Peran Dan Fungsi Public Relation

| Pada hakekatnya Public Relations ini merupakan metode komunikasi yang mencakup banyak sekali teknik komunikasi. Dimana didalam kegiatannya terdapat suatu perjuangan untuk mewujudkan kekerabatan yang serasi antara suatu tubuh / perusahaan dengan publiknya. Dengan demikian sanggup disimpulkan, bahwa Public Relations merupakan suatu fungsi management. Disini diciptakan suatu aktifitas untuk membina dan memelihara sikap akal yang menyenangkan bagi suatu lembaga/ perusahaan disuatu pihak dengan public dipihak lain.

Adapun pengertian dari public relations berdasarkan pendapat mahir yakni di bawah ini:

Menurut Public Relations News ( Bettrand R Canfield, 1964, hal 4) “Public Relations is the management function which evaluates public attitudes, identifies the polieses and procedures of public interest and executes a kegiatan of action to earn public understanding and acceptance”
Public Relations ialah fungsi administrasi dimana administrasi mengevaluasi sikap masyarakat, mengidentifikasi dan mencari tahu minat masyarakat kemudian menyusun kegiatan dan melaksanakannya untuk membuat pengertian di masyarakat)

Lembaga Public Relations di Amerika Serikat mendefinisikan:

Public Relations adalah “Usaha yang direncanakan secara terus menerus dengan sengaja guna membangun dan pengertian timbal – balik antara organisasi dan masyarakatnya”.

Sedangkan berdasarkan The British Institute Of Public Relations (Teguh Meinanda, 1989: 36): Public Relations ialah “Keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara bersiklus dan berkesinambungan dalam rangka membuat dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya”.

Peran Public Relation

Peran seorang Public Relations sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi / perusahaan. Public Relations ialah sebagai Jembatan antara perusahaan dengan publik atau antara administrasi dengan karyawannya biar tercapai Mutual Understanding (saling pengertian) antara kedua belah pihak. Public Relations bertindak sebagai komunikator ketika administrasi berafiliasi dengan para karyawan.

Baca Juga: 7 Prinsip Dasar Komunikasi Bisnis

Adapun tugas Public Relations berdasarkan Dozier antara lain:

1. Penasehat Ahli ( Expert Prescriber ).
   Seorang praktisi Public Relations yang berpengalaman dan mempunyai kemampuan tinggi sanggup membantu mencarikan solusi dalam penyelesaian masalah kekerabatan dengan publiknya (Communicator Fasilitator ).
2. Fasilitator Komunikasi ( Communication Fasilitator ).
   Dalam hal ini, praktisi Public Relations bertindak sebagai komunikator atau perantara untuk membantu pihak administrasi dalam hal mendengar apa yang diinginnkan dan diperlukan oleh publiknya
3. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah ( Problem Solving Process Fasilitator ).
   Peranan praktisi Public Relations dalam pemecahan masalah masalah Public Relations ini merupakan pecahan dari tim manajemen. Hal ini dimaksudkan untuk membantu pimpinan organisasi baik sebagai penasihat ( adviser ) sampai mengambil rindakan sanksi (keputusan) dalam mengatasi masalah atau krisis yang tengah dihadapi secara rasional dan profesional.
4. Teknisi Komunikasi ( Communication Technician ).
   Peranan communications technician ini menimbulkan praktisi Public Relations sebagai journalist in recident yang hanya menyediakan layanan teknis komunikasi atau dikenal dengan of communication in organization.

Tujuan serta fungsi Public Relation.

Tujuan dari public relations ialah mewujudkan kekerabatan yang serasi atau membuat opini public yang favorable baik internal maupun eksternal.

