Pola Teladan Komunikasi - Tempat Blogging

Pola Teladan Komunikasi

- Pola komunikasi merupakan model dari proses komunikasi, sehingga dengan adanya banyak sekali macam model komunikasi dan bab dari proses komunikasi akan sanggup ditemukan teladan yang cocok dan gampang dipakai dalam berkomunikasi. Pola komunikasi identik dengan proses komunikasi, alasannya yaitu teladan komunikasi merupakan bab dari proses komunikasi.

Proses komunikasi merupakan rangkaian dari acara memberikan pesan sehingga menghasilkan feedback dari peserta pesan. Dari proses komunikasi, akan timbul pola, model, bentuk dan juga bagian-bagian kecil yang berkaitan akrab dengan proses komunikasi. Di sini akan diuraikan proses komunikasi yang sudah masuk dalam kategori teladan komunikasi yaitu; teladan komunikasi primer, teladan komunikasi sekunder, teladan komunikasi linear, dan teladan komunikasi sirkular.

 sehingga dengan adanya banyak sekali macam model komunikasi dan bab dari proses komunikasi  Pola teladan Komunikasi
Pola komunikasi

Pola Pola Komunikasi
Adapun 4 teladan pola komunikasi beserta penjelasannya sanggup anda ketahui yakni, sebagai berikut:

1. Pola Komunikasi Primer.
Pola ini merupakan suatu proses penyampaian pikiran oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan suatu simbol sebagai media atau saluran. Dalam teladan ini terbagi menjadi dua lambang yaitu lambang mulut dan lambang non mulut yakni sebagai berikut: 
  • Lambang mulut yaitu bahasa sebagai lambang mulut yaitu paling banyak dan paling sering digunakan, alasannya yaitu bahasa bisa mengungkapkan pikiran komunikator.
  • Lambang non mulut yaitu lambang yang dipakai dalam berkomunikasi yang bukan bahasa, merupakan arahan dengan anggota badan antara lain mata, kepala, bibir, tangan dan Jari. Selain itu gambar juga sebagai lambang komunikasi non verbal, sehingga dengan memadukan keduanya maka proses komunikasi dengan teladan ini akan lebih efektif.

Pola komunikasi ini dinilai sebagai model klasik, alasannya yaitu model ini merupakan model pemula yang dikembangkan oleh Aristoteles. Aristoteles hidup pada ketika retorika sangat berkembang sebagai bentuk komunikasi di Yunani, terutama keterampilan orang menciptakan pidato pembelaan di muka pengadilan dan tempat-tempat umum yang dihadiri oleh rakyat mengakibatkan pesan atau pendapat yang beliau lontarkan menjadi dihargai orang banyak. Berdasarkan pengalaman itu Aris Toteles menyebarkan idenya untuk merumuskan suatu model komunikasi yang didasarkan atas tiga unsur yaitu: komunikator, pesan, komunikan.


2. Pola Komunikasi Sekunder.
Pola komunikasi secara sekunder yaitu proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua sehabis menggunakan lambang sebagai media media pertama.

Karena proses komunikasi sekunder ini merupakan sambungan dari komunikasi primer untuk menembus dimensi ruang dan waktu, maka dalam menata lambang-lambang untuk memformulasikan isi pesan komunikasi, komunikator harus memperhitungkan ciri-ciri atau sifat-sifat media yang akan digunakan. Penentuan media yan akan dipergunakan sebagai hasil pilihan dari sekian banyak alternatif perlu didasari pertimbangan mengenai siapa komunikan yang akan dituju.

Komunikan media surat, poster, atau papan pengumuman akan berbeda dengan komunikan surat kabar, radio, televisi, atau film. Dengan demikian, proses komunikasi secara sekunder itu menggunakan media yang sanggup diklasifikasikan sebagai media massa  (massa media) dan media nirmassa atau media nonmassa (non-massmedia). (Effendy, 2005 : 11).

3. Pola Komunikasi Linear.
Linear di sini mengandung makna lurus yang berarti perjalanan dari satu titik ke titik lain secara lurus, yang berarti penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan sebagai titik terminal. Kaprikornus dalamproses komunikasi ini biasanya terjadi dalam komunikasi tatap muka (faceto face), tetapi juga adakalanya komunikasi bermedia. Dalam proses komunikasi ini pesan yang disampaikan akan efektif apabila ada perencanaan sebelum melakukan komunikasi.

4. Pola Komunikasi Sirkular.
Sirkular secara harfiah berarti bulat, bulat atau keiling. Dalam proses sirkular itu terjadinya feedback atau umpan balik, yaitu terjadinya arus dari komunikan ke komunikator, sebagai penentu utama keberhasilan komunikasi. Dalam teladan komunikasi yang menyerupai ini proses komunikasi berjalan terus yaitu adaya umpan balik antara komunikator dan komunikan.

Demikian klarifikasi mengenai pola teladan komunikasi dalam artikel kali ini. Semoga bermanfaat dan sanggup berkhasiat bagi kita semua. Selain teladan pola komunikasi sebagaimana yang sudah diuraikan di atas, baca juga unsur unsur komunikasi politik yang mungkin juga sanggup memudahkan anda dalam mencari artikel seputar bahan kampus ilmu komunikasi.

Sumber http://www.irmanfsp.com/
Show comments
Hide comments

0 Response to "Pola Teladan Komunikasi"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close