Cost Accounting Process Costing : Penentuan Pokok Produk Dengan Proses Costing - Tempat Blogging

Cost Accounting Process Costing : Penentuan Pokok Produk Dengan Proses Costing

( Cost Accounting Process Costing ) Proses biaya yakni istilah yang digunakan dalam akuntansi biaya untuk menggambarkan satu metode untuk mengumpulkan dan memutuskan biaya produksi ke unit yang diproduksi. ... Biaya Departemen Satu untuk bulan Juni berjumlah $ 150.000 materi eksklusif dan $ 225.000 biaya konversi (tenaga kerja eksklusif dan biaya produksi).

 Proses biaya yakni istilah yang digunakan dalam akuntansi biaya untuk menggambarkan satu Cost Accounting Process Costing : PENENTUAN POKOK PRODUK DENGAN PROSES COSTING
Cost Accounting Process Costing : PENENTUAN POKOK PRODUK DENGAN PROSES COSTING

- Penentuan pokok produk dengan metode proses costing dilaksanakan pada situasi produksi proses, yaitu dimana dihasilkan barang yang sama secara continue. Sebagaimana kita ketahui, pada produksi pesanan barang diproduksi berdasarkan pesanan, jadi bentuk maupun mutunya biisa berbeda-beda berdasarkan seruan permintaan pemesan.

Kalau pada metode job order (metode pesanan) biaya yang di akumulasikan berdasarkan departemen atau disebut juga proses (process). Pesanan maupun departemen dalam penentuan pokok produk disebut unit produksi (production unit). Biasa terjadi bahwa seluruh pabrik dianggap sebagai satu departemen, jadi satu unit produksi, tetapi sering juga lebih dari satu.

Penentuan pokok produk dilakukan secara berkala, yaitu tiap bulan. Dalam hal ini terdapat kemungkinan bahwa:
a.Tidak ada persediaan awal maupun persediaan simpulan barang dalam proses.
b.Ada persediaan awal dan ada persediaan simpulan barang dalam proses.

Kalau tidak ada persediaan awal maupun persediaan simpulan barang dalam proses, yang berarti bahwa semua barang yang dimasukan dalam proses dalam bulan itu juga, maka penentuan pokok barang peer unit jadi menjadi sederhana. Jumlah biaya dibagi dengan banyaknya satuan (unit) dan diperoleh pokok persatuan (pokok per Unit).

Lain halnya kalu ada persediaan awal maupun persediaan simpulan barang dalam proses, yang berarti bahwa barang yang selesai dalam bulan ini sebagian berasal dari barangyang dimasukkan dalam proses bulan kemudian dan sebagian lagi dimasukkan dalam proses bulan ini juga. Disamping itu sebagian dari yang dimasukkan dalam proses bulan ini belum selesai.

Tingkat penyelesaian (rate of completion) dari unsur-unsur biaya yaitu materi langsung, upah, langsung, dan overhead, dari barang dalam proses pada simpulan bulan ada kalanya sama tingkatnya sering pula tidak sama. Tingkat penyelesaian biasanya dinyatakan dalam person.

Sebagai alat pembantu dalam memilih banyaknya satuan (Unit) yang dihasilkan dalam satu bulan, digunakan satuan efektif (effective unit) atau juga disebut unit equivalen (equivalen unit). Unit efektif. Banyaknya unit x tingkat (%) selesainya. Jika tingkat selesai dari masing-masing unsur biaya sama, maka unit efektif ditetapkan untuk seluruh unit. Sebaliknya kalau tingkat selesai dari masing-masing unsur biaya sama, maka unit efektif ditetapkan untuk seluruh unit. Sebaliknya kalau tingkat selesainya masing-masing unsur biaya ditetapkan unit efektif, untuk selanjutnya ditetapkan pokok per Unit untuk masing-masing unsur biaya.

