Pengertian Dan Fungsi Komunikasi Internasional

– Komunikasi internasional merupakan komunikasi yang dilakukan antar negara. Pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan melalui lintas kenegaraan. Biasanya komunikasi ini hanya kepentingan bisnis atau kolaborasi antara negara satu dengan negara lainnya. Contohnya komunikasi atara negara Indonesia dengan negara Amerika. Dapat dilakukan dengan pesan tek atau memakai media cetak maupun elektonik dan juga sanggup dilakukan secara eksklusif dengan memakai alat komunikasi menyerupai HP.

Komunikasi internasional

Mengenai pengertian intinya sama, artinya proses penyampaian pesan yang dilakukan oleh komunikator kepada komunikan. Namun yang membedakan yakni komunikasi internasional lebih ke lintas atau antar negara. Itu lah sedikit pengertian dari komunikasi internasional yang sanggup anda ketahui.

Dapat anda ketahui mengenai fungsi komunikasi interpersonal yakni, sebagai berikut:

1. Mendinamisasikan korelasi internasioanl yang terjalin antara dua negara atau lebih serta korelasi di banyak sekali bidang antara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda negara/kebangsaan.
2. Membantu/menunjang upaya-upaya pencapaian tujuan korelasi internasioanl dengan meningkatkan kerjasama internasional serta menghindari terjadinya konflik atau kesalahpahaman baik antara pemerintah dengan pemerintah maupun antar penduduk .
3. Merupakan teknik untuk mendukung pelaksanaan politik luar negeri bagi masing-masing negara untuk memperjuangkan pencapaian kepentingan di negara lain.

Baca Juga: Prinsip Dasar Komunikasi Bisnis

Komunikasi internasional sanggup dipelajari dari tiga perspektif: diplomatik, jurnalistik, dan propagandistik.

1. Perspektif Diplomatik.
   Lazim dilakukan secara interpersonal atau kelompok kecil (small group) lewat jalur diplomatik; komunikasi eksklusif antara pejabat tinggi negara untuk berhubungan atau menuntaskan konflik, memelihara korelasi bilateral atau multilateral, memperkuat posisi ataupun meningkatkan reputasi negara di tengah pergaulan internasional. Dilakukan pada konferensi pers, pertemuan politik, lembaga internasional di tingkat PBB atau lembaga regional, atau bahkan pada pertemuan diplomatik menyerupai jamuan makan malam (kenegaraan).
2. Perspektif Jurnalistik.
   Dilakukan melalui terusan media massa. Karena arus gosip didominasi negara maju, ada evaluasi komunikasi internasional dalam perspektif ini didominasi negara maju, juga dijadikan negara maju sebagai alat kontrol terhadap kekuatan sosial yang dikendalikan kekuatan politik dalam percaturan politik internasional. Penguasa arus gosip menjadi gatekeeper yang mengontrol arus komunikasi. Jalur jurnalistik ini juga sering dipakai untuk tujuan propaganda dengan tujuan mengubah kebijakan dan kepentingan suatu negara atau memperlemah posisi negara lawan.
3. Perspektif Propagandistik.
   Umumnya dilakukan melalui media massa, ditujukan untuk menanamkan gagasan ke dalam benak masyarakat negara lain dan dipacu sedemikian besar lengan berkuasa biar mensugesti pemikiran, perasaan, serta tindakan; perolehan atau ekspansi dukungan, penajaman atau pengubahan perilaku dan cara pandang terhadap suatu gagasan atau insiden atau kebijakan luar negeri negara tertentu. Propaganda merupakan instrumen sangat ampuh untuk memperlihatkan pengaruh.

Demikian pengertian dan fungsi komunikasi internasional yang sanggup kami uraikan, semoga dengan adanya klarifikasi terkait dengan pengertian dan fungsi komunikasi internasional sanggup bermanfaat dan mempunyai kegunaan bagi kita semua

Sumber http://www.irmanfsp.com/

Share this post