Adapun fungsi dari Public Relations berdasarkan Bettrand R ialah sebagai berikut:

1. Mengabdi kepada kepentingan umum
2. Jika tidak untuk kepentingan publik baik itu internal maupun eksternal, maka mustahil akan tercipta suatu kekerabatan yang menyenangkan. Sebaliknya suatu tubuh / perusahaan akan sanggup sukses apabila segala tindakannya ialah sebagai dedikasi kepada kepentingan umum.
3. Memelihara komunikasi yang baik
4. Seorang pimpinan yang melaksanakan kegiatan Public Relations akan berhasil di dalam kepemimpinannya, apabila ia ikut bergaul dengan para karyawannya. Ia harud melaksanakan kegiatan komunikasi bukan saja dalam kekerabatan dinas tetapi juga diluar dinasnya. Misalnya dengan mengadakan pertandingan olahraga, kegiatan anjangsana dan lain – lain.
5. Menitik beratkan kepada norma dan tingkah laris yang baik
6. Seorang pemimpin yang baik dalam tingkah lakunya akan menitik beratkan kepada moralitas, ia juga akan mempunyai wibawa apabila tidak cacat moral dan tingkah lakunya. Ia harus menjadi teladan bagi bawahannya.

Kinerja Public Relation

Public relation merupakan bentuk referensi kekerabatan yang dibangun antar individu untuk membangun interaksi timbal balik sebagai upaya persuasi satu sama lain. Public Relation menjadi unsur penting dalam membangun gambaran diri, kelompok, organisasi atau perusahaan sekalipun. Dalam kajian komunikasi, Public Relation menjadi fungsi  komunikasi antarpersonal. Karena di sini melibatkan dua atau lebih individu yang saling berinteraksi. Kalau didefenisikan secara literlek Public Relation merupakan sikap insan yang terkesternalisasi dalam bentuk sikap komunikasi kemanusiaan.

Baca Juga: Komunikasi Yang Efektif Dalam Perusahaan

Dalam dunia kerja yang selalu berupaya untuk meningkatkan produktifitas perusahaan, biasanya individu yang terlibat dalam dunia perusahaan itu dituntut selalu progresif dalam hal apapun. Sehingga tidak jarang kita lihat banyaknya perusahaan mencoba membangun kesepahaman antara pihak perusahaan maupun stakeholder sebagai perjuangan dalam membangun kekerabatan psikologis antara pihak yang terkait.

Public Relation dengan tujuan dasar untuk membangun dan mempertahankan gambaran terhadap khalayak internal maupun eksternal perusahaan tidak serta merta dibangun atas dasar komunikasi struktural dan seremonial. Karena pada umumnya selama ini masih mengedepankan langkah yang kooptatif dan diskoperatif. Langkah pusat yang dibangun seharusnya  tidak hanya secara komunal atau kelompok, tapi perlu upaya pendekatan secara individual dan kultural.

Manusia yang bekerja dalam perusahaan, dan insan yang mempunyai kepentingan terhadap perusahaan bukanlah sebuah robot yang tanpa naluriah dan beban psikologis. Ketika karyawan merasa tidak nyaman dan terintimidasi, maka secara drastis kemampuan berfikir dan daya kerja optimal mereka hilang begitu saja. Akhirnya putus asa sosial karena tuntutan pekerjaan yang terlalu berlebihan dan komunikasi internal perusahaan yang kasar sehingga memungkinkan terjadinya perselisihan yang balasannya berefek domino terhadap perusahaan.

Oleh karena itu perlu adanya stimuli dan motivasi sebagai praktik kekerabatan manusiawi dengan memanusiakan manusia. Jika dalam kekerabatan butuh kasih sayang, maka dengan kasih sayang kita bekerja. Dalam kekerabatan kita butuh untuk saling menghargai maka referensi saling menghargai kita budayakan dalam internal perusahaan dan eksternal perusahaan.

Bentuk aplikasi public relation ialah kepedulian (charity) dan tanggung-jawab (responsibility). Kegiatan Corporate Social Responsibolity yang dilakukan perusahaan merupakan langkah awal bagaimana perusahaan membangun kekerabatan manusiawi dengan masyarakat atau konsumen. Oleh karena itu gambaran perusahaan lebih tergantung bagaimana seorang PR bisa memengaruhi persepsi khalayak. Untuk itu pada ketika ini public relation merupakan bentuk taktik yang paling jitu untuk mendongkrak kinerja public relation.

Sumber http://www.irmanfsp.com/

Share this post