Penelitian Elcomsoft: iOS 11 Menjadikan iPhone Lebih Rentan Peretasan
Pekan kemudian sangat melelahkan bagi Apple, alasannya mereka harus berurusan dengan ditemukannya bug mayor di MacOS yang menyebabkan Macbook gampang bobol, kemudian disusul bug crash loop di iPhone. Seakan masih belum cukup, Elcomsoft, sebuah perusahaan IT asal Rusia yang dipakai oleh penegak aturan di Rusia untuk mengakses iPhone ‘sesuai kebutuhan pemerintah’ menyatakan bahwa iOS 11 yang dirilis Apple memang menyebabkan perangkat iOS rentan terhadap peretasan. Syarat utamanya ada dua: terusan fisik terhadap perangkat dan passcode.
Siapa saja yang menginginkan data langsung dari iPhone, harus menaklukkan dua tantangan tersebut, tulis perusahaan tersebut dalam sebuah posting blog. Jika menginginkan data di dalam iPhone, pertama seseorang harus mempunyai terusan ke perangkat. Kedua, orang tersebut harus memecahkan passcode (meskipun rumit, ini tidak tidak mungkin mengingat beberapa kasus yang terjadi selama ini) – Dan ini bab menyeramkannya: Dengan mempunyai passcode, maka orang yang tidak berwenang tersebut akan sanggup mengakses seluruh data yang dimiliki, cadangan data dari perangkat, bahkan bisa mereset password di iTunes!
Cadangan data terenkripsi memang berisi data keychain, yang memunkinkan kita mempunyai terusan akun apa saja yang dipakai oleh pemilik ponsel, data aplikasi, dan semuanya. Sebelum periode iOS 11, jikalau kita menciptakan cadangan data di iTunes, password akan melindungi cadangan, yang akan dipakai setiap kali individu berganti perangkat.
Kata sandi itu sendiri akan menjadi properti i-device, dan bukan PC (atau salinan iTunes) yang dipakai untuk mengatur password. Anda sanggup menghubungkan ponsel ke komputer yang berbeda dan menciptakan cadangan lokal yang merupakan salinan iTunes gres dan cadangan akan tetap terlindungi oleh password.
Upaya apa pun untuk mengubah atau menghapus password harus melalui iOS, yang mana akan memerlukan kata sandi usang terlebih dahulu. Lupa password asli? Tidak ada jalan undur, Anda akan macet dengan terusan terakhir, kecuali melaksanakan factory reset dan kehilangan seluruh data.
Ini berarti bahwa meskipun penyerang mempunyai passcode, maka mereka tetap tidak akan sanggup mengakses data langsung tersimpan.
Namun pada iOS 11, Apple mengubah sikap ini. Kita tetap tidak sanggup mengubah password yang ada, namun kita sanggup mereset password di perangkat, kemudian menciptakan cadangan terenkripsi dengan password pilihan baru. Kita kemudian sanggup memakai password gres ini untuk mengakses data pribadi.
Apple mendokumentasikan proses ini, jadi terang ini merupakan sebuah keputusan, bukannya bug.
Kelihatannya Apple tengah berupaya menyeimbangkan kenyamanan vs keamanan, sehingga dengan passcode saja, seseorang sekarang sanggup mempunyai terusan sah terhadap perangkat. Ini akan sangat membantu bagi orang yang lupa password Apple ID (misalnya password orang yang sudah tiada), namun mempunyai passcode.
Elcomsoft menekankan bahwa, apa pun alasannya, ini merupakan kemunduran terhadap keamanan Apple, dan perangkat iOS tidak lagi sanggup dikatakan ‘aman’ menyerupai sebelumnya!
Sumber: 9to5mac
Sumber: https://macpoin.com/
0 Response to "Penelitian Elcomsoft: iOS 11 Menjadikan iPhone Lebih Rentan Peretasan"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda