7+ Perbedaan iPhone Resmi dan Tidak Resmi - Tempat Blogging

7+ Perbedaan iPhone Resmi dan Tidak Resmi

Hari ini iPhone Xs, Xs Max, dan Xr mulai dijual resmi di authorized reseller ibarat iBox, Story-i, dll — dan di satu sisi aneka macam lapak online udah cukup usang jualan iPhone yang tidak resmi masuk Indonesia. Lalu apa sih perbedaan iPhone resmi dan tidak resmi, dan sebaiknya pilih yang mana? Tonton klarifikasi lengkapnya disini:

NB: Subscribe Kepoin Tekno untuk tips dan isu tekno menarik setiap hari

Oke disini kita bakal bahas semua ya, mulai dari perbedaan device nya, garansinya, harganya, hingga experience nya.

Harga

Pertama dari sisi harga, iPhone yang resmi masuk ke Indonesia dan dijual resmi di authorized reseller ibarat iBox, story-i, infinite, dll harganya lebih mahal. Ini alasannya ialah memang butuh biaya besar untuk memasukkan iPhone secara resmi ke Indonesia. Ada bea cukai, pajak, serta serta aneka macam cost lainnya. Selain itu Authorized reseller juga selalu punya toko offline dengan banyak team support, sales, dll yang tentunya juga meningkatkan harga jual dari iPhone resmi ini.

Harga iPhone resmi juga cenderung stabil dan gak turun-turun hingga ada iPhone versi gres lagi yang masuk ke Indonesia di tahun berikutnya.

Sebagai pola nih iPhone Xs versi terendah, di iBox kini dijual dengan harga 20,5 jutaan rupiah — sedangkan kalo beli iPhone di seller non authorized harganya sekitar 17,3 jutaan rupiah.

Garansi

Kedua dari sisi garansi. iPhone resmi yang dijual di authorized reseller dicover garansi resmi yang dapat kau klaim eksklusif di Indonesia. Sedangkan jikalau iPhone tidak resmi, maka harus kau klaim melalui pemberian dari sellernya.

Jadi misal sellernya ambil barang dari Singapore, maka kau dapat klaim sendiri ke Apple Store Singapore atau minta tolong sellernya, untuk dibantu klaim kesana. Tentu ini jadi satu hal yang cukup merepotkan jikalau iPhone yang kau beli bermasalah.

Selain itu garansi iPhone yang dibeli resmi juga bakal 1 tahun dari dikala pembelian, sedangkan untuk pembelian yang tidak resmi, beberapa ada yang memang belum aktif, tapi beberapa ada yang garansinya sudah jalan entah sebulan entah dua bulan. Makara kau harus selektif dalam menentukan yang masih tersegel dan non aktif.

Dukungan Operator

Ketiga dari dukungan operator, ini kalo kau beli iPhone resmi di Indonesia, maka iPhone kau sudah dijamin support operator di Indonesia. Makara kau tidak perlu khawatir iPhone bermasalah sesudah update ataupun restore.

Tetapi kalo kau beli iPhone yang tidak masuk ke Indonesia secara resmi, kau harus memastikan dulu bahwa unit yang kau beli benar-benar support dengan operator di Indonesia, kemudian statusnya memang benar-benar Factory Unlock, alasannya ialah pernah ada perkara juga, untuk unit iPhone dari region tertentu yang tidak factory unlock, iPhone dapat bermasalah sesudah melaksanakan update ataupun factory reset. Makara kau wajib untuk selektif.

Steker

Keempat dari steker atau colokan chargernya. Kalo kau beli iPhone resmi di Indonesia, maka kau dapet charger dengan colokan dua ibarat ini, jadi sudah sesuai dengan socket listrik di Indonesia. Tetapi jikalau kau beli iPhone tidak resmi dari Indonesia, maka colokan charger bakal sesuai dengan negara asal iPhone. Misal kalo dari Apple Singapore maka colokan yang kau dapet ialah yang ibarat ini. Dan kau perlu konverter semoga dapat ditancepin ke socket listrik di Indonesia.

Panduan

Kelima, ini kalo kau beli iPhone resmi maka didalamnya ada panduan dalam bahasa indonesia. Tetapi kalo beli yang tidak resmi, tidak ada panduan dalam bahasa indonesia, jadi misal beli unit dari Singapore, panduannya dalam bahasa inggris dan juga mandarin.

Experience Beli

Keenam ini dari experience sewaktu beli. Makara kalo beli iPhone resmi di authorized reseller, kau tinggal dateng aja ke store nya, dapat coba-coba unit demo nya, dan liat-liat mana yang cocok sebelum tetapkan beli. Begitu beli, iPhone bakal di-unboxing dan di cek eksklusif disana untuk memastikan kondisi 100% bagus, dan dapat kau bawa pulang. Makara kondusif dan terjamin banget.

Beberapa authorized reseller ibarat iBox juga menyediakan penjualan online, yang meskipun kau tidak tiba langsung, tapi dapat lebih hening dengan aneka macam jaminan yang diberikan.

Tetapi jikalau beli iPhone yang tidak resmi, maka kau wajib selektif dalam menentukan seller, memastikan barang yang dibeli benar-benar orisinil bukan rekondisi, kemudian memastikan sellernya responsif dalam pengiriman dan klaim garansi, serta harus benar-benar memperhatikan rating dan review pembeli kalo kau beli secara online.

Terkadang ada juga perasaan was-was sesudah membayar belasan juta dan iPhone tak kunjung datang. Apalagi kalo kau gres pertama kali beli iPhone secara online di non-authorized reseller.

Jaminan Kualitas dan Keaslian

Ketujuh dari sisi jaminan kualitas dan keaslian. Beli iPhone resmi yang dijual di authorized reseller sudah terjamin keasliannya, baik iPhone nya ataupun aksesorisnya.

sedangkan jikalau beli tidak resmi, maka lagi-lagi kau harus selektif dalam menentukan seller yang terpercaya beserta barang yang dijual. Memastikan unit iPhone masih segel greenpeel, bukan rekondisi, dan benar-benar gres dari Apple Store.

Kecepatan Masuk

Terakhir dari kecepatan masuknya ke Indonesia. iPhone resmi biasanya telat masuk ke Indonesia alasannya ialah butuh proses untuk pengujian dan sertifikasi. Makara biasanya gres hadir 2 atau 3 bulan dari tanggal perilisan resminya.

Sedangkan yang gak resmi, ini biasanya dapat eksklusif kau beli di marketplace lokal hanya beberapa hari sesudah rilis. Meskipun di awal-awal rilis harganya mengerikan ya.

Itulah 7 lebih perbedaan iPhone resmi dan tidak resmi. Lalu pertanyaannya, sebaiknya pilih yang mana. Tentu aja kalo ada budget aku sangat recommend beli yang resmi dari authorized reseller. Selain kondusif dan terjamin keasliannya, klaim garansinya juga dapat eksklusif di Indonesia. Tetapi harus kau ingat bahwa selisih harganya dapat sampe 3 jutaan per unitnya.

Oke sampaikan aja di kolom komentar, kalo kau lebih suka mana, beli iPhone resmi di authorized reseller atau beli yang tidak resmi dari seller online ataupun offline.


Sumber: https://macpoin.com/
Show comments
Hide comments

0 Response to "7+ Perbedaan iPhone Resmi dan Tidak Resmi"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close