Teknik Atau Metode Pengambilan Data - Tempat Blogging

Teknik Atau Metode Pengambilan Data

Teknik atau Metode Pengambilan Data | Pada artikel sebelumnya kami sudah membagikan teknik atau metode pengumpulan data. Maka artikel ini kami membagikan teknik atau metode pengambilan data. Perlu anda ketahui, kedua metode ini penting pada ketika melaksanakan penelitian. Maka bagi anda yang akan melaksanakan penelitian nantinya, pelajari dulu apa yang dimaksud dengan teknik pengambilan data dan teknik pengumpulan data pada ketika melaksanakan penelitian.

Data merupakan suatu yang belum memiliki arti sama sekali sebelum dilakukan pengolahan pada data yang dimaksud. Data yang dimaksud disini bisa dikatakan masih dalam bentuk gambar, tulisan, angka, atau simbol simbol yang akan kita gunakan untuk menjadi sebuah citra guna untuk sanggup melihat lingkungan, sebuah objek, kejadian maupun sebuah konsep.

Pada artikel sebelumnya kami sudah membagikan teknik atau metode pengumpulan data Teknik atau Metode Pengambilan Data

Nah, data yang akan anda kumpulkan itu baik berdasarkan observasi, wawancara, maupun dengan cara membagikan angket, maka akan anda simpulkan sesudah melaksanakan pengolahan data nantinya. Dalam artikel kali ini kami memaparkan klarifikasi terkait dengan metode pengumpulan data dan juga metode atau teknik pengambilan data.

Dalam artikel ini juga kami hanya menjelaskan sedikit klarifikasi dan pengertian data. Untuk mengetahui lebih lengkap, maka anda sanggup mengunjungi pustaka terdekat, dan mencari buku buku yang lebih lengkap menjelaskan teknik pengumpulan data beserta teknik pengambilan data pada ketika melaksanakan penelitian.

Teknik Pengambilan Data
1. Angket
Angket/ kuesioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menunjukkan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya. Meskipun terlihat mudah, teknik pengumpulan data melalui angket cukup sulit dilakukan kalau respondennya cukup besar dan tersebar di aneka macam wilayah.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan angket berdasarkan Uma Sekaran (dalam Sugiyono, 2007:163) terkait dengan prinsip penulisan angket, prinsip pengukuran dan penampilan fisik.

Prinsip Penulisan angket menyangkut beberapa faktor antara lain:
  1. Isi dan tujuan pertanyaan artinya kalau isi pertanyaan ditujukan untuk mengukur maka harus ada skala yang terang dalam pilihan jawaban.
  2. Bahasa yang dipakai harus diubahsuaikan dengan kemampuan responden. Tidak mungkin memakai bahasa yang penuh istilah-istilah bahasa Inggris pada responden yang tidak mengerti bahasa Inggris, dsb.
  3. Tipe dan bentuk pertanyaan apakah terbuka atau terturup. Jika terbuka artinya balasan yang diberikan yaitu bebas, sedangkan kalau pernyataan tertutup maka responden hanya diminta untuk menentukan balasan yang disediakan.


2. Observasi
Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga sanggup dipakai untuk merekam aneka macam fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini dipakai bila penelitian ditujukan untuk mempelajari sikap manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar.
  • Participant Observation
    Dalam observasi ini, peneliti secara eksklusif terlibat dalam kegiatam sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data. Misalnya seorang guru sanggup melaksanakan observasi mengenai bagaimana sikap siswa, semangat siswa, kemampuan manajerial kepala sekolah, korelasi antar guru, dsb.
  • Non participant Observation
    Berlawanan dengan participant Observation, Non Participant merupakan observasi yang penelitinya tidak ikut secara eksklusif dalam aktivitas atau proses yang sedang diamati. Misalnya penelitian ihwal contoh pelatihan olahraga, seorang peneliti yang menempatkan dirinya sebagai pengamat dan mencatat aneka macam kejadian yang dianggap perlu sebagai data penelitian.

Kelemahan dari metode ini yaitu peneliti tidak akan memperoleh data yang mendalam alasannya yaitu hanya bertindak sebagai pengamat dari luar tanpa mengetahui makna yang terkandung di dalam peristiwa. Alat yang dipakai dalam teknik observasi ini antara lain: lembar cek list, buku catatan, kamera photo, dan lain sebagainya.

3. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab eksklusif antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data.

Wawancara pada penelitian sampel besar biasanya hanya dilakukan sebagai studi pendahuluan alasannya yaitu mustahil memakai wawancara pada 1000 responden, sedangkan pada sampel kecil teknik wawancara sanggup diterapkan sebagai teknik pengumpul data (umumnya penelitian kualitatif)

Adapun pada teknik wawancara terbagi menjadi dua bagian, yakni wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Berikut klarifikasi terkait kedua teknik wawancara yang sanggup anda ketahui yakni di bawah ini:
  1. Wawancara terstruktur artinya peneliti telah mengetahui dengan niscaya apa warta yang ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibentuk secara sistematis. Peneliti juga sanggup memakai alat bantu tape recorder, kamera photo, dan material lain yang sanggup membantu kelancaran wawancara.
  2. Wawancara tidak terstruktur yaitu wawancara bebas, yaitu peneliti tidak memakai aliran wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, dan hanya memuat poin-poin penting problem yang ingin digali dari responden.

Demikian klarifikasi terkait dengan teknik beserta metode pengambilan data ketika melaksanakan risert. Semoga dengan adanya warta di atas sanggup memudahkan bagi anda khususnya untuk yang sedang melaksanakan potongan penelitian di lapangan.

Sumber http://www.irmanfsp.com/
Show comments
Hide comments

0 Response to "Teknik Atau Metode Pengambilan Data"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close