Hadist Perihal Kepemimpinan, Keadilan Dan Politik - Tempat Blogging

Hadist Perihal Kepemimpinan, Keadilan Dan Politik

بسم الله الرحمن الرحيم



1. Pemimpin suatu kaum yakni pengabdi (pelayan) mereka. (HR. Abu Na'im)

2. Tidak akan sukses suatu kaum yang mengangkat seorang perempuan sebagai pemimpin. (HR. Bukhari)

3. Rasulullah Saw berkata kepada Abdurrahman bin Samurah, "Wahai Abdurrahman bin Samurah, janganlah engkau menuntut suatu jabatan. Sesungguhnya jikalau diberi alasannya yakni ambisimu maka kau akan menanggung seluruh bebannya. Tetapi jikalau ditugaskan tanpa ambisimu maka kau akan ditolong mengatasinya." (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Apabila Yang Mahakuasa menghendaki kebaikan bagi suatu kaum maka dijadikan pemimpin-pemimpin mereka orang-orang yang bijaksana dan dijadikan ulama-ulama mereka menangani aturan dan peradilan. Juga Yang Mahakuasa jadikan harta-benda ditangan orang-orang yang dermawan. Namun, jikalau Yang Mahakuasa menghendaki keburukan bagi suatu kaum maka Dia menyebabkan pemimpin-pemimpin mereka orang-orang yang berakhlak rendah. DijadikanNya orang-orang dungu yang menangani aturan dan peradilan, dan harta berada di tangan orang-orang kikir. (HR. Ad-Dailami)

5. Kami tidak mengangkat orang yang berambisi berkedudukan. (HR. Muslim)

6. Ada tiga masalah yang tergolong petaka yang membinasakan, yaitu:

a. Seorang penguasa bila kau berbuat baik kepadanya, beliau tidak mensyukurimu dan bila kau berbuat kesalahan beliau tidak mengampuni.

b. Tetangga apabila melihat kebaikanmu beliau pendam (dirahasiakan atau membisu saja) tapi bila melihat keburukanmu beliau sebarluaskan.

c. Isteri bila berkumpul beliau mengganggumu (diantaranya dengan ucapan dan perbuatan yang menyakiti) dan bila kau pergi (tidak di tempat) beliau akan mengkhianatimu. (HR. Ath-Thabrani)

7. Allah melaknat penyuap, peserta suap dan yang memberi peluang bagi mereka. (HR. Ahmad)

8. Akan tiba sesudahku penguasa-penguasa yang memerintahmu. Di atas mimbar mereka memberi petunjuk dan pedoman dengan bijaksana, tetapi bila telah turun mimbar mereka melaksanakan kecerdikan kancil dan pencurian. Hati mereka lebih kedaluwarsa dari bangkai. (HR. Ath-Thabrani)

9. Jabatan (kedudukan) pada permulaannya penyesalan, pada pertengahannya kesengsaraan (kekesalan hati) dan pada kesudahannya azab pada hari kiamat. (HR. Ath-Thabrani)
Keterangan: Hal tersebut alasannya yakni beliau menyalah-gunakan jabatannya dengan berbuat yang zhalim dan menipu (korupsi dll).

10. Aku mendengar Rasulullah Saw memprihatinkan umatnya dalam enam perkara:

a. Diangkatnya belum dewasa sebagai pemimpin (penguasa).

b. Terlampau banyak petugas keamanan.

c. Main suap dalam urusan hokum.

d. Pemutusan silaturahmi dan meremehkan pembunuhan.

e. Generasi gres yang menyebabkan Al Qur'an sebagai nyanyian.

f. Mereka mendahulukan atau mengutamakan seorang yang bukan paling mengerti fiqih dan bukan pula yang paling besar berjasa tapi hanya orang yang berseni sastra lah. (HR. Ahmad)

11. Barangsiapa diserahi kekuasaan urusan insan kemudian menghindar (mengelak) melayani kaum lemah dan orang yang membutuhkannya maka Yang Mahakuasa tidak akan mengindahkannya pada hari kiamat. (HR. Ahmad)

12. Khianat paling besar yakni bila seorang penguasa memperdagangkan rakyatnya. (HR. Ath-Thabrani)

13. Menyuap dalam urusan aturan yakni kufur. (HR. Ath-Thabrani dan Ar-Rabii')

14. Barangsiapa tidak menyukai sesuatu dari tindakan penguasa maka hendaklah bersabar. Sesungguhnya orang yang meninggalkan (membelot) jamaah walaupun hanya sejengkal maka wafatnya tergolong jahiliyah. (HR. Bukhari dan Muslim)

15. Jangan bersilang sengketa. Sesungguhnya orang-orang sebelum kau bersilang sengketa (cekcok, bermusuh-musuhan) kemudian mereka binasah. (HR. Ahmad)

16. Ka'ab bin 'Iyadh Ra bertanya, "Ya Rasulullah, apabila seorang mengasihi kaumnya, apakah itu tergolong fanatisme?" Nabi Saw menjawab, "Tidak, fanatisme (Ashabiyah) ialah bila seorang mendukung (membantu) kaumnya atas suatu kezaliman." (HR. Ahmad)

17. Kaum muslimin kompak bersatu menghadapi yang lain. (HR. Asysyihaab)

18. Kekuatan Yang Mahakuasa beserta jama'ah (seluruh umat). Barangsiapa membelot maka beliau membelot ke neraka. (HR. Tirmidzi)

19. Semua kau yakni pemimpin dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang imam (amir) pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya. Seorang suami pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang isteri pemimpin dan bertanggung jawab atas penggunaan harta suaminya. Seorang pelayan (karyawan) bertanggung jawab atas harta majikannya. Seorang anak bertanggung jawab atas penggunaan harta ayahnya. (HR. Bukhari dan Muslim)

20. Barangsiapa membaiat seorang imam (pemimpin) dan telah memberinya buah hatinya dan jabatan tangannya maka hendaklah beliau taat sepenuhnya sedapat mungkin. (HR. Muslim)

21. Akan terlepas (kelak) ikatan (kekuatan) Islam, ikatan demi ikatan. Setiap kali terlepas satu ikatan maka orang-orang akan berpegangan kepada yang lainnya. Yang pertama kali terlepas ialah aturan dan yang terakhir yakni shalat. (HR. Ahmad dan Al Hakim)

22. Hendaklah kau mendengar, patuh dan taat (kepada pemimpinmu), dalam masa kesenangan (kemudahan dan kelapangan), dalam kesulitan dan kesempitan, dalam kegiatanmu dan di dikala mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan sekalipun keadaan itu merugikan kepentinganmu. (HR. Muslim dan An-Nasaa'i)

23. Sesungguhnya umatku tidak akan bersatu dalam kesesatan. Karena itu jikalau terjadi perselisihan maka ikutilah bunyi terbanyak. (HR. Anas bin Malik)

24. Dua orang lebih baik dari seorang dan tiga orang lebih baik dari dua orang, dan empat orang lebih baik dari tiga orang. Tetaplah kau dalam jamaah. Sesungguhnya Yang Mahakuasa Azza wajalla tidak akan mempersatukan umatku kecuali dalam petunjuk (hidayah) (HR. Abu Dawud)

Sumber:

1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad)

Dr. Muhammad Faiz Almath

Gema Insani Press

Tempat Blogging



terima kasih sudah mau membaca.

Tidak akan sukses suatu kaum yang mengangkat seorang perempuan sebagai pemimpin Hadist perihal  Kepemimpinan, Keadilan dan Politik
Show comments
Hide comments

0 Response to "Hadist Perihal Kepemimpinan, Keadilan Dan Politik"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close