Humor Ala Rasulullah Saw - Tempat Blogging

Humor Ala Rasulullah Saw

 saya  sangat  prihatin melihat program humor di TV yang menampilkan humor yang kurang cerda Humor ala Rasulullah SAW
بسم الله الرحمن الرحيم


idiot.goblog - Sebagai seorang yang humorer (penyuka humor), saya sangat prihatin melihat program humor di TV yang menampilkan humor yang kurang cerdas dan mendidik dari kekerasan, bertingkah banci, penghinaan dengan nama hewan dan lain-lain. apa mereka tidak sadar kalau perbuatan itu akan ditiru oleh bawah umur kecil di seluruh Indonesia. berhubung masih di bulan Rabi'ul awwal bertepatan dengan maulid nabi Muhammad SAW, saya akan melampirkan beberapa riwayat humor dan canda Rasulullah saw. berikut semoga sanggup menjadi pandangan gres humor yang sehat, cerdas, positif dan menyegarkan.


Seseorang sahabat mendatangi Rasulullah SAw, dan dia meminta supaya Rasulullah SAW membantunya mencari unta untuk memindahkan barang-barangnya. Rasulullah berkata: “Kalau begitu kau pindahkan barang-barangmu itu ke anak unta di seberang sana”. Sahabat galau bagaimana mungkin seekor anak unta sanggup memikul beban yang berat. “Ya Rasulullah, apakah tidak ada unta bakir balig cukup akal yang sekiranya sanggup memikul barang-barang ku ini?” Rasulullah menjawab, “Aku tidak bilang anak unta itu masih kecil, yang terperinci dia yaitu anak unta. Tidak mungkin seekor anak unta lahir dari ibu selain unta” Sahabat tersenyum dan dia-pun mengerti canda Rasulullah. (Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud dan At Tirmidzi. Sanad sahih)

Seorang wanita renta bertanya pada Rasulullah: “Ya Utusan Allah, apakah wanita renta menyerupai saya layak masuk surga?” Rasulullah menjawab: “Ya Ummi, sesungguhnya di nirwana tidak ada wanita tua”. Perempuan itu menangis mengingat nasibnya Kemudian Rasulullah mengutip salah satu firman Yang Mahakuasa di surat Al Waaqi’ah ayat 35-37 “Sesungguhnya Kami membuat mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya”. (Riwayat At Tirmidzi, hadits hasan)

Seorang sahabat berjulukan Zahir, dia agak lemah daya pikirannya. Namun Rasulullah mencintainya, begitu juga Zahir. Zahir ini sering menyendiri menghabiskan hari-harinya di gurun pasir. Sehingga, kata Rasulullah, “Zahir ini yaitu lelaki padang pasir, dan kita semua tinggal di kotanya”. Suatu hari ketika Rasulullah sedang ke pasar, dia melihat Zahir sedang bangun melihat barang-barang dagangan. Tiba-tiba Rasulullah memeluk Zahir dari belakang dengan erat. Zahir: “Heii……siapa ini?? lepaskan aku!!!”, Zahir memberontak dan menoleh ke belakang, ternyata yang memeluknya Rasulullah. Zahir-pun segera menyandarkan tubuhnya dan lebih mengeratkan pelukan Rasulullah. Rasulullah berkata: “Wahai umat manusia, siapa yang mau membeli budak ini??” Zahir: “Ya Rasulullah, saya ini tidak bernilai di pandangan mereka” Rasulullah: “Tapi di pandangan Allah, engkau sungguh bernilai Zahir. Mau dibeli Yang Mahakuasa atau dibeli manusia?” Zahir pun makin mengeratkan tubuhnya dan merasa hening di pelukan Rasulullah. (Riwayat Imam Ahmad dari Anas ra)

Suatu ketika, Rasulullah saw dan para sahabat ra sedang ifthor. Hidangan pembuka puasa dengan kurma dan air putih. Dalam suasana hangat itu, Ali bin Abi Tholib ra timbul isengnya. Ali ra mengumpulkan kulit kurma-nya dan diletakkan di kawasan kulit kurma Rasulullah saw. Kemudian Ali ra dengan tersipu-sipu menyampaikan kalau Rasulullah saw tampaknya sangat lapar dengan adanya kulit kurma yang lebih banyak. Rasulullah saw yang sudah mengetahui keisengan Ali ra segera “membalas” Ali ra dengan menyampaikan kalau yang lebih lapar sebetulnya siapa? (antara Rasulullah saw dan Ali ra). Sedangkan tumpukan kurma milik Ali ra sendiri tak bersisa. (HR. Bukhori, dhoif)

Aisyah RA berkata, “Aku pernah bersama Rasulullah SAW dalam suatu perjalanan, ketika itu tubuhku masih ramping. Beliau kemudian berkata kepada para sahabat beliau, ”Silakan kalian berjalan duluan!” Para sahabat pun berjalan duluan semua, kemudian dia berkata kepadaku, “Marilah kita berlomba.” Aku pun menyambut permintaan dia dan ternyata saya sanggup mendahului dia dalam berlari. Beberapa waktu sehabis kejadian itu dalam sebuah riwayat disebutkan:”Beliau usang tidak mengajakku bepergian hingga tubuhku gemuk dan saya lupa akan kejadian itu.”-suatu ketika saya bepergian lagi bersama beliau. Beliau pun berkata kepada para sahabatnya. “Silakan kalian berjalan duluan.” Para sahabat pun kemudian berjalan lebih dulu. kemudian dia berkata kepadaku, “Marilah kita berlomba.” Saat itu saya sudah lupa terhadap kemenanganku pada waktu yang kemudian dan sekarang badanku sudah gemuk. Aku berkata, “Bagaimana saya sanggup mendahului engkau, wahai Rasulullah, sedangkan keadaanku menyerupai ini?” Beliau berkata, “Marilah kita mulai.” Aku pun melayani permintaan berlomba dan ternyata dia mendahului aku. Beliau tertawa seraya berkata, ” Ini untuk menebus kekalahanku dalam lomba yang dulu.” (HR Ahmad dan Abi Dawud)

Rasulullah SAW juga pernah bersabda kepada ‘Asiyah, “Aku tahu ketika kau bahagia kepadaku dan ketika kau murka kepadaku.” Aisyah bertanya, “Dari mana engkau mengetahuinya?” Beliau menjawab, ” Kalau engkau sedang bahagia kepadaku, engkau akan menyampaikan dalam sumpahmu “Tidak demi Tuhan Muhammad” Akan tetapi jikalau engkau sedang marah, engkau akan bersumpah, “Tidak demi Tuhan Ibrahim!”. Aisyah pun menjawab, “Benar, tapi demi Allah, wahai Rasulullah, saya tidak akan meninggalkan, kecuali namamu saja” (HR Bukhari dan Muslim)

Wallahu’alam Bisshawab. Wabillahit Taufiq Wal Hidayah.

diambil dari sini


terima kasih sudah mau membaca.
Show comments
Hide comments

0 Response to "Humor Ala Rasulullah Saw"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close