Sebagaimana kita ketahui, unsur biaya produksi pada semua biaya departemen terdiri atas materi eksklusif dinamakan biaya primer (prime cost). Upah eksklusif dinamakan biaya primer (prime cost). Upah eksklusif dan overhead dinamakan biaya konversi (convertion cost). Pengelompokan terakhir, yaitu biaya konversi banyak digunakan dalam memilih unit efektif, mengingat bahwa penentuan beban overhead umumnya dihubungkan dengan banyaknya unit upah langsung. Selanjutnya, jikalau lebih dari satu departemen satu, ada unsur biaya yang disebut biaya pindahan (transfer in cost) yaitu biaya dari barang setengah jadi yang dipindahkan dari departemen sebelumnya.

Proses penentuan pokok per unit barang jadi, manakala ada persediaan simpulan barang dalam proses (jadi ada barang yang belum selesai). Melalui lima langkah :

1.Tentukan pemikiran fisik (physical flow) barang yang diproses untuk digunakan rumus :
Unit persediaan awal + unit yang dimasukkan dalam proses = unit selesai dan ditransfer + unit persediaan simpulan
2.Tentukan hasil (output) periode ini dalam unit efektif
3.Tentukan jumlah biaya yang harus diperhitungkan
4.Tentukan pokok per Unit untuk masing-masing unsur biaya. Dalam hal ini terdapat tiga metode:
  • Metode rata-rata ditimbang (weighed average method)
  • Metode pertama masuk, pertama keluar (first in first out)
  • Metode biaya standar (standard cost method)
5.Tentukan jumlah biaya unit-unit yang selesai maupun unit-unit yang belum selesai, dan selanjutnya cocokan dengan jumlah biaya seluruhnya. Rumus untuk biayaini intinya sama dengan rumus pada langkah-langkah diatas.

Mempelajari proses penentuan pokok perunit barang jadi dengan methode rata-rata ditimbang

Pada kesempatan ini, kita akan pelajari proses penentuan pokok perunit barang jadi dengan methode rata-rata ditimbang, dan methode first in first out, methode biaya standar akan kita pelajari pada kesempatan lain (Bab V).

Dalam methode rata-rata ditimabang, semua biaya, jadi termasuk persediaan awal, disatukan, demikian pula hasil (output) periode ini.

Bilamana produksi berlangsung melalui lebih dari satu departemen, maka barang setengah jadi yang dipindahkan dari departemen yang satu kedepartemen berikutnya, dibarengi dengan pemindahan poko barang itu, barang dan pokoknya , pada departemen berikut diperlakukan sebagai eksklusif khusus, dan dinamakan pada departemen berikut akan semakin banyak macam pokok per unit.

Apabila digunakan method FIFO, maka barang yang dipindahkan dari satu departemen ke departemen yang lain, pada departemen yang memindahkan ada dua macam pokok per unit. Pada departemen yang mendapatkan pindahan, poko per unit disamakan dengan memutuskan pokok perunit rata-rata. Kalu tidak, maka pada departemen berikut akan semakin banyak macam pokok perunit.
Contoh:
Suatu perusahaan fabric memiliki dua departemen produksi. Bahan dimasukan pada awal proses departemen I, dan materi pelengkap ditambahkan pada proses di Dept. II. Biaya konversi dibebankan seragam sepanjang proses. Barang selesai di dept.II, eksklusif dipindahkan kegudang barang jadi.



Diminta :
Tentukan pokok barang yang dipindahkan dari masing-masing departeme, demikian pula barang dalam proses simpulan dengan
a)Metode rata-rata ditimbang
b)Metode F.I.F.O,

PEMECAHAN NYA :
 Proses biaya yakni istilah yang digunakan dalam akuntansi biaya untuk menggambarkan satu Cost Accounting Process Costing : PENENTUAN POKOK PRODUK DENGAN PROSES COSTING

 Proses biaya yakni istilah yang digunakan dalam akuntansi biaya untuk menggambarkan satu Cost Accounting Process Costing : PENENTUAN POKOK PRODUK DENGAN PROSES COSTING


----
Salam Penulis : Yuristika_
Show comments
Hide comments

0 Response to "Cost Accounting Process Costing : Penentuan Pokok Produk Dengan Proses Costing"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close