Nonton Full Video Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Hut Ri Ke-70 17 Agustus - Tempat Blogging

Nonton Full Video Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Hut Ri Ke-70 17 Agustus

17 Agustus 2015 yaitu hari jadi kemerdekaan RI yang ke-70 dari para penjajahan negara lain, sehabis darah para pendekar dikorbankan demi kemerdekaan generasi penerus bangsa ketika ini dan mendatang. Dalam rangka memperingati HUT RI ke-70, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merilis logo resmi HUT RI ke70, dengan tema “Ayo Kerja” yang dirangkum dalam kalimat ‘Gerakan Nasional Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka‘.

 yaitu hari jadi kemerdekaan RI yang ke Nonton Full Video Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan HUT RI Ke-70 17 Agustus
Nonton Full Video Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan HUT RI Ke-70 17 Agustus/ Foto: Captur dan Edit Pribadi 

Sementara Logo 70 tahun RI tersebut berupa bulat merah yang didalamnya terdapat angka 70TH. Dimana Angka ‘7’ menyerupai kepala burung Garuda dan angka ‘0’ digambarkan sebagai sayapnya yang melambangkan simbol negara Republik Indonesia.

Bagi yang ingin menyaksikan Siaran Langsung Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih 17 Agustus di Istana Merdeka, Jakarta live streaming di stasiun swasta RCTI dan Indosiar. Atau sanggup saksian Siaran Ulang Video Full HD Upacara Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan RI Ke 70, yang diunggah oleh akun Starvid di youtube: https://youtu.be/17A34cH-Nkw

Arti Tema dan Makna Gambar Logo Resmi Indonesia Merdeka 70 Tahun “Ayo Kerja” berdasarkan laman kemenkeu.go.id:

Gerakan “Ayo Kerja” pada 70 tahun Indonesia Merdeka ini merupakan satu langkah besar mewujudkan impian Indonesia Merdeka dalam arti sesungguhnya. Kerja yang dimaksud ialah dilakukan dengan keinsyafan akan kekuatan dari Persatuan Indonesia yang dilakukan dengan bantu-membantu dari seluruh anak bangsa dari Sabang hingga Merauke.
 

Harapan itu hanya sanggup dicapai dengan kerja semoga ampu mewujudkan semua harapan mulia yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melakukan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian awet dan keadilan sosial.”

Bagi para pembaca yang ingin mendownload Logo Resmi HUT RI Ke-70 dan Narasi Gerakan “Ayo Kerja”, kli tautan ini http://www.kemenkeu.go.id/sites/default/files/Logo%20HUT%20RI%2070.pdf dan http://www.kemenkeu.go.id/sites/default/files/rilis_gerakan_nasional_70_tahun_indonesia_merdeka.pdf


Berikut ini Lirik Lagu Nasional yang berjudul Hari Merdeka karya H. Mutahar, silahkan simak:

Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia


Merdeka, Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan


Kita tetap setia tetap setia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap setia
Membela negara kita

Sementara berikut ini Puisi Esai menyambut
70 tahun Kemerdekaan Indonesia, karya Denny JA, seorang pegiat komunitas anti diskriminasi sekaligus pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang mengisahkan guru agama bingung. Bagi yang ingin tau berikut puasa esai yang penuh dengan data statistik, menyerupai yang penulis kuti dari laman Antara:

70 Tahun Merdeka
Oleh Denny JA

Sambil hormat bendera
Dalam upacara di sekolah
Peringatan 70 tahun merdeka
Pak Hamid meneteskan air mata

Jelas ia cinta ini negara
Ia ingin bangga
Namun isu itu membuatnya duka
Apalagi ia guru agama

Masih terngiang dongeng tetangga
Seorang dosen kampus sebelah
Indonesia sekarang terburuk di dunia
Tak melindungi keberagaman warga

Dosen itu memaparkan data
Pew Research Center nama itu lembaga
Tahun 2014 publikasinya
Toleransi dan diskriminasi isunya

Dari hampir 200 negara
Indonesia termasuk 7 terburuk dunia
Bersama Burma dan Rusia
Oh.. celaka

