Pengertian Dan Fungsi Komunikasi Nonverbal

– Dengan adanya bahan ini, maka pembaca setia irman fsp diperlukan sanggup memahami serta sanggup menjelaskan kembali ihwal pengertian dan fungsi komunikasi nonverbal, pembagian terstruktur mengenai pesan nonverbal, dan juga bahasa tubuh. Dalam artikel ini juga Anda juga menuemukan pengertian komunikasi non verbal serta fungsinya.

Menurut Larry A. Samovar dan Richard E. Porter, komunikasi nonverbal meliputi semua ransangan (kecuali ransangan verbal) dalam suatu setting komunikasi, yang dihasilkan oleh individu, yang memiliki nilai pesan potensial bagi pngirim atau penerima. Namun demikian jikalau kita simpulkan secara lebih sederhana, komunikasi nonverbal atau pesan nonverbal merupakan semua arahan yang bukan memakai kata kata.

Pengertian komunikasi non verbal

Komunikasi nonverbal sudah usang menarik perhatian para hebat ibarat disiplin ilmu antropologi, bahasa, komunikasi, bahkan kedorteran. Perhatian mereka terutama dipicu oleh munculnya goresan pena Charler Darwin dalam buku “The Origin of Species” pada tahun 1873.

Baca juga: Memahami Proses Komunikasi

Hal yang menarik dari kode nonverbal yaitu studi Albert Mahrabian yang menyimpulkan bahwa tingkat iman dari pembicaraan orang yaitu 7% berasal dari bahasa verbal: 38% dari vokal suara: 55% dari ekspresi muka.

Fungsi Komunikasi Nonverbal

Dalam hubungannya sikap verbal, sikap nonverbal memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Perilaku nonverbal sanggup mengulangi/ repetisi sikap verbal.
   Seperti hal yang sering kita lakukan, bahwa menganggukkan kepala kita pada ketika menyampaikan “iya” dan akan menggelengkan kepala kita pada ketika menyampaikan “tidak”.
2. Memperteguh, menegakkan, atau melengkapi sikap verbal.
   Misalnya kita melambaikan tangan pada ketika mengucapkan “selamat jalan”, “sampai jumpa” dan sebagainya ketika itu kita akan melaksanakan gerakan pada tangan.
3. Perilaku nonverbal sanggup menggantikan sikap verbal
   Menggoyangkan tangan atau telapak tangan menghadap kedepan ini bermaksud sebagai pengganti kata “tidak”. Atau menunjuk dengan jari telunjuk kearah ruang depan untuk menjawab pertanyaan dari seseorang yang bertanya.
4. Perilaku nonverbal sanggup meregulasi sikap verbal.
   Misalnya anda sebagai pembaca mengenakan jacket atau membereskan buku buku, atau jam tangan anda ketika waktu kuliah sudah berakhir, sehingga dosen segera menutup kuliahnya.
5. Perilaku nonverbal sanggup membantah atau bertentangan dengan verbal
   Misalnya seorang suami menyampaikan “bagus bagus” ketika diminta komentar oleh interinya mengenai baju yang gres dibelinya. Atau seorang dosen melihat jam tangannya dua tiga kali, pada hal tadi ia menyampaikan bahwa ia memiliki waktu untuk berbicara dengan anda sebagai mahasiswanya.

Klasifikasi Pesan Nonverbal

Larry A. Samovar dan Richard E. Porter mengklasifikasikan pesan pesan nonverbal kedalam dua kategori utama, yakni sebagai berikut:

Perilaku yang terdiri dari penampilan dan pemakaian, gerakan dan postur tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, sentuhan, busuk bauan, dan pera bahasa.

Ruang, waktu dan diam.

Bahasa tubuh

Ilmu atau pengetahuan yang berafiliasi dengan bahasa badan merupakan kinesika (kinesics). Istilah ini pertama kali ditemukan oleh spesialis bahasa nonverbal, Ray L. Birdwhistell Setiap anggota badan manusia, ibarat tangan, wajah, kepala, kaki, bahkan seluruh anggota badan kita sanggup dipakai sebagai arahan simbolik.

Hal ini tanpa kita sadari bahwa semua anggota badan sanggup berkomunikasi tanpa memakai bahasa lisan. Hal ini sanggup dicontohkan ibarat gerakan tangan, kepala, kaki, dan sebagainya. Contoh yang paling sederhana contohnya menganggukkan kepala pada ketika lawan bicara anda menyampaikan sesuatu. Ini artinya anda sudah meng ia kan perkataan dari lawan bicara anda.

Contoh lain ibarat “mata”. Mata sanggup anda gunakan untuk menggantikan bahasa verbal, hal ini sanggup anda lakukan ketika menatap seseorang dan memainkan mata anda dengan lawan yang tadi. Nah secara tidah sadar, bahwa anda sudah berkomunikasi dengan lawan bicara tadi tanpa harus memakai bahasa lisan. Hal yang anda lakukan tadi menunjukan bahwa anda sudah memberi kode atau pesan kepada lawan yang tadi.

Demikian isu dari irman fsp mengenai pengertian komunikasi nonverbal yang sudah kami uraikan. Bila anda merasa belum puas maka anda sanggup meninggalkan pesan pada situs irman fsp ini. Kami bahagia menyebarkan isu bermanfaat ini untuk anda semua, khususnya bagi anda yang sedang dibangku kuliah ilmu komunikasi

Sumber http://www.irmanfsp.com/

Share this post