Tips: Mencegah Serangan “Ransom” Lost Mode iPhone / EFI Lock Mac - Tempat Blogging

Tips: Mencegah Serangan “Ransom” Lost Mode iPhone / EFI Lock Mac

baru ini di kalangan pengguna iPhone dan Mac sedang ramai pemberitaan perihal adanya seran Tips: Mencegah Serangan “Ransom” Lost Mode iPhone / EFI Lock Mac
Photo: Rob LeFebvre

Baru-baru ini di kalangan pengguna iPhone dan Mac sedang ramai pemberitaan perihal adanya serangan Lost Mode di iOS (iPhone / iPad) serta EFI Lock di macOS (iMac, MacBook, Mac Pro). Makara secara tiba-tiba iPhone / Mac terkunci dan pengguna terjebak di halaman Lost Mode / EFI Lock tersebut. Pengguna pun diminta menghubungi email yang untuk selanjutnya dimintai tebusan bitcoin senilai $50 atau sekitar 670 ribu rupiah. Lalu bagaimana serangan tersebut sanggup terjadi?

Meskipun pada alhasil sama-sama meminta tebusan (ransom), serangan Lost Mode iPhone / EFI Lock Mac ini tidak menyerupai serangan ransowmare WannaCry atau Petya yang sempat ramai beberapa waktu lalu. Jika dilihat dari tipe dan imbas serangan, serangan ini lebih dikarenakan sang hacker telah mempunyai detail login iCloud / Apple ID pengguna, kemudian login dan mengaktifkan fitur Lost Mode. Makara serangan ini bukan ransomware ya, tetapi hanya bersifat “Ransom” sebab sama-sama meminta tebusan kepada korbannya.

Lalu darimana sang Hacker sanggup mampu detail akun iCloud / Apple ID pengguna? Bisa saja dari acara phishing yang akhir-akhir ini emailnya juga sangat sering saya dapatkan, atau sanggup juga dari acara hacking yang beberapa bulan kemudian sempat ramai dikabarkan sehabis sang hacker mengklaim mempunyai data login 300 juta akun iCloud.

Untuk itu melalui artikel ini MacPoin akan memperlihatkan beberapa tips untuk mencegah serangan “Ransom” Lost Mode di iPhone / iPad dan EFI Lock di Mac.

1. Waspada Phishing

Jatuhnya akun iCloud / Apple ID ke tangan hacker seringkali sebab pengguna terjebak phishing. Akhir-akhir ini saya juga mendapat cukup banyak email phishing yang mengarah ke halaman Apple ID palsu. Jika kau tidak berhati-hati dan memasukkan email + password di halaman palsu tersebut, maka tinggal menunggu waktu saja akun iCloud / Apple ID kau akan jatuh ke tangan hacker / scammer.

Mereka kemudian sanggup login ke iCloud kau dan mengaktifkan Lost Mode, hingga menyebabkan kau terjebak di Lost Mode iPhone / EFI Lock Mac dan dimintai sejumlah uang tebusan kalau ingin mendapat system lock PIN nya.

Karena itu waspadalah terhadap phishing. Seringkali phishing hadir dalam bentuk email yang seperti berasal dari Apple, dan menyertakan link halaman palsu Apple untuk menjebak kau biar memasukkan detail login. Mulai dikala ini, pastikan kau lebih waspada dan jangan hingga terkecoh oleh email phishing tersebut. Cek dulu dengan hati-hati domain dari halaman login Apple ID / iCloud yang disertakan — dan jangan memasukkan detail apapun di halaman palsu tersebut.

2. Bedakan Detail Login Apple ID

Jangan pernah samakan detail login Apple ID dengan detail login kau di website / situs / layanan lainnya. Berbagai situs — bahkan situs besar menyerupai Adobe, LinkedIn, Tumblr, dan Yahoo — pernah dibobol hingga data login pengguna jatuh ke tangan hacker. Jika data login Apple ID kau sama dengan di akun kau lainnya, ada resiko kalau salah satunya dibobol maka data login tersebut sanggup dipakai juga untuk login ke iCloud / Apple ID kamu.

Untuk itu pastikan kau memakai detail login iCloud dan Apple ID yang unik, serta tidak sama dengan di akun kau lainnya. Idealnya, kau punya password yang unik dan berbeda di masing-masing akun. Kamu sanggup memanfaatkan aplikasi password manager menyerupai LastPass atau Dashlane untuk memudahkannya.

3. Pastikan Password Kuat

Tips lainnya merupakan tips umum untuk memperkuat akun online, yaitu pastikan password yang kau gunakan di Apple ID / iCloud berpengaruh dan tak sanggup ditebak. Gunakan kombinasi aksara besar, kecil, dan tanda baca biar semakin kuat.

4. Hentikan Kebiasaan Saling Pinjam Apple ID

Beberapa pengguna perangkat Apple saling pinjam Apple ID, yang biasanya mereka lakukan biar sanggup menikmati aplikasi premium beramai-ramai. MacPoin sangat tidak merekomendasikan saling pinjam Apple ID ini dengan alasan security dan privasi.

Jika ingin mengembangkan akun dengan anggota keluarga, kau sanggup memanfaatkan fitur Family Sharing yang memungkinkan hingga 6 anggota keluarga untuk saling mengembangkan aplikasi, ibooks, icloud, dsb tanpa harus mengembangkan detail akun.

5. Ganti Detail Akun Apple ID / iCloud

Jika kau tidak yakin apakah pernah terjebak phishing atau tidak, atau pernah memakai detail akun lain sama dengan detail Apple ID / iCloud, segeralah mengganti detail akun Apple ID / iCloud kau kini juga.

Kamu tinggal login dan ganti password Apple ID / iCloud dengan yang gres biar tidak was-was dan khawatir lagi.

6. Matikan Fitur Find My iPhone / Find My Mac

Sebenarnya dengan melaksanakan 5 hal diatas sudah cukup untuk melindungi diri dari bocornya detail login Apple ID / iCloud ke pihak lain, sehingga sanggup mencegah serangan Lost Mode di iPhone / EFI Lock di Mac.

Tetapi kalau kau masih khawatir dan tidak ingin menjadi korban berikutnya, kau sanggup mematikan fitur Find My iPhone / Find My Mac.

Cara mematikan Find My iPhone sangat mudah, panduannya sanggup kau baca di artikel MacPoin sebelumnya. (Baca: Cara Mematikan Find My iPhone)

Sedangkan untuk Mac, cara mematikan Find My Mac sanggup kau lakukan dengan klik logo Apple > System Preferences > iCloud > hilangkan centang Find My Mac.

baru ini di kalangan pengguna iPhone dan Mac sedang ramai pemberitaan perihal adanya seran Tips: Mencegah Serangan “Ransom” Lost Mode iPhone / EFI Lock Mac

Itulah beliau 6 tips mencegah serangan “ransom” Lost Mode iPhone / EFI Lock Mac. Bagi kau yang terlanjur terkena dan menjadi korban, beberapa dikala lagi MacPoin akan memperlihatkan beberapa cara mengatasi Lost Mode / EFI Lock ini.

Jika punya tips lainnya silakan saja eksklusif sampaikan di kolom komentar.


Sumber: https://macpoin.com/
Show comments
Hide comments

0 Response to "Tips: Mencegah Serangan “Ransom” Lost Mode iPhone / EFI Lock Mac"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close