Membongkar Kesesatan Dan Kedustaan Ahmadiyah - Tempat Blogging

Membongkar Kesesatan Dan Kedustaan Ahmadiyah

بسم الله الرحمن الرحيم

"tapi sebelumnya kalau boleh mengutarakan pendapat eksklusif saya, dalam duduk masalah ini untuk menyelesaikanya yaitu hanya dengan pembubaran "Organisasi" Ahmadiyah Indonesia, jadikan saja oraganisasi terlarang. untuk para jama'ahnya silakan kembali ke dalama Islam yang Kaffah kalau tidak mau silakan tetap pada keyakinanya tapi jangan merusak Agama ISlam (dengan berbagi ke orang lain). nah.....kalau kita kini berpikir untuk obrolan dengan mereka itu merupakan perbuatan sia-sia. la wong semenjak berdirinya tahun 1889 hingga kini kan sudah peernah diadakan obrolan dengan mereka dan akhirnya mereka itu memang sesat. masak kita harus mundur lagi seratus tahun kemudian dengan berdialog lagi yang mungkin tidak akan ada titk temu. itu sama saja kita berdialog perihal "duluan mana telor sama ayam...?" di tahun ini. yang mana pertanyaan itu sudah ada semenjak ratusan tahun kemudian .pertanyaan ibarat itu juga tidak akan ada titik temu walaupun obrolan terus menerus."




akhir-akhir ini muncul kembali duduk masalah ahmadiyah, alasannya yaitu penasaran, saya searching di e-library saya (sebenarnya sih nama folder dalam komputer saya, daerah ngumpulin artikel-artikel) perihal ahmadiyah. dulu waktu di pondok dalam pelajaran Adyan (jamak dari addin atau agama) sudah mempelajari perihal ahamdiyah, shabi'ah, zoroaster, yahudi dll tapi agak lupa. oleh alasannya yaitu itu saya ingin merefreshh kembali perihal pelajaran itu. saya menemukan file doc dengan nama "Membongkar kesesatan dan kedustaan Ahmadiyah" sebagai berikut ;


1.Aliran Ahmadiyah-Qadiyani itu berkeyakinan bahwa Mirza Ghulam Ahmad yaitu Nabi dan Rasul, kemudian barangsiapa yang tidak mempercayainya yaitu kafir murtad

2.Ahmadiyah-Qadiyani memang memiliki Nabi dan Rasul sendiri yaitu Mirza Ghulam Ahmad dari India

3.Ahmadiyah-Qadiyan memiliki kitab suci sendiri yaitu kitab suci "Tadzkirah"

4.Kitab suci”Tadzkirah” tersebut yaitu kumpulan wahyu yang diturunkan “tuhan” kepada Mirza Ghulam Ahmad yang kesuciannya sama dengan kitab suci Al-Qur’an, alasannya yaitu sama-sama wahyu dari Tuhan, tebalnya lebih tebal dari Al-Qur’an, dan kitab suci Ahmadiyah tersebut ada di kantor LPPI

5.Kalangan Ahmadiyah memiliki daerah suci tersendiri untuk melaksanakan ibadah haji yaitu Rabwah dan Qadiyan di India. Mereka mengatakan: “Alangkah celakanya orang yang telah melarang dirinya bersenang-senang dalam haji akbar ke Qadiyan. Haji ke Makkah tanpa haji ke Qadiyan yaitu haji yang kering lagi kasar”. Dan selama hidupnya “nabi” Mirza tidak pernah haji ke Makkah

6.Kalau dalam doktrin umat Islam para nabi dan rasul yang wajib dipercayai hanya 25 orang, dalam pedoman Ahmadiyah Nabi dan Rasul yang wajib dipercayai harus 26 orang, dan Nabi dan Rasul yang ke-26 tersebut yaitu “Nabi Mirza Ghulam Ahmad”

7.Dalam pedoman Islam, kitab samawi yang dipercayai ada 4 buah yaitu: Zabur, Taurat, Alkitab dan Al-Qur’an. Tetapi bagi pedoman Ahmadiyah Qadiyan bahwa kitab suci yang wajib dipercayai harus 5 buah dan kitab suci yang ke-5 yaitu kitab suci “Tadzkirah” yang diturunkan kepada “Nabi Mirza Ghulam Ahmad”

8.Orang Ahmadiyah memiliki perhitungan tanggal, bulan dan tahun sendiri. Nama bulan Ahmadiyah adalah: 1. Suluh 2. Tabligh 3. Aman 4. Syahadah 5. Hijrah 6. Ihsan 7. Wafa 8. Zuhur 9. Tabuk 10. Ikha’ 11. Nubuwah 12. Fatah. Sedang tahunnya yaitu Hijri Syamsi yang biasa mereka singkat dengan H.S. Dan tahun Ahmadiyah dikala ini yaitu tahun 1373 H.S (1994 M atau 1414 H). Kewajiban memakai tanggal, bulan dan tahun Ahmadiyah tersendiri tersebut di atas perintah khalifah Ahmadiyah yang kedua yaitu Basyiruddin Mahmud Ahmad

