Hindari Qualcomm, Apple Alihkan Produksi iPhone ke Pegatron
Perseteruan Apple dan Qualcomm memang makin panas. Terbaru adalah, Qualcomm menuntut Apple sebab dianggap melanggar hak paten dalam hal prosedur yang ada di dalam platform iOS.
Pengadilan di China balasannya memperlihatkan kemenangan untuk Qualcomm. iPhone juga akan diancam tidak boleh dijual di China kalau Apple masih belum mau berdamai dengan Qualcomm. Apple dapat saja memperlihatkan software update, namun diprediksi Apple tetap perlu waktu untuk melakukannya.
Selain solusi dengan software update, Apple juga dikabarkan akan memindahkan produksi iPhone model lawas dari Foxconn ke Pegatron yang ada di Taiwan untuk menghindari kerugian yang lebih besar akhir perang dengan Qualcomm.
Produksi iPhone yang diproduksi oleh Pegatron akan kondusif dari tuntutan Qualcomm sebab Pegatron sudah membayar lisensi dari software yang sedang diperkarakan oleh Qualcomm dan Apple. Foxconn dan Wistron kabarnya tidak membayar lisensi tersebut.
Sekedar informasi, Pegatron yaitu salah satu perusahaan yang dipercaya Apple untuk menjadi rekanan dalam hal perakitan iPhone beberapa waktu yang kemudian mengumumkan akan segera memindahkan sebagian pabrik produksinya ke Indonesia.
Meskipun begitu, tampaknya unit perakitan iPhone tidak akan dipindahkan ke Indonesia. Tujuan Pegatron memindahkan sebagian produksinya ke Indonesia yaitu untuk menekan efek dari perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat.
via Nikkei Asian
Sumber: https://macpoin.com/
0 Response to "Hindari Qualcomm, Apple Alihkan Produksi iPhone ke Pegatron"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda