertanyaan yang diajukan sanggup dipikirkan terlebih dahulu sehingga jawabannya sanggup mendapatkan amanah dibandingkan dengan tanggapan secara lisan, serta pertanyaan yang diajukan akan lebih sempurna dan seragam.
Macam-Macam Kuisioner
- Kuesioner tertutup. Setiap pertanyaan telah disertai sejumlah pilihan jawaban. Responden hanya menentukan tanggapan yang paling sesuai.
- Kuesioner terbuka. Dimana tidak terdapat pilihan tanggapan sehingga responden haru memformulasikan jawabannya sendiri.
- Kuesioner kombinasi terbuka dan tertutup. Dimana pertanyaan tertutup kemudian disusul dengan pertanyaan terbuka.
- Kuesioner semi terbuka. Pertanyaan yang jawabannya telah tersusun rapi, tetapi masih ada kemungkinan pemanis jawaban.
0 Response to "Metode Pengumpulan Data Pada Penelitian"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda