Konsep Dasar Komunikasi Antar Budaya

- Pada dasarnya, antara komunikasi dan kebudayaan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Pusat perhatian komunikasi dan kebudayaan itu terletak pada variasi langkah dan cara serta metode insan berkomunikasi melintasi komunitas insan atau kelompok sosial, bagaimana menjajaki makna, model tindakan dan bagaimana makna serta model ‐ model itu diartikulasi sebuah kelompok sosial yang melibatkan interaksi antar manusia.

Konsep dasar kombud

Dari klarifikasi tersebut, berikut beberapa pendapat mahir perihal definisi komunikasi antar budaya, yaitu :

1. McLuhan menyatakan bahwa dunia dikala ini telah menjadi “Global Village” yang mana kita mengetahui orang dan insiden yang terjadi di negara lain hampir sama menyerupai layaknya seorang warga negara dalam sebuah desa kecil yang menjadi tetangga negara-negara lainnya. Perubahan sosial yakni hal lain yang kuat dalam komunikasi antar budaya yaitu dengan makin banyaknya perayaan-perayaaan budaya sebuah etnis dalam sebuah negara.
   Perbedaan budaya dalam sebuah negara membuat keanekaragaman pengalaman, nilai, dan cara memandang dunia.Keanekaragaman tersebut membuat pola-pola komunikasi yang sama di antara anggota-anggota yang mempunyai latar belakang sama dan menghipnotis komunikasi di antara anggota-anggota kawasan dan etnis yang berbeda.
   Perusahaan-perusahaan yang mempunyai cabangnya di luar negeri, tentunya merupakan syarat mutlak bagi para karyawannya untuk mempunyai bekal pengetahuan yang cukup mengenai situasi dan kondisi budaya yang akan dihadapinya (inter cultural competence), salah-salah kalau mereka gagal berkomunikasi dengan budaya yang dihadapinya, perusahaan hanya akan bertahan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.
2. Gudykunst and Kim mengkonsepkan fenomena komunikasi antar budaya sebagai “sebuah transaksional, proses simbolik yang meliputi pertalian antar individu dari latar belakang budaya yang berbeda.” Kata kuncinya yakni proses. Komunikasi antar budaya seharusnya sanggup dipandang dan dianalisis sebagai sebuah proses yang kompleks, bukan sekedar sebuah pertemuan.
3. Damen mendefinisikan komunikasi antar budaya sebagai “Tindakan-tindakan komunikasi yang dilakukan oleh individu-individu yang di identifikasikan dengan kelompok-kelompok yang menampilkan variasi antar kelompok dalam bentuk pertukaran sosial dan budaya”. Pertukaran bentuk, ekspresi individu, yakni variabel-variabel utama dalam tujuan,tata kerama, cara, dan arti-arti yang mana proses komunikatif menunjukkan efek.
4. Lustig and Koester‟s menyatakan, komunikasi antar budaya yakni sebuah “Proses simbolik yang mana orang dari dari budaya-budaya yang berbeda membuat pertukaran arti-arti”. Hal tersebut terjadi ketika perbedaan perbedaan budaya yang besar dan penting membuat interpretasi dan harapan-harapan yang tidak sama mengenai bagaimana berkomunikasi secara baik.
5. Jandt menyampaikan komunikasi antar budaya tidak hanya komunikasi antar individu tapi juga di antara “Kelompok-kelompok dengan identifikasi budaya yang tersebar”. Ringkasnya, komunikasi antar budaya menjelaskan interaksi antar individu dan kelompok-kelompok yang mempunyai persepsi yang berbeda dalam sikap komunikasi dan perbedaan dalam interpretasi.

Baca Juga: Prinsip Komunikasi Antar Budaya

Dari beberapa pendapat mahir perihal definisi komunikasi antar budaya, maka kita sanggup menyimpulkan bahwa definisi komunikasi antar budaya, yakni sebagai berikut:

1. Komunikasi antar budaya yakni komunikasi antara orang ‐ orang yang berbeda kebudayaannya, contohnya antar suku bangsa, antar etnik,ras dan kelas sosial.
2. Komunikasi antar budaya yakni komunikasi yang terjadi antara produsen pesan dan akseptor pesan yang latar belakang kebudayaannya berbeda.
3. Komunikasi antar budaya yakni komunikasi yang melibatkan peserta komunikasi yang mewakili pribadi, antarpribadi atau kelompok, dengan tekanan pada perbedaan latar belakang kebudayaan yang menghipnotis sikap komunikasi para peserta.

Pentingnya Komunikasi Antar Budaya

Menurut Gudykunst dan Kim kini ini komunikasi antar budaya semakin penting dan semakin vital di banding masa-masa sebelum ini.Beberapa faktor yang mengakibatkan pentingnya komunikasi antar budaya, yaitu:

1. Mobilitas Mobilitas masyarakat di seluruh dunia sedang mencapai puncaknya.Perjalanan dari satu negara ke negara lain dan dari satu benua ke benua  lain banyak dilakukan.  Saat ini orang sering kali mengunjungi budaya-budaya lain untuk mengenal kawasan gres dan orang-orang yang berbeda serta untuk menggali peluang-peluang ekonomis.
2. Saling ketergantungan ekonomi masa kini, kebanyakan negara secara hemat bergantung pada negara lain. Kehidupan ekonomi suatu bangsa akan bergantung pada kemampuan bangsanya untuk berkomunikasi secara efektif dengan kultur-kultur yang berbeda dari bangsa lain yang lebih maju.

Tujuan dan Alasan Mempelajari Komunikasi Antar Budaya

Ada beberapa tujuan dan manfaat yang kita peroleh sehabis mempelajari komunikasi antar budaya, yaitu:

1. Memahami perbedaan budaya yang menghipnotis praktik komunikasi.
2. Antar orang yang berbeda budaya.
3. Mengidentifikasikan kesulitan-kesulitan yang muncul dalam komunikasi.
4. Membantu mengatasi problem komunikasi yang disebabkan oleh perbedaan budaya.
5. Meningkatan ketrampilan lisan dan non lisan dalam komunikasi.
6. Menjadikan kita bisa berkomunikasi secara efektif. Adapun beberapa alasan mengapa kita perlu mempelajari komunikasi antar budaya, antara lain: 1. Membuka diri memperluas pergaulan; 2. Meningkatkan kesadaran diri; 3. Mengenal Etika/etis; 4. Mendorong perdamaian dan meredam konflik antarbudaya; 5. Demografis; 6. Kegiatan ekonomi; 7. Menghadapi teknologi komunikasi; 8. Menghadapi kala globalisasi.

Sumber http://www.irmanfsp.com/

Share this post