AWAS! Memperbaiki iPhone Sendiri Bisa Kena Sanksi?

Apple memang dikenal sangat ketat menjaga bermacam-macam produk buatannya. Bukan cuma menjaga kualitas hardware maupun software, bahkan juga menjaga produknya dari bermacam-macam tindakan yang dilakukan oleh sang pengguna sendiri.

Kamu niscaya sudah tahu kalau mengotak-atik produk Apple sanggup menghanguskan garansi. Bahkan hanya untuk sekedar membongkar body belakang saja. Nah kali ini ada kabar bahwa bukan cuma menghilangkan garansi, namun di masa depan kau juga sanggup kena hukuman dari perbuatanmu tersebut.

Dilansir dari The Next Web, Apple akan mengajukan ajuan untuk mendapat hak sebagai satu-satunya pihak yang berhak untuk memperbaiki bermacam-macam produk Apple menyerupai iPhone dan MacBook.

Seperti yang kita tahu bahwa purna jual Apple memang salah satu yang terbaik di dunia. Namun mengingat di Indonesia masih belum mempunyai Apple Store, maka Apple bekerja sama dengan beberapa pihak secara resmi yang lebih dikenal dengan Apple Authorized Service Provider (AASP).

Pelayanan yang diberikan AASP ini memang tidak sanggup menandingi pelayanan dari Apple Store, yang memang ditangani pribadi oleh Apple. Oleh alasannya itu banyak pengguna yang lebih suka memperbaiki iPhone atau MacBook ke pihak ketiga tidak resmi alasannya lebih murah dengan kualitas yang tidak kalah.

Sejauh ini sih bisnis perbaikan iPhone dari pihak ketiga di Indonesia sanggup dibilang sangat laris, mengingat tidak semua kota mempunyai AASP. Namun tampaknya tidak usang lagi bisnis ini tidak akan bertahan usang bila rumor ini benar.

Baca Juga:

• Update Visual Studio for Mac Preview 4 Baru Telah Dirilis
• Game Puzzle ‘The Witness’ Dirilis ke Mac App Store, iOS Menyusul
• Inilah Fitur Baru Cortana for iOS

Apple tengah mengajukan ajuan ke Pemerintah negara bab Nebraska, Amerika Serikat, melawan kebebasan yang memperbolehkan pengguna iPhone memperbaiki sendiri ke pihak ketiga yang tidak resmi.

Itu artinya, pengguna akan dipaksa untuk memperbaiki iPhone di daerah yang resmi dan sudah mendapat persetujuan dari Apple. Segala sesuatu yang ada di balik iPhone ialah diam-diam perusahaan dan hanya orang yang mempunyai wewenang saja yang boleh memperbaikinya.

Jika benar memperbaiki produk Apple sendiri akan dianggap melawan hukum, berarti kamu bisa kena hukuman bila tetap memperbaiki produk Apple sendiri. Apakah mungkin kau harus mendapat hukuman alasannya memperbaiki produk yang sudah menjadi milikmu sendiri?

Apakah rencana ini mendapat perlawanan? Tentu saja. Konsumen terang mempunyai hak untuk melaksanakan apa saja terhadap segala sesuatu yang sudah ia beli. Mau dibongkar, diperbaiki, atau bahkan dihancurkan, itu semua ialah hak konsumen.

Jadi bagaimana menurutmu? Rencana Apple ini murni untuk melindungi teknologi yang ada di balik setiap produknya atau ada “strategi” lain? Yuk bagikan pendapatmu di kolom komentar 😀

via The Next Web

Sumber: https://macpoin.com/

Share this post