9.Berdasarkan firman “tuhan” yang diterima oleh “nabi” dan “rasul” Ahmadiyah yang terdapat dalam kitab suci “Tadzkirah” yang artinya: “Dialah yang kuasa yang mengutus rasulnya “Mirza Ghulam Ahmad” dengan membawa petunjuk dan agama yang benar biar Dia memenangkannya atas segala agama-agama semuanya.(“kitab suci Tadzkirah” hal. 621)

Berdasarkan keterangan yang ada dalam kitab suci Ahmadiyah di atas BAHWA AHMADIYAH BUKAN SUATU ALIRAN DALAM ISLAM, TETAPI MERUPAKAN SUATU AGAMA YANG HARUS DIMENANGKAN TERHADAP SEMUA AGAMA-AGAMA LAINNYA TERMASUK AGAMA ISLAM

10.Ahmadiyah memiliki nabi dan rasul sendiri, kitab suci sendiri, tanggal, bulan dan tahun sendiri, daerah untuk haji sendiri serta khalifah sendiri yang kini khalifah yang ke-4 yang bermarkas di Inggris bernama: Thahir Ahmad. Semua anggota Ahmafiyah di seluruh dunia wajib tunduk dan taat tanpa reserve pada perintah dia. Orang di luar Ahmadiyah yaitu kafir dan perempuan Ahmadiyah haram kawin dengan pria di luar Ahmadiyah. Jika tidak mau mendapatkan Ahmadiyah tentu mengalami kehancuran

11.Berdasarkan “ayat” kitab suci Ahmadiyah “Tadzkirah” bahwa kiprah dan fungsi Nabi Muhammad saw sebagai nabi dan rasul yang dijelaskan oleh kitab suci umat Islam Al-Qur’an, dibatalkan dan diganti oleh “nabi” orang Ahmadiyah Mirza Ghulam Ahmad

11.1. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah:

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab suci’Tadzkirah” ini akrab dengan Qadiyan-India. Dan dengan kebenaran Kami menurunkannya dan dengan kebenaran ia turun.” (“kitab suci” Tadzkirah hal.637)

11.2. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah:

Artinya: ”Katakanlah-wahai Mirza Ghulam Ahmad-jika kau benar-benar menyayangi Allah, maka ikutilah aku”

(“kitab suci” Tadzkirah hal. 630)

11.3.Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah

Artinya: “Dan Kami tidak mengutus engkau-wahai Mirza Ghulam Ahmad-kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam”. (kitab suci “Tadzkirah” hal. 634)

11.4. Firman “tuhan” dalam kitab suci “Tadzkirah”:

Artinya: “Katakan wahai Mirza Ghulam Ahmad-sesungguhnya saya ini insan biasa seperi kamu, hanya diberi wahyu kepadaku”.(“kitab suci Tadzkirah hal. 633)

11.5. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah:

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menunjukkan kepadamu - wahai Mirza Ghulam Ahmad - kebaikan yang banyak” (“kitab suci” Tadzkirah hal.652)

11.6. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah:

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah mengakibatkan engkau - wahai Mirza Ghulam Ahmad - imam bagi seluruh manusia” (“kitab suci” Tadzkirah hal. 630)

11.7. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” “Tadzkirah”:

Artinya: “Oh, pemimpin sempurna, engkau - wahai Mirza Ghulam Ahmad - seorang dari rasul, yang menempuh jalan betul, diutus oleh Yang Maha Kuasa, Yang Rahim” (“kitab suci” Tadzkirah hal. 658-659)

11.8. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah:

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya pada malam lailatul qadr” (kitab suci Tadzkirah hal. 519)

11.9. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah:

Artinya: “Dan bukan kau yang melempar ketika kau melempar tetapi Allah-lah yang melempar. (Tuhan) Yang Maha Pemurah, yang telah mengajarkan Al-Qur’an” (“kitab suci” Tadzkirah hal.620)

Dan masih banyak lagi ayat-ayat kitab suci Al-Qur’an yang dibajaknya. Ayat-ayat “kitab suci” Ahmadiyah Tadzkirah yang dikutip di atas, yaitu penodaan dan bajakan-bajakan dari kitab suci Umat Islam Al-Qur’an.

