Tutorial Network Latency Monitoring Dengan Cacti
Monday, May 28, 2018
Add Comment
Apakah anda pernah ingin tau bagaimana caranya mengukur kualitas jaringan? Untuk mengukur kualitas jaringan, ada banyak parameter pengukurannya, salah satu parameter yang dipakai ialah latency atau seberapa besar latency jaringan yang timbul. Kemudian akan muncul pertanyaan baru, apa sih yang dimaksud dengan latency jaringan?
Latency jaringan ialah waktu delay (tertunda) yang muncul dikala data dikirim dari asal hingga ke tujuan. Istilah mudahnya ialah seberapa usang data terlambat hingga tujuan, apakah sempurna waktu atau terlambat? Jika terlambat, terlambat berapa usang dari yang seharusnya? Lama waktu terlambatnya data itulah yang dimaksud dengan latency. Kesimpulannya semakin kecil nilai latency suatu jaringan, maka semakin elok performa/kualitas suatu jaringan. Tetapi kualitas suatu jaringan tidak hanya bergantung pada nilai latency saja, tetapi ada parameter lainnya jugaseperti kualitas troughput dan lain-lain.
Berdasarkan kesimpulan tersebut akan muncul pertanyaan baru, kemudian cara mengukur latency jaringan bagaimana caranya? Sebelumnya saya pernah menulis tutorial pengukuran latency jaringan memakai smokeping dan cara menambah sasaran pengukuruan latency di smokeping. Lalu kenapa saya bahas lagi disini? Karena pada goresan pena ini saya ingin menawarkan bahwa selain smokeping, ternyata cacti juga mempunyai fitur ini (mengukur latency jaringan).
Berikut goresan pena saya sebelumnya yang membahas banyak sekali topik wacana network monitoring system memakai cacti:
- Cara install cacti aplikasi monitoring di Ubuntu Server
- Cara konfigurasi SNMP di Ubuntu Server sebagai cacti client
- Cara menambah monitoring host di cacti
- Tutorial monitoring media penyimpanan, penggunaan memory dan user login lewat cacti
- Cara konfigurasi SNMP di mikrotik
- Tutorial network monitoring mikrotik memakai cacti
- Tutorial monitoring administrasi bandwidth queue tree dan simple queue di mikrotik memakai cacti
- Cara konfigurasi SNMP di windows 10
- Cara biar windows 10 sanggup di ping
- Panduan monitoring jaringan windows 10 lewat cacti
- Monitoring media penyimpanan dan prosesor windows 10 lewat aplikasi cacti.
- Konfigurasi server cacti di Ubuntu server biar sanggup di install plugin.
- Cara install dan konfigurasi plugin monitor di cacti
Setelah itu saya akan untuk menambah sasaran pengukuran latency dengan cara klik sajian add di pojok kanan atas di atas tabel list device yang di monitoring menyerupai yang terlihat pada sajian di bawah ini:
sesudah itu akan muncul tampilan konfigurasi berikut, sebagai teladan saya akan mengukur kualitas latency jaringan dimana sasaran kualitas jaringan menuju DNS google yang berlokasi di alamat IP 8.8.4.4. Berikut konfigurasi latency jaringan yang akan saya buat:
menuju langkah berikutnya yaitu saya akan buat graphic latency dengan menekan sajian Create Graph for this Host yang ada di pojok kanan atas(sebelah notifikasi tadi) sehingga saya akan diarahkan ke halaman konfigurasi menyerupai berikut ini:
Perhatikan pada opsi yang saya lingkari merah di atas, saya pilih opsi Unix Ping Latency kemudian saya klik tombol create di pojok kanan bawah, sesudah itu anda akan diminta menentukan warna grafik dari hasil monitoring latency menyerupai di bawah ini:
saya menentukan warna hijau, kemudian saya klik tombol create. Jika berhasil dibuat, akan muncul notif menyerupai di bawah ini:
Okey, hingga disini graph sudah berhasil di buat, kini saya akan buat menampilkan graph tersebut ke dalam salah satu Tree yang sudah dibuat, untuk itu saya perlu ke sajian Tree Management melalui sajian Graph Tree menyerupai yang dibentuk di bawah ini:
di samping kanan akan muncul list tree graphic yang telah di buat:
Saya pilih Graph Tree Latency, kemudian akan muncul sajian berikut di bawah ini:
Saya klik tombol Add di windows Tree Items, untuk menambahkan graph sasaran 8.8.4.4 dengan nama DNS Google 2nd yang barusan dibentuk grapfiknya, kemudian saya buat konfigurasinya untuk menampilkan dalam Tree Latency menyerupai berikut:
kemudian klik tombol create, jikalau berhasil, maka anda akan kembali ke sajian sebelumnya dan tampak komplemen graph gres pada list Tree Latency menyerupai berikut ini:
Setelah itu, saya klik tombol save, untuk menyimpan perubahan konfigurasi yang telah saya lakukan. Untuk melihat hasilnya, saya klik tab Graph di pecahan atas:
Maka akan terlihat monitoring latency jaringan menuju 8.8.4.4 di atbel grafik dengan nama DNS Google 2nd, perlu anda ketahui bahwa semakin tinggi penampakan grafiknya, maka hal tersebut menawarkan bahwa kualitas jaringan menuju 8.8.4.4 semakin jelek sebab semakin usang waktu (penundaan) komunikasi untuk menuju sasaran tersebut.
Tutorial berikut wacana cacti monitoring yang sanggup anda baca ialah cara menginstall plugin nework weathermap di cacti, plugin ini berfungsi untuk menciptakan visualisasi trafik yang di monitoring dalam bentuk topologi jaringan, tertarik? Silakan kunjungi link berikut ini.
Selamat mencoba dan terima kasih telah berkunjung.
0 Response to "Tutorial Network Latency Monitoring Dengan Cacti"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda