Coretan Kecil Wacana Konsep Cirebon Menuju Smart City

Cirebon atau Caruban atau Kota Wali dan dikenal juga dengan sebutan Kota Udang merupakan salah satu kawasan yang paling banyak mempunyai potensi kekayaan alam yang melimpah, disamping kultur budaya yang masih kental, Cirebon juga mempunyai wilayah yang sangat strategis, diantaranya sebagai pintu gerbang untuk Jalur Utara atau yang disebut juga sebagai Gerbang Pantura yang menuju ke wilayah Jawa dan sekitarnya. Demi menunjang kelancaran kemudian lintas tersebut, Cirebon juga sudah dilintasi oleh jalan Tol Terpanjang di Indonesia untuk ketika ini yang lebih dikenal dengan Tol Cipali (Cirebon-Palimanan), jalan tol ini sanggup mempersingkat waktu tempuh dari jalur biasa yang sudah ada sebelumnya. Disamping pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat serta banyaknya pembangunan diberbagai bidang menyerupai sentra perbelanjaan, jasa penginapan maupun tempat-tempat-tempat hiburan untuk bercengkrama bersama keluarga atau tempat istirahat sekedar melepas lelah dalam menempuh perjalanan menuju ke tempat lainnya. Jika dilihat dari Media Transportasi yang ada pada ketika ini, Cirebon juga mempunyai tempat Pelabuhan sendiri yang masih aktif hingga sekarang, disamping sedang dibangunnya Bandara International Kertajati yang ada di Majalengka, semakin kasatmata bahwa Cirebon nantinya merupakan kawasan utama untuk tujuan investasi di masa depan.

Sumber : http://url.taryo.net/CirebonSmartCity-1

Semakin berkembangnya pembangunan yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Cirebon, baiknya diikuti juga dengan perkembangan  trend teknologi yang semakin hari semakin maju, contohnya konsep kota yang didalamnya sudah terintegrasi antara komponen yang satu dengan komponen yang lain, dengan nuansa sentuhan teknologi yang dinamakan dengan konsep kota berbasis Smart City. Salah satu Tujuan utamanya yaitu untuk mempermudah mobilitas yang dilakukan oleh para pelaku yang ada didalamnya. Konsep kota dengan basis Smart City harus didukung oleh semua pihak, baik itu dari kalangan masyarakat maupun dari kalangan pemerintah itu sendiri, keduanya akan menjadi bab utama dari konsep kota yang berbasis Smart City. Apalagi masyarakat ke depannya akan menghadapi datangnya masyarakat ASEAN/GLOBAL yang sebentar lagi diberlakukan. Tentunya hal ini menciptakan kita sadar bahwa persaingan di semua bidang nantinya akan semakin sulit bila Pemerintah tidak cepat mengambil langkah untuk meningkatkan skill atau kemampuan masyarakatnya untuk menghadapi tantangan yang sudah didepan mata, terutama membuatkan kemampuan dibidang teknologi.

Sumber : http://url.taryo.net/CirebonSmartCity-2

Siap tidak siap Pemerintah dan Masyarakat Cirebon harus mulai berbenah untuk menghadapi tantangan jaman di abad digital ini yang semakin mengadopsi teknologi diberbagai bidang terutama konsep kota yang berbasis Smart City. Sebuah kota yang mengusung konsep Smart City harus didukung oleh semua pihak baik itu dari masyarakat yang akan menjalankan maupun dari pemerintah sebagai penyelenggara hajat. Konsep kota yang bernuansa Smart City tidak lain mempunyai tujuan yang sama yaitu sanggup memberi rasa aman, nyaman dan menciptakan hidup lebih baik lagi. Masyarakat dan Pemerintah memang sangat berperan penting dalam membangun kota yang bernuansa teknologi, disamping memperkenalkan perkembangan teknologi kepada masyarakat, Pemerintah juga diperlukan bisa menggerakan masyarakat semoga ikut berperan dalam suksesnya penerapan Smart City tersebut dan diperlukan masyarakat juga sanggup menjaga, memelihara serta memperlihatkan saran maupun masukan bagi pemerintah untuk mendukung terciptanya konsep kota berbasis Smart City itu sendiri.

Unsur-unsur terbentuknya sebuah kota yang mengusung konsep Smart City sanggup dimulai dari beberapa langkah menyerupai berikut ini : 

1. Sebelum menciptakan konsep lebih jauh mengenai Smart City, Pemerintah dan Masyarakat seharusnya mulai menciptakan dan menerapkan aktivitas sederhana perihal pengenalan penggunaan teknologi bisa dimulai dari Lingkungan Keluarga. Program ini bisa diterapkan pada setiap keluarga atau yang lebih dikenal dengan Konsep Keluarga Pintar (Smart Family). Konsep keluarga akil lebih fokus untuk mengenalkan dan menerapkan teknologi untuk kehidupan sehari-hari, misanya saja : 
• Mengenalkan penggunaan teknologi pada anak secara bijak dan benar, orang bau tanah seharusnya bisa memperkenalkan penggunaan teknologi pada anak semenjak dini, memberitahukan efek baik dan buruknya, selalu medampingi anak setiap memakai teknologi.
• Orang Tua juga sanggup memanfaatkan teknologi untuk memantau aktifitas anaknya dengan sebuah Gadget. 
• Jika merasa bahwa memakai teknologi membutuhkan biaya yang sangat besar untuk membeli sebuah lisensi, maka Aplikasi Opensource menjadi alternatif yang sanggup digunakan. Tentunya hal ini juga harus didukung oleh Pemerintah. Diharapkan Pemerintah juga harus mendukung komunitas-komunitas pencetus Opensource serta menggalakan pemakaiannya pada Lembaga-lembaga di Pemerintahan supaya mereka terbiasa dalam penggunaan aplikasi berbasis GNU/GPL ini, mungkin dengan langkah itu Pemerintah sanggup menanamkan kesadaran pada masyarakat bahwa memakai sebuah teknologi tidaklah ribet apalagi dicap mahal, bahkan dengan aplikasi Opensource sendiri masyarakat lebih kreatif dalam membuatkan aplikasi untuk diubahsuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
  
  
  Sumber : http://url.taryo.net/CirebonSmartCity-3
2. Membangun konsep sekolah dan perguruan tinggi tinggi berbasis Teknologi (Smart School), baik itu dari segi pembelajaran maupun dari management sekolah itu sendiri. Dari segi pembelajaran, dimana siswa dituntut aktif untuk memanfaatkan internet untuk mencari solusi atas permasalahan yang diberikan oleh sekolah dan memperlihatkan solusi atas permasalahan tersebut secara kreatif dalam konsep Smart School juga siswa bisa juga merangkap sebagai Guru untuk memperlihatkan informasi kepada teman-temannya yang mereka tidak tahu sebelumnya sehingga akan terciptanya suasana berguru yang menyenangkan. Dari segi Management Sekolah harusnya mendukung terciptanya suasana sekolah yang berorientasi pada konsep Smart School dimana proses berguru mengajar berlangsung secara menarik dan menantang.
   
   
   Sumber : http://url.taryo.net/CirebonSmartCity-4
   
   
3. Membangun konsep Desa Pintar yang berbasis Teknologi (Smart Village), membangun smart village atau desa akil intinya bertujuan untuk memperlihatkan kemampuan kepada masyarakat semoga kualitas hidupnya lebih baik lagi. Dengan adanya konsep Smart Village diharapkan masyarakat sanggup mengenal maupun memanfaatkan teknologi untuk keperluan sehari-hari, contohnya saja : 
• Membangun jaringan telepon gratis dengan memanfaatkan teknologi VoIP yang memakai aplikasi pure Opensource (yang masih diperjuangkan oleh Kang Onno W. Purbo dkk) sehingga masyarakat tidak perlu lagi dipusingkan dengan mahalnya persoalan pembelian lisensi.
• Pemanfaatan Teknologi diperlukan bisa untuk menangani persoalan yang sering dihadapi oleh masyarakat menyerupai penanganan hama, informasi perihal argobisnis, dengan tunjangan teknologi juga masyarakat sanggup mengetahui prakiraan cuaca yang akan dihadapi untuk musim nanti.
• Pengembangan UKM untuk Go Opensource, serta permasalahan yang lainnya yang sanggup ditangani dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
  
  
  Sumber : http://url.taryo.net/CirebonSmartCity-5
  
  
4. Membangun konsep Smart Goverment atau pemerintahan yang cerdas bergotong-royong sudah diaplikasikan dengan konsep E-Goverment dengan tujuan yang sama yaitu meningkatkan efesiensi untuk kiprah pemrosesan yang dilakukan pada pelayanan publik, selain itu juga E-Goverment sanggup membantu mengembalikan kepercayaan antara masyarakat dan pemerintah dengan transparansi dalam setiap kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah alasannya yaitu diawasi eksklusif oleh masyarakat.
   
   
   Sumber : http://url.taryo.net/CirebonSmartCity-6
5. Membangun konsep Rumah Sakit yang Terintegrasi (Smart Healt), menciptakan rumah sakit yang saling terintegrasi bertujuan diantaranya memudahkan rumah sakit untuk mengelolah data pasien semoga bisa terintegrasi dengan rumah sakit lainnya sehingga, bila suatu ketika pasien ditangani oleh rumah sakit lainnya maka dengan mudah, rumah sakit tersebut sanggup melihat riwayat rekam medik dengan cepat dan tepat. Dengan konsep rumah sakit yang sudah mengimpementasikan teknologi, pemerintah juga sanggup mengawasi sarana dan prasarana, melihat pelayanan, jumlah pasien, dokter dan perawat yang ada pada rumah sakit tersebut memenuhi kriteria baik atau tidak.
   
   

   Sumber : http://url.taryo.net/CirebonSmartCity-7
   
   
6. Smart Transportation, dengan adanya transportasi yang sudah terintegrasi makin memudahkan masyarakat untuk melaksanakan banyak sekali kegiatan. Sebuah kota yang baik tentu saja harus mempunyai sebuah transportasi yang cepat, nyaman, kondusif dan sanggup diandalkan. Disamping itu juga smart transportation sanggup mengurangi kemacetan yang dialami oleh sebuah kota-kota besar yang sedang berkembang. Jika media transportasi bisa diandalkan tentu saja masyarakat akan secara suka rela akan berganti ke tempat moda transportasi yang ada. Di Cirebon sendiri bergotong-royong sarana untu mendukung Smart Transportation sudah ada tinggal diperbaiki contohnya membangun kembali pelabuhan, Terminal dan media transportasi yang lainnya ke arah yang lebih baik lagi.
   
   
   Sumber : http://url.taryo.net/CirebonSmartCity-8
   
   
7. Pemerintah Cirebon juga harus bisa membangun wadah atau tempat untuk masyarakat kreatif yang ingin memperlihatkan inspirasi atau gagasan mengenai terwujudnya kota yang bernuansa Smart City, khususnya untuk para penggiat atau komunitas Opensource di Indonesia.
   
   
   Sumber : Koleksi Pribadi http://url.taryo.net/me
8. Membangun infrastruktur yang bisa menunjang kebutuhan konsep sebuah kota pintar, diantaranya memperbanyak area hotspot yang gampang diakses oleh masyarakat, menyediakan layanan koneksi cepat dan stabil 4G LTE, yang sudah diimpementasikan oleh banyak sekali provider terbesar diantaranya Smartfren 4G LTE dan provider lainnya.
   
   
   Sumber : http://url.taryo.net/CirebonSmartCity-9
9. Membangun sebuah akomodasi atau tempat untuk masyarakat mengetahui banyak sekali informasi yang ada pada Cirebon, contohnya informasi mengenai tempat-tempat perbelanjaan yang ada di cirebon, tempat-tempat wisata, tempat-tempat peninggaan sejarah, museum, tempat rekreasi untuk keluarga, rumah sakit terdekat, informasi tempat-tempat hotel-hotel terbesar di cirebon contohnya keberadaan Aston Hotel Cirebon, dengan akomodasi ini cirebon akan semakin sanggup dikenal oleh masyarakat secara global.

Sumber : http://url.taryo.net/CirebonSmartCity-10


Dari semua unsur diatas, unsur masyarakatlah yang sangat berperan penting dalam setiap kebijakan apapun yang dilakukan oleh Pemerintah Cirebon. Karena masyarakat yang nantinya diperlukan sanggup menjaga dan memelihara infrastruktur untuk Smart City nanti, oleh alasannya yaitu itu kesadaran masyarakat akan pentingnya kiprah sebuah teknologi dalam kehidupan sehari-hari harus ditanamkan semenjak dini dimulai dari lingkungan keluarga kita sendiri. Selamat Ulang Tahun Cirebon, Selamat Hari Sumpah Pemuda dan Selamat Hari Blogger Nasional dari Blogger Cirebon. Wong Cirebon kudu Bisaaaa! 


Best Regards, 


Taryo, 
Blogger Indonesia

Share this post