Cara Update System Dan Aplikasi Di Ubuntu Server - Perintah Dasar Linux

Tahukah kamu? Baik dikala memakai Ubuntu Server maupun Ubuntu Desktop, dalam kurun waktu tertentu anda harus melaksanakan update aplikasi dan system (kernel). Fungsi update tersebut tidak lain ialah untuk menambal celah-celah keamanan atau memperbaiki kekurangan system dan aplikasi yang ada. Anda harus tahu bahwa tidak ada system yang 100% kondusif sehabis sekali dibuat. Untuk itu perlu adanya update aplikasi atau system dikala celah keamanan atau kelemahan system ditemukan dan disediakan perbaikannya. Oh iya update aplikasi dan system ini bukanlah update sistem operasi secara keseluruhan tetapi hanya update inti system (kernel) dan update aplikasi yang terinstall di dalam Ubuntu Server atau Desktop. Untuk sistem operasi Ubuntu Server dan Desktop anda sanggup melaksanakan update kernel (system) atau aplikasi memakai cara yang sama yaitu menjalankan perintah update memakai terminal. 

Berikut langkah-langkahnya:

Pastikan komputer anda telah terkoneksi internet, lalu  sebelum melaksanakan update aplikasi yang ada di dalam system, anda harus menjalankan perintah di bawah ini terebih dahulu:

 sudo apt-get update

maksud perintah tersebut ialah untuk memverifikasi sumber repository yang akan kita pakai apakah masih sanggup dipakai atau tidak. Jika masih sanggup digunakan, maka hasil kesudahannya akan terlihat menyerupai pada gambar di bawah ini:

Setelah itu, untuk melaksanakan perintah update aplikasi yang telah terinstall di system Ubuntu baik Desktop maupun Server anda tinggal menjalankan perintah:

 sudo apt-get upgrade

apabila aplikasi di system anda ternyata belum up to date maka akan terlihat tampilan menyerupai gambar di bawah ini:

ketik Y dan system anda akan melaksanakan pembaharuan aplikasi secara otomatis. akan tetapi apabila aplikasi di system anda telah terupdate ke versi terakhir, maka akan tertampil menyerupai pada gambar di bawah:

Sebagai catatan, tiap kali anda melaksanakan update aplikasi, selain dilakukan penambalan celah, terkadang juga dilakukan upgrade versi pada aplikasi. Efeknya ialah aplikasi tersebut mempunyai format konfigurasi yang baru, tetapi jangan takut alasannya biasanya anda akan diberikan opsi untuk memakai format konfigurasi yang usang atau memakai format yang gres dengan beberapa penyesuaian.

Selain aplikasi, anda juga harus melaksanakan upgrade kernel kalau memang sudah tersedia. Upgrade kernel ini berfungsi untuk menambal celah-celah yang telah ditemukan dan diperbaiki pada system inti Ubuntu Server atau Ubuntu Desktop yang anda gunakan. Perintahnya tidak jauh berbeda dengan perintah update aplikasi, yaitu dengan menjalankan perintah:

 sudo apt-get dist-upgrade

maka apabila system anda belum memakai versi terbaru, maka hasilnya akan terlihat menyerupai pada gambar di bawah:

Silakan klik tombol "Y" , maka system anda akan melaksanakan download dan install kernel inti terbaru untuk menambal celah keamanan yang ada. Apabila system anda telah memakai kernel system yang terbaru, maka tampilannya akan terlihat menyerupai pada gambar di bawah ini:

kernel yang usang akan tetap disimpan di dalam system, untuk membuang kernel usang tersebut anda sanggup menjalankan perintah di bawah ini:

 sudo apt-get autoremove

sehingga apabila ada kernel usang yang akan di buang, maka hasilnya akan terlihat sperti pada gambar di bawah ini:

disitu terlihat bahwa kernel usang yang akan dibuang akan membebaskan 286MB dari kapasitas harddisk yang saya gunakan. Kalaupun anda tidak ingin membuang kernel usang pun tidak akan berefek apapun. akan tetapi dikala anda tidak melaksanakan update aplikasi atau kernel, maka ada kemungkinan system anda menjadi tidak kondusif atau tidak stabil alasannya adanya celah yang belum diperbaiki pada system. Praktis bukan? Silakan mencoba dan terima kasih telah berkunjung. :-)

Share this post