Biaya Face ID terlalu Mahal, Manufaktur Android Berfokus pada on-screen Fingerprint
Biasanya hanya perlu beberapa ahad bagi perusahaan pembuat ponsel, khususnya mereka di Tiongkok, untuk mengopi fitur perangkat yang dibentuk oleh perusahaan yang lebih terkenal menyerupai Apple dan Samsung. Namun dalam hal sistem pengenalan wajah milik Apple, nampaknya ada kendala besar di sini: harga teknologinya yang tinggi.
Meskipun Apple bukan perusahaan pertama yang menghadirkan fitur pengenalan wajah ke smartphone, sistemnya yang disebut Face ID tersebut memakai kamera 3D sensing yang mengatakan pemindaian lebih akurat serta keamanan yang lebih canggih.
Tidak mengejutkan bahwa para produsen ponsel Android pribadi meneliti teknologi tersebut. Tapi berdasarkan laporan dari Digitimes, mereka tidak sanggup mengopinya begitu saja alasannya biaya teknologi tersebut terlalu mahal. Modul 3D sensing ketika ini dijual dengan harga USD 30 dan USD 50 per unit, dan ini terlalu mahal kalau ditanamkan pada perangkat yang dijual dengan harga hanya beberapa ratus dolar.
Produsen ponsel Android berharap bahwa harga sistem ini akan turun pada tahun 2018 seiring dengan makin banyak perusahaan akan menggunakannya dan produksi akan segera dimulai oleh pemasok lain. Akan tetapi pasokan komponen ini terus terbatas, dan Apple sudah memonopolinya dengan berupaya untuk menghadirkan Face ID ke tiga model iPhone berbeda tahun ini, yang mana akan memerlukan lebih banyak modul, sehingga kemungkinan harganya tidak akan turun dengan cepat.
Sebagai akibatnya, OEM Android di Tiongkok kemudian menunda rencana untuk menghadirkan 3D sensing ke ponsel mereka dan menentukan solusi yang sudah ada, seperti fingerprint scanner. Laporan menyebutkan bahwa Samsung juga belum akan mengatakan aplikasi 3D sensing dalam waktu akrab ini, didukung juga oleh fakta bahwa perusahaan tersebut sudah mengatakan pengenalan wajah plus iris di perangkat flagship miliknya.
Teknologi 3D sensing yang unik di iPhone X itu sendiri membuat kesulitan bagi Apple sendiri, yang mana menyebabkan ini sebagai salah satu faktor tertundanya rilis perangkat tersebut.
Sumber: 9to5mac, Softpedia News
Sumber: https://macpoin.com/
0 Response to "Biaya Face ID terlalu Mahal, Manufaktur Android Berfokus pada on-screen Fingerprint"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda