Peranan Komunikasi Dan Semangat Kerja Untuk Meningkatkan Prestasi Kerja

- Berkat kemajuan teknologi yang demikian cepat, alat-alat komunikasi pun bertambah maju sehingga Interlokal antara Jakarta dan Surabaya, bahkan ke New York sanggup dilakukan dalam waktu relatif singkat. Berdasarkan hubungannya dengan kemajuan teknologi alat-alat komunikasi ini, ada orang yang menganggap bahwa suatu perusahaan yang telah memakai alat-alat komunikasi yang mutakhir atau modern telah melaksanakan komunikasi dengan baik.

Pendapat yang demikian sama sekali tidak sanggup dibenarkan lantaran meskipun suatu perusahaan telah memakai alat-alat komunikasi yang mutakhir, belumlah menjamin bahwa komunikasi dalam perusahaan tersebut telah dilaksanakan dengan baik, sanggup saja terjadi dalam suatu perusahaan yang telah memakai alat-alat komunikasi yang serba modern bisa terjadi miss communication.

semangat kerja dengan komunikasi efektif

Dapat ditarik kesimpulan meskipun telah memakai alat-alat komunikasi yang mutakhir, apabila perusahaan tidak sanggup membuat jalinan pengertian yang baik dalam komunikasi, meskipun memakai alat modern hampir tidak ada artinya. Selanjutnya sanggup dikatakan bahwa komunikasi itu tidak hanya penyampaian warta dan pengertian yang diterima oleh akseptor pesan, tetapi lebih jauh lagi ialah sanggup membentuk sikap organisasional yang dibutuhkan semua fungsionaris organisasi tahu akan kiprah pokok, wewenang serta tanggung jawabnya dalam menjalankan roda organisasi.

Baca Juga: Komunikasi Pemasaran dan Perilaku Pembelian

Komunikasi akan memelihara dan menggerakan kehidupan kelompok, juga sebagai penggagas untuk menggambarkan kegiatan manusia. Makara komunikasi yang baik dalam hal ini manajer tingkat menengah dan karyawan pelaksana akan memperlihatkan dampak atau imbas terhadap pretasi kerja.

Semangat kerja atau gairah melaksanakan pekerjaan secara lebih giat, sehingga dengan demikian pekerjaan akan sanggup dibutuhkan lebih baik. Karyawan yang mempunyai semangat kerja yang tinggi akan berdampak terhadap sikap yang mau sepenuhnya memanfaatkan keterampilan, konsentrasi pekerja serta kemampuan-kemampuan lain untuk sanggup mengerjakan kiprah dengan sebaikbaiknya, sehingga kuat terhadap peningkatan prestasi kerja karyawan itu sendiri.

Dalam tujuan pencapaian prestasi karyawan yang maksimal, sangat dibutuhkan peranan dari komunikasi dan semangat kerja yang tinggi dari karyawan. Agar komunikasi berjalan efektif dan semangat kerja karyawan tercipta dengan baik, perlu dorongan dan motivasi yang besar dari pimpinan perusahaan.

Permasalahan

Perusahaan yang bisa melaksanakan komunikasi dengan baik maka perusahaan akan mendapat hal-hal menyerupai kelancaran kiprah sanggup terjamin, sanggup meningkatkan partisipasi dan pengawasan dilakukan dengan baik, yang pada kesannya sanggup meningkatkan prestasi kerja karyawan.

Mengukur tingkat prestasi kerja sanggup dilakukan dengan mengukur semangat kerja, apabila karyawan mempunyai semangat yang rendah, maka tingkat prestasi kerjanya pun akan rendah/turun. Namun sebaliknya meningkatnya semangat kerja akan menambah kesetiaan karyawan kepada perusahaan untuk tetap mengabdikan dirinya kepada perusahaan dengan kata lain karyawan tak akan pindah-pindah kerja.

Hubungan semangat kerja dengan prestasi kerja intinya terdapat kekerabatan yang erat, hal ini sesuai dengan cita-cita karyawan dan perusahaan, lantaran dengan semangat kerja karyawan sanggup mempengaruhi prestasi kerja.

Dengan demikian kesetiaan karyawan dalam melaksanakan tugasnya tetap berjalan dengan baik, dan juga akan meningkatkan produktivitas. Komunikasi dan semangat kerja, sama-sama mempengaruhi prestasi kerja. Komunikasi yang berjalan efektif akan kuat faktual terhadap prestasi kerja. Begitu juga halnya dengan semangat kerja, semangat kerja yang tinggi akan mempengaruhi peningkatan prestasi kerja.

Sumber http://www.irmanfsp.com/

Share this post