Cerita Sekuriti Gereja Santa Maria Yang Masih Luka Di Mata Dan Gigi - Tempat Blogging

Cerita Sekuriti Gereja Santa Maria Yang Masih Luka Di Mata Dan Gigi

Cerita Sekuriti Gereja Santa Maria yang Masih Luka di Mata dan GigiAri Setiawan, sekuriti Gereja Santa Maria Tak Bercela. (Foto: Deni Prastyo Utomo)

Tempat Blogging Surabaya -Masih ingat dengan sosok sekuriti yang mengangkat badan Nathan, korban bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela dalam keadaan berdarah-darah? Saat ini sang sekuriti masih berada dalam perawatan rumah sakit.

Meski begitu, masih tersungging senyum penuh harap di wajah sang sekuriti, Ari Setiawan.

Kepada detikcom, laki-laki berusia 41 tahun mengaku gres saja menjalani bedah plastik di bab wajah. Suaranya lirih menahan sakit ketika diajak berkomunikasi.

Bibir dan giginya turut terluka akhir ledakan bom kala itu. Kendati demikian, Ari tetap tegar dikala diminta menceritakan bencana nahas hari itu.


Pagi itu, Ari tak ingat persis pukul berapa bencana itu berlangsung. Namun Ari ingat dikala itu ia sedang membukakan pintu kendaraan beroda empat untuk salah satu jemaah SMTB yang turun dari taksi online, hendak mengikuti misa kedua.

"Saat itu saya ada di gerbang depan. Ada jemaat yang tiba saya bukaan pintu mobilnya. Lansia, kemudian bapaknya saya turunin dulu. Setelah itu istri mau turun kemudian ada pelaku masuk bunyikan klakson. Setelah itu saya tidak ingat eksklusif gelap," tutur Ary dikala ditemui di RSAL dr Ramelan, Selasa (22/5/2018).

Di dikala yang sama, Ari juga sempat mendengar salah seorang temannya berteriak menghadang pelaku. Kemudian terdengar bunyi ledakan keras sampai ia tak sadarkan diri.

"Teman saya sempat berteriak dan ada bunyi blaaar," ujar Ari.

Cerita Sekuriti Gereja Santa Maria yang Masih Luka di Mata dan GigiFoto heroik Ari yang viral. (Foto: Istimewa)


Begitu sadar, Ari mencicipi luka di wajahnya. Akan tetapi ia sempat mengendong Nathan (11), salah satu korban ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela yang dimakamkan beberapa waktu lalu, untuk mendapat pertolongan.

Usai bencana tersebut, Ari juga sempat dilarikan ke RS Bedah Manyar. Namun akhir luka yang cukup serius, ia pun karenanya dirujuk ke RS dr Ramelan Surabaya.

Kini kondisi Ari dilaporkan sudah mulai membaik, meski hanya dapat terbaring di ranjang ruang perawatan. "Alhmdulillah sudah baik semua. Tinggal gigi sama mata yang mungkin membutuhkan proses panjang," ungkapnya.


Dalam kesempatan yang sama, Kepala RSAL Dr Ramelan Surabaya, Laksamana Pertama Tentara Nasional Indonesia dr IDG Nalendra mengatakan, selain mengalami luka di wajah, Ari juga tercatat mengalami luka di gigi dan mata.

"Untuk kondisi giginya yang bermasalah kami sedang melaksanakan foto panoramik. Kemudian dikonsulkan ke mahir beda ekspresi untuk mengambil tindakan pada gigi pasien," terperinci Nalendra.

Sekuriti yang bekerja di Gereja Santa Maria Tak Bercela selama tiga tahun itu diprediksi akan mengalami pemulihan dalam waktu dekat.

"Bekas trauma sudah bagus. Wajahnya sudah kembali ganteng menyerupai semula. Tinggal giginya saja yang akan kami perbaiki. Secara keseluruhan kondisinya semakin membaik tinggal menunggu pemulihan," tutupnya.



Sumber mas-basir.blogspot.com
Show comments
Hide comments

0 Response to "Cerita Sekuriti Gereja Santa Maria Yang Masih Luka Di Mata Dan Gigi"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close