Belajar Mengenal Perbedaan Apa Itu Compiler Dan Interpreter

Sebagai programmer atau developer , kalian niscaya tidak ajaib dengan istilah Compiler dan Interpreter , keduanya atau salah satunya tidak sanggup di pisahkan oleh keseharian kita ,saat kita sedang melaksanakan acara coding atau menulis baris code ,dengan bahasa pemrograman apapun ,yang sedang kita gunakan.

Sebelumnya mungkin salah satu dari kalian ,sudah mengenal istilah ini. Namun , mungkin masih kurang terang atau ,atau tidak mengenal lebih dalam lagi. Nah , pada artikel kali ini aku akan jelaskan perihal pengenalan dan perbedaaan apa itu Compiler ,dan juga Interpreter. Berikut mari kita simak klarifikasi lebih lanjut:

Biasanya ,saat kita melaksanakan acara coding, pada agenda  di Komputer. Kita biasa memakai bahasa tingkat tinggi ( high-level language) ,yang dimana bahasa ini termasuk ke dalam bahasa yang sanggup di pahami, atau dimengerti oleh manusia. Contoh pernyataan atau kata-katanya ,biasanya  di ambil dari bahasa inggris sehari-hari. Akan tetapi , Komputer tidak sanggup memahami bahasa tingkat tinggi. Komputer hanya sanggup memahami bahasa agenda , yang ditulis dengan angka biner 0 dan 1,yang biasa disebut bahasa mesin.

Perbandingan Bahasa tingkat tinggi dengan Bahasa tingkat rendah. (source: slideshare)

Suatu agenda ,yang ditulis dengan memakai bahasa tingkat tinggi, biasa disebut kode sumber atau source code. Oleh alasannya yaitu itu, semoga kita sanggup menjalankan suatu agenda di Komputer  ,kita perlu mengubah terlebih dahulu , bahasa tingkat tinggi  menjadi bahasa mesin , semoga sanggup dimengerti oleh si Komputer. Untuk itu , kita membutuhkan adanya 2 tipe penterjemah, yaitu Compiler atau Interpreter ,yang berfungsi untuk mengubah sebuah agenda yang ditulis memakai bahasa tingkat tinggi (source code) menjadi bahasa mesin ,agar sanggup di mengerti dan dijalankan oleh Komputer.

Sekarang pertanyaanya yaitu :

Jika keduanya sama-sama penerjemah code , apa perbedaannya antara compiler  dengan interpreter?


Apa itu Compiler ?

Compiler yaitu salah satu penterjemah , yang sanggup mengubah suatu  program ,dari 1 bahasa ke bahasa lainya ,dari bahasa tingkat tinggi ( high-level language) , ke bahasa tingkat rendah (low-level rendah) ,sepert bahasa mesin.


Apa itu Interpreter ?

Interpreter yaitu penterjemah ,yang berbeda dengan Compiler. Interpreter ,akan membaca bahasa tingkat tinggi agenda , menurut baris code , kemudian akan secara eksklusif menerjamahkan bahasa level mesin ,pada waktu  yang bersamaan akan menjalankan setiap baris.


Berikut tabel Perbandingan Compiler dengan Interpreter:

Compiler	Interpreter
·         Compiler akan mengambil , keseluruhan baris code, di dalam agenda sebagai Input.	Sedangkan Interpreter , akan mengambil satu baris code atau instruksi ,sebagai Input.
·         Error akan tampil ,ketika seluruh baris code , di dalam agenda di cek.	Erorr akan tampil ,pada setiap instruksi atau statement
·         Kebutuhan memori : lebih banyak (setiap objek code, yang dihasilkan)	Kebutuhan memori : lebih sedikit
·         Conditional Control statement, akan di sanksi lebih cepat	Conditional Control statement, akan di sanksi lebih lambat
·         Contoh Bahasa : C, C++, Pascal,Fortran	Contoh Bahasa : Phyton , Ruby, BASIC,Perl

Alur Eksekusi Program Java:

Alur Eksekusi Program Java

Seperti yang kalian perhatikan,  pada gambar diatas. Bahasa pemrograman Java ,menggunakan penterjemah Compiler dan Interpreter , dalam mengeksekusi suatu program. Proses dari penterjemah Compiler terjadi ,saat source code ,di terjemahkan menjadi bahasa bytecode ,atau biasa disebut Intermediate code. Proses dari Interpreter terjadi ,saat bahasa byte code ,secara eksklusif di terjemahkan menjadi bahasa mesin ,yang dimengerti oleh si Komputer.

Baca juga : Belajar Mengenal Apa itu Bahasa Pemrograman di Komputer

Sumber https://www.okedroid.com/

Share this post