Karyawan Google Tetap Digaji Meski Telah Meninggal

Posting ulang dari KOMPAS.com - Kabar bahwa Google sangat memperhatikan kesejahteraan karyawannya sudah usang bergema. Hal ini kembali terbukti, berdasarkan laporan terbaru dari Forbes, Google baru-baru ini menunjukkan dana maut bagi karyawannya. Ini termasuk anjuran untuk membayarkan separuh honor si karyawan yang meninggal dunia kepada pasangannya selama sepuluh tahun ke depan.

Ini Kantor gres Google di Pittsburg, California, Amerika Serikat,
awalnya yakni sebuah pabrik bau tanah dengan luas 45.000 meter persegi.

Bahkan, Google tak mengenakan syarat masa kerja apa pun untuk kemudahan ini. Artinya, sebagian besar dari 34.000 karyawannya sanggup menikmatinya. Namun, anjuran itu sejauh ini gres berlaku bagi karyawan Google di Amerika Serikat saja. Skema dana maut itu sudah diterapkan pada awal tahun ini.

Situs Mashable mengonfirmasi juru bicara Google yang bahkan berkata bahwa manfaat dana maut itu tidak berhenti pada honor saja. Pasangan karyawan Google yang meninggal akan mewarisi manfaat saham dan anak mereka akan menerima 1.000 dollar AS per bulan hingga usia 19 tahun.

Google berkata perusahaan menjalankan denah tersebut alasannya yakni itulah hal yang benar untuk dilakukan: memastikan keluarga karyawan terurus dikala ada insiden tak terduga – bahkan meskipun itu tak bermanfaat eksklusif bagi bisnisnya.

Manfaat dana maut itu bakal menarik lebih banyak kandidat untuk bekerja pada Google. Google sendiri mengaku hal itu hanya dampak samping, bukan alasan perusahaan menunjukkan dana kematian.

“Adalah lebih baik untuk bekerja pada perusahaan yang peduli dengan Anda daripada perusahaan yang tidak. Dan dari sudut pandang perusahaan, yakni lebih untuk peduli daripada tidak,” kata Chief People Officer Google Laszlo Bock. (Rika Theo/KONTAN)
Google memang dari dulu dermawan, itu sudah terlihat dari layanannya yang tidak setengah-setengah, itu juga yang menciptakan mereka sukses tak tertandingi.
Sumber http://www.notesku.com/

Share this post