Tegarnya Orang Bau Tanah Di Pusara Terakhir Evan Dan Nathan
Sunday, May 20, 2018
Add Comment
Eri Hudoyo dan Weny Angelina di pusara terakhir Evan dan Nathan. (Foto: Muhajir Arifin)Tempat Blogging Surabaya -Orang bau tanah Vincentius Evan Hudoyo (11) dan Nathanael Ethan Hudoyono (8) memang sudah mengikhlaskan kepergian kedua buah hati mereka yang menjadi korban agresi bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya.
Ketegaran pun terus diperlihatkan oleh sosok keduanya, Eri Hudoyo dan Weny Angelina di hari pemakaman kedua putra tercinta di Kompleks Pemakaman Desa Sengkanrejo, Desa/Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Minggu (20/5/2018).
Mereka hanya diam. Ekspresi wajah mereka pun datar seolah sudah kehabisan air mata dan kata-kata.
Apalagi Weny sendiri masih dalam perawatan di RS Bedah Manyar alasannya yaitu ikut menjadi korban ledakan. Weny diketahui mengalami luka di perut, punggung dan wajah akhir terkena pecahan bom.
"Kakak aku gres saja menjalani operasi di bab perut," ujar Prajogo, adik Weny, Jumat (18/5/2018).
Baca juga: Orang Tua Nathan dan Evan Sudah Ikhlas |
Peti mayat Nathan dan Evan dibawa dua bus dan tiba di kompleks pemakaman pukul 11.30 WIB. Petugas pemakaman kemudian mengeluarkan dua peti mayat berwarna putih dari bus. Dua sobat korban tampak membawa foto mendiang Nathan dan Evan.
Puluhan keluarga baik yang tiba bersama rombongan maupun kerabat yang sudah menunggu di lokasi terlihat hening. Suasana haru pun terasa begitu kuat.
Eri setia mendampingi Weny yang duduk di atas dingklik roda, namun tampak terang di wajah mereka ada sedih mendalam yang tersimpan.
Namun keduanya seakan tak mau menjauh dari kedua peti mayat Evan dan Nathan selama prosesi pemakaman yang berlangsung sampai pukul 14.00 WIB tersebut.
Hingga kesannya peti mayat Evan dan Nathan dimasukkan ke liang lahat, sejumlah kerabat dan rekan keluarga yang hadir menitikkan air mata.
Lagi-lagi hal itu tidak ditemukan pada Eri dan Weny. Keduanya memimpin prosesi tabur bunga juga dengan penuh ketegaran.
Baca juga: Evan dan Nathan Didoakan Masuk Surga |
Kini tersisa memori indah bersama Evan dan Nathan semasa hidupnya. Tak hanya orang tua, keluarga, tetapi juga teman-teman dan guru mereka.
"Orangnya sangat baik, suka menolong. Kakaknya itu (Nathan) pinter matematika," ujar Rafael, seorang sobat Evan usai pemakaman.
"Kalau ada kiprah pribadi kerjakan, dapat selesai sangat cepat tapi nggak ngawur. Anaknya baik," kata guru tersebut.
Saksikan juga suasana haru pemakaman abang beradik korban bom gereja lewat video berikut:
Sumber mas-basir.blogspot.com
0 Response to "Tegarnya Orang Bau Tanah Di Pusara Terakhir Evan Dan Nathan"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda