5 Obat Malaria Tradisional
Wednesday, May 30, 2018
Add Comment
Obat Malaria Tradisional_Malaria merupakan salah satu penyakit berbahaya yang disebakan oleh penyebaran parasit plasmodium yang dibawa oleh nyamuk betina jenis anopheles.
Orang yang terkena malaria memiliki tanda-tanda seperti terserang flu yaitu demam, batuk, pusing, mual, dan muntah. Jika dibiarkan dan telat mendapat penanganan, penyakit malaria bisa merenggut nyawa manusia.
Karena dampaknya yang sangat berbahaya, selain pengobatan secara medis, masyarakat juga sering menggunakan obat malaria tradisional sebagai cara alternatif.
Obat malaria tradisional dipercaya dapat menyembuhkan penyakit malaria dengan cepat dan tidak menimbulkan efek samping. Berikut ramuan obat malaria tradisional yang bisa Anda coba.
Ramuan 1
Bahan:
Bahan:
Bahan:
Bahan:
Bahan:
Orang yang terkena malaria memiliki tanda-tanda seperti terserang flu yaitu demam, batuk, pusing, mual, dan muntah. Jika dibiarkan dan telat mendapat penanganan, penyakit malaria bisa merenggut nyawa manusia.
Karena dampaknya yang sangat berbahaya, selain pengobatan secara medis, masyarakat juga sering menggunakan obat malaria tradisional sebagai cara alternatif.
Obat malaria tradisional dipercaya dapat menyembuhkan penyakit malaria dengan cepat dan tidak menimbulkan efek samping. Berikut ramuan obat malaria tradisional yang bisa Anda coba.
Ramuan 1
Bahan:
- 3 ruas temulawak
- 4 sendok makan madu
- Air matang secukupnya
- Pertama, kupas dan cuci bersih temulawak lalu tumbuk hingga halus.
- Setelah itu, tambahkan 2 sendok makan air matang. Aduk merata dan saringlah .
- Air temulawak yang telah disaring dicampur dengan 4 sendok makan madu, kembali aduk merata.
- Ramuan temulawak dapat diminum sehari tiga kali dengan dosis 2 sendok makan setiap kali minum.
Bahan:
- 1 genggam daun pare yang sudah tua
- 150 ml air
- ¼ sendok teh garam
- Pertama, cucilah daun pare hingga bersih lalu tumbuk sampai lumat.
- Selanjutnya, rebus tumbukan daun pare tersebut dengan 150 ml air.
- Setelah medidih, tambahkan sedikit garam dan aduk merata.
- Saringlah rebusan daun pare dan pisahkan dengan ampasnya.
- Seduhan daun pare siap dikonsumsi satu kali sehari sebelum makan.
Bahan:
- 1 lembar daun pepaya yang tidak teralu tua
- 3 batang meniran
- 1 biji temu hitam
- 1 ruas lengkuas merah
- 800 ml air
- Pertama, cucilah semua bahan lalu iris kecil-kecil.
- Kemudian, rebuslah bahan-bahan tersebut dengan 800 ml air.
- Diamkan hingga mendidih dan air menyusut separuhnya.
- Selanjutnya, saringlah ramuan dan pisahkan dengan ampasnya.
- Ramuan obat malaria tradisional ini bisa dikonsumsi selama 2 minggu berturut-turut setelah makan dengan dosis dewasa 3 kali sehari masing-masing ½ gelas, anak-anak 9-12 tahun masing-masing 1/3 gelas, dan anak-anak 6-8 tahun masing-masing ¼ gelas.
Bahan:
- 2 batang brotowali seukuran jari telunjuk
- 1 ruas temulawak berukuran besar
- 2 kulit batang pule seukuran jari telunjuk
- 800 ml air
- Pertama, cucilah semua bahan lalu potong kecil-kecil.
- Setelah itu, rebuslah bahan-bahan tersebut dengan 800 ml air.
- Kemudian, diamkan hingga mendidih dan air menyusut sekitar 100 ml.
- Selanjutnya, saringlah ramuan dan pisahkan dengan ampasnya.
- Ramuan obat malaria tradisional ini bisa dikonsumsi selama 2 minggu berturut-turut setelah makan dengan dosis dewasa 3 kali sehari masing-masing ½ gelas, anak-anak 9-12 tahun masing-masing 1/3 gelas, dan anak-anak 6-8 tahun masing-masing ¼ gelas.
Bahan:
- 4 buah bunga Rosella
- 4 sendok makan madu
- 800 ml air
- Pertama, keringkan bunga Rosella.
- Setelah kering, rebuslah bunga Rosella ke dalam 800 ml air.
- Biarkan hingga mendidih lalu tambahkan 4 sendok makan madu. Aduk hingga merata dan saring.
- Air rebusan bunga Rosella dan madu dapat di minum sehari dua kali setelah makan selama masa penyembuhan dari Malaria.
0 Response to "5 Obat Malaria Tradisional"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda