Apple dan Qualcomm Siap Bertarung Lagi di Pengadilan pada April 2019

Awal 2017 yang kemudian publik dihebohkan dengan perang antara Apple dengan Qualcomm. Perseteruan ini berawal dari Apple yang menganggap Qualcomm menunjukkan tarif yang melewati batas untuk banyak sekali komponen yang digunakan di produk Apple.

Hal ini yang menciptakan Apple membawa persoalan ini ke pengadilan, dan Apple yang memenangkan tuntutan ini. Qualcomm tentu tak mau kalah dengan mengajukan banding, plus melaksanakan tuntutan gres terhadap Apple.

Bahkan menjelang berakhirnya tahun 2018 ini masih belum ada informasi mengenai rencana perdamaian yang dilakukan. Baru beberapa hari yang lalu, bos Qualcomm Steven Mollenkopf menyampaikan bahwa perusahaannya tinggal selangkah lagi berdamai dengan Apple.

Sebelumya, pada awal November 2018 yang lalu, Apple sempat menyatakan masih belum ada rencana untuk berdamai dengan Qualcomm. Bahkan pengadilan San Diego selesai pekan kemudian menetapkan agenda sidang lanjutan untuk sengketa Apple melawan Qualcomm pada 15 April 2019 yang akan datang. Proses aturan Apple melawan Qualcomm tampaknya akan terus bergulir dan belum ada jalan keluar.

Dalam perseteruan Apple dan Qualcomm ini, banyak pihak yang menyampaikan bahwa Qualcomm ialah pihak yang paling rugi ketimbang Apple. Pasalnya, Apple selama ini ialah salah satu pelanggan terbesar Qualcomm sebagai pemasok chip modem di iPhone.

Sementara kerugian yang dialami Apple hanya persoalan kualitas chip modem pemasok lain yang masih belum sebagus buatan Qualcomm. Meskipun begitu, pengguna iPhone intinya tidak terlalu mencicipi perbedaan ini.

Bagaimana menurutmu mengenai perseteruan yang tiada habisnya ini?

via Apple Insider

Sumber: https://macpoin.com/

Share this post