8 Hal yang Saya Benci dan Tidak Suka dari Mac
Sudah lebih dari satu tahun aku memakai MacBook Pro 2015 Retina Display, pertama kali aku memakai Mac OS X Yosemite hingga macOS Sierra sudah terasa suka duka. Beberapa hal aku suka, namun ada yang tidak aku sukai hingga sangat membenci dirinya *eh.
Tidak ada sesuatu yang sempurna. Begitu juga dengan Mac dan MacBook. Entah itu hardware komputer atau sistem operasi Mac OS X maupun macOS tetap saja mempunyai kekurangan.
Kira-kira inilah beberapa bab yang tidak aku suka dari Mac dan MacBook. Apa sajakah itu? Yuk baca artikel ini hingga simpulan ya 😀
Desktop Sering Berantakan
Pernah mendengar perbedaan desktop komputer dari pengguna laki-laki dan wanita? Konon desktop komputer perjaka selalu rapi sedangkan komputer cewek berantakan. Benarkah? Namun kalau membandingkan desktop Windows lebih rapi dari desktop Mac, mungkin ada benarnya.
Berbeda dengan Windows yang desktopnya paling cuma berisi shortcut ke bermacam-macam kegiatan yang sering digunakan, di Mac ini desktop punya fungsi yang lebih krusial. Beberapa di antaranya yaitu untuk daerah menyimpan screenshot, mount disk, perangkat eksternal, dan lain sebagainya.
Jadi jangan heran kalau ada pengguna Mac atau MacBook yang desktopnya sering berantakan dan berserakan tidak jelas. Buat yang sering pakai Mac, ini sudah hal yang lumrah hehe 😀 Baca: 12 Tips Merapikan Isi macOS di Mac dan MacBook
Isi Menu Bar Bertebaran
Kalau di Windows, task kafe selalu terlihat rapi. Paling ya kalau kau membuka banyak software gres keliatan berantakan. Berbeda dengan sajian kafe di Mac yang hampir dapat dipastikan selalu berantakan juga.
Menu kafe di Mac dan MacBook akan dibagi dua bagian, sisi kiri untuk meletakan menu-menu dari aplikasi yang sedang kau buka, kemudian di bab kanan untuk meletakan bermacam-macam bab kecil dari aplikasi yang berjulukan Menulets atau Menu Extras.
Setiap aplikasi Mac niscaya punya jumlah sajian yang berbeda-beda. Kalau terlalu banyak, siap-siap saja ada beberapa bab menulets atau sajian extras di bab kanan yang tertutup tampilannya. Kamu dapat menampilkannya lagi saat kau membuka aplikasi lain yang jumlah menunya lebih sedikit.
Entah kenapa Apple masih belum menunjukkan update dan menambahkan fitur untuk menyembunyikan sebagian menulets dan dapat menampilkannya menyerupai taskbar di Windows. Meskipun kau dapat memakai software tertentu menyerupai Bartender, namun tetap saja hal ini tidak aku sukai.
Full Screen Bukan Maximize
Di Windows mungkin lebih yummy kalau membuka jendela kegiatan dengan maximize. Bagaimana dengan Mac? Tentu saja bisa, hanya saja jangan terkecoh dengan maximize di Mac.
Setiap jendela aplikasi Mac akan menampilkan tiga pilihan kontrol, ada warna merah untuk close, kuning untuk minimize, dan tombol hijau untuk full screen. Wait, full screen? Ya, tampilan akan dialihkan ke tampilan layar penuh.
Bedanya yaitu tampilan layar penuh akan memindahkan dari desktop ke tampilan lain yang terpisah dari desktop. Intinya sih saat full screen, kau tidak akan dapat mengakses desktop MacBook. Kamu harus memindahkan tampilan ke desktop untuk mengakses desktop.
Minimize Yang Hampir Tidak Terlihat
Kalau kau melaksanakan minimize kegiatan di Windows, kau dapat melihatnya di taskbar. Bagaimana dengan Mac? Kalau di Mac, aplikasi akan tersimpan di Dock. Hanya saja, kalau tidak terbiasa, kau tidak akan melihatnya.
Mungkin alasannya Dock memang berisi puluhan ikon aplikasi sehingga kalau ada aplikasi yang diminimize, aku sering melewatkannya. Apalagi saat restart Mac dan ternyata ada aplikasi yang masih terbuka, dapat berabe wkwk.
Tombol Enter yang Tidak Meng-Enter
Ketika kau meletakan kursor dan klik di suatu file kemudian menekan tombol enter, apa yang akan terjadi? Di Windows, yang terjadi yaitu file akan terbuka sebagaimana kau melaksanakan double klik. Kalau di Mac? No!
Di Mac, justru yang terjadi yaitu hal yang sangat tidak terduga kalau kau gres pertama kali pakai Mac. Sistem operasi Mac malah melaksanakan rename file tersebut. Saya memang belum tahu apa ada sejarah atau filosofi di balik semua ini, tapi ya inilah kenyataannya. Bikin sebel!
Command – Control – Option. What The…???
Di Windows kau mungkin yummy untuk mengingat bermacam-macam shortcut keyboard. Paling yang paling sulit yaitu menghafalkan perbedaan penggunaan Control (CTRL) dan Alt. Kalau di Mac dan MacBook bagaimana ya kira-kira?
Di Mac ada kombinasi Command, Control, dan Option. Wow what the f***? Mengapa? Ya aku tidak tahu, tapi ya itulah kenyataannya. Jika di Windows melaksanakan copy paste yaitu CTRL – C kemudian CTRL – V, maka di Mac Cmd – c dan Cmd – V. Tombol Control di Mac juga punya beda fungsi dengan Windows. Bingung? Selamat berpusing ria menghafalkan bermacam-macam shortcut. Baca: 13 Shortcut Keyboard yang Wajib Diketahui Semua Pengguna Mac
Minim Games
Mau main game di Mac atau MacBook? Bisa saja sih, apalagi spesifikasi Mac memang rata-rata cukup untuk memainkan game besar meskipun dengan pengaturan rata kiri. Lalu apa masalahnya?
Yang jadi persoalan yaitu jumlah game yang support OS X atau macOS jumlahnya lebih sedikit. Beragam game Naruto misalnya, tidak ada satupun yang support Mac. GTA IV dan GTA V juga tidak ada yang support Mac.
Kalau mau coba lihat perbedaan jumlahnya, cek saja di Steam Store. Kamu filter platformnya ke Mac dan lihat perubahan jumlahnya. Baca: 8 Game Mac Terbaik yang Bisa Kamu Coba
Sulit Upgrade Hardware
Mau tambah RAM di Mac? Jangan terlalu berharap, alasannya bermacam-macam komponen di Mac memang tidak didesain untuk dapat diupgrade sesuka hati. Kalau beli sudah RAM 4GB dan SSD 128GB, ya sudah.
Jadi kalau kau beli Mac, sebaiknya beli yang spesifikasinya paling tinggi yang dapat kau beli. Jangan tanggung. Saran saya, jangan terlalu khawatir dengan prosesor, tetapi lebih prioritaskan ke memori RAM, kemudian ke SSD atau storage.
Bagaimana dengan kamu? Ada yang kau benci dan tidak suka di Mac atau MacBook?
Sumber: https://macpoin.com/
0 Response to "8 Hal yang Saya Benci dan Tidak Suka dari Mac"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda