Menutup Aplikasi Bisa Menghemat baterai dan Mempercepat Kinerja iPhone?

Kamu niscaya sering melihat pengguna iOS khususnya iPhone selalu menutup aplikasi yang mereka gunakan dengan cara manual, yaitu dengan menekan tombol home dua kali kemudian menghapus aplikasi tersebut dengan cara drag ke atas. Memang benar sih apa yang mereka lakukan itu ialah menutup aplikasi. Namun apakah motivasi mereka melakukannya? Menghemat baterai? Atau mempercepat kinerja iPhone?

Sebenarnya tidak salah sih jikalau kau pribadi menutup aplikasi secara manual dengan menghapusnya pribadi dari App Switcher (tekan tombol home dua kali). Tapi kenyataannya, kau tidak akan menciptakan perubahan apapun dengan melaksanakan itu. kau hanya akan menciptakan iPhone lebih banyak membuang tenaga. Kenapa dapat begitu?

Hal ini alasannya sistem operasi iOS sendiri yang berbeda dengan sistem operais lainnya. Ketika kau menekan tombol home, maka aplikasi tersebut sebetulnya tidak menjadi minimize, namun masuk ke mode suspended. Dalam mode ini, aplikasi masih di memori dan tidak melaksanakan appaun. Makara ia hanya membisu saja di sana. Tidak melaksanakan apapun.

Bahkan dikala kau membuka game berat ibarat GTA San Andreas, Halo: Spartan Assault, atau Infinity blade sekalipun, dikala kau menekan tombol home maka game tersebut berubah dari active menjadi suspended. Makara game tersebut tidak akan menciptakan kinerja lambat atau menghabiskan daya baterai alasannya game tersebut hanya tersimpan sementara di memori namun tidak melaksanakan apapun.

Ketika kau membuka kembali aplikasi atau permainan yang kau “minimize” tadi, kau dapat pribadi kembali dengan cepat tanpa harus membuka aplikasi atau game tersebut dari awal. Ini menjadikan aplikasi berubah dari suspended menjadi active.

Mengapa didesain ibarat itu? Hal ini sebetulnya didesain untuk lebih efisien dalam memakai baterai dan memori. Jika ditutup dengan penuh, maka aplikasi akan dibuka dari awal. Proses ini juga butuh tenaga dan memori lebih untuk melakukannya. Berbeda dikala masih tersimpan di memori, kau dapat pribadi membukanya kembali dengan cepat. Mungkin saja alasannya ada kemungkinan kau menekan tombol home secara tidak sengaja jadi kau dapat kembali dengan cepat.

Lalu apa yang terjadi jikalau iOS kehabisan memori? Secara otomatis semua aplikasi yang suspended tersebut akan menjadi inactive secara otomatis dan seketika itu juga aplikasi akan dibuang dari memori RAM. Jika kau membuka kembali aplikasi, maka aplikasi akan kembali terbuka dari awal.

Bayangkan saja jikalau kau selalu menutup aplikasi secara manual, kau harus selalu membuka aplikasi dari awal dan itu tentu saja membutuhkan pelengkap tenaga dan memori untuk melakukannya. Bandingkan jikalau aplikasi hanya mengendap di memori, kau dapat memanggilnya dengan cepat tanpa harus membuka dari awal. Jika iOS kehabisan memori, tentu saja aplikasi yang terakhir kena suspend akan dihapus otomatis. Jauh lebih efektif dan efisien kan?

Baca juga -> Mengenal Multitasking di iOS

Sumber: https://macpoin.com/

Share this post