Dan Mirza Ghulam Ahmad mengaku pada umatnya -orang Ahmadiyah-bahwa ayat-ayat tersebut yaitu wahyu yang ia terima dari “tuhannya” di I N D I A.

12. PENODAAN AGAMA DAN HUKUMNYA

12.1 Pada Kitab Undang-undang Hukum Pidana diadakan pasal gres yang berbunyi sbb: PASAL 56 a:

Dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya lima tahun, barang siapa dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melaksanakan perbuatan: a. yang pokoknya bersifat permusuhan. Penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama di Indonesia.

12.2 Surat edaran Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji Nomor D/BA.01/3099/84 tanggal 20 September 1984, a.l.:

2. Pengkajian terhadap aliran Ahmadiyah menghasilkan bahwa Ahmadiyah-Qadiyan dianggap menyimpang dari Islam alasannya yaitu mempercayai Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi, sehingga mereka percaya bahwa Nabi Muhammad saw bukan nabi terakhir.

13.1. Malaysia telah melarang pedoman Ahmadiyah di seluruh Malaysia semenjak tanggal 18 Juni 1975.

13.2. Brunei Darussalam juga telah melarang pedoman Ahmadiyah di seluruh Brunei Darussalam.

13.3. Rabithah `Alam Islami yang berkedudukan di Makkah telah mengeluarkan fatwa bahwa Ahmadiyah yaitu KAFIR dan KELUAR DARI ISLAM.

13.4. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah mengeluarkan keputusan bahwa Ahmadiyah yaitu KAFIR dan TIDAK BOLEH pergi haji ke Makkah.

13.5. Pemerintah Pakistan telah mengeluarkan keputusan bahwa Ahmadiyah yaitu golongan MINORITAS NON MUSLIM.

14. K E S I M P U L A N

a."Ahmadiyah sebagai perkumpulan atau jemaat didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad di Qadiyan - I N D I A (sekarang Pakistan) tahun 1889, yang alasannya yaitu perbedaan pandangan perihal penerus kepemimpinan dalam Ahmadiyah dan ketokohan pendirinya berkembang dua aliran, yaitu Anjuman Ahmadiyah (Ahmadiyah Qadiyan) dan Anjuman Ishaat Islam Lahore (Ahmadiyah Lahore).Kedua aliran tersebut mengakui kepemimpinan dan mengikuti pedoman serta paham yang bersumber pada pedoman Mirza Ghulam Ahmad.

b.Jemaat Ahmadiyah masuk dan berkembang di Indonesia semenjak tahun 1920-an dengan menamakan diri Anjuman Ahmadiyah Qadiyan Departemen Indonesia dan kemudian dinamakan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang dikenal dengan Ahmadiyah Qadiyan, dan Gerakan Ahmadiyah Lahore Indonesia (GIA) yang dikenal dengan Ahmadiyah Lahore.

c.Mirza Ghulam Ahmad mengaku telah mendapatkan wahyu, dan dengan wahyu itu ia diangkat sebagai nabi, rasul, al-Masih Mau`ud dan Imam Mahdi. Ajaran dan faham yang dikembangkan oleh pengikut Jemaat Ahmadiyah Indonesia khususnya terdapat penyimpangan dari pedoman Islam menurut Al-Qur`an dan Al-Hadits yang menjadi doktrin umat Islam umumnya, antara lain perihal kenabian dan kerasulan Mirza Ghulam Ahmad setelah Rasulullah saw.(BALITBANG DEPAG RI, Jakarta, 1995 hal. 19, 20,21)

P E N U T U P

Sebagai epilog brosur ini, kami kutip sebuah ayat Al-Qur`an yang mengancam orang yang mengaku mendapatkan wahyu serta menulis kitab dengan tangannya sendiri, kemudian dikatakannya dari Yang Mahakuasa swt dengan dusta yang amat keji ibarat yang dilakukan oleh "nabi" Mirza di atas.

Allah swt berfirman:

"Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri kemudian dikataknnya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh laba yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaanlah bagi mereka, jawaban dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka jawaban dari apa yang mereka kerjakan." (Q.S. Al-Baqarah 79)

Cat: Apabila PB Ahmadiyah berkeberatan dengan isi brosur ini, alangkah baiknya diselesaikan melalui debat terbuka yang disaksikan oleh umat.

Sumber: Buletin LPPI. Masjid Al-Ihsan Lt.III Proyek Pasar Rumput Jakarta 12970 Telp/Fax. (021)8281606

terima kasih sudah mau membaca.

tapi sebelumnya kalau boleh  mengutarakan pendapat eksklusif saya Membongkar kesesatan dan kedustaan Ahmadiyah
Show comments
Hide comments

0 Response to "Membongkar Kesesatan Dan Kedustaan Ahmadiyah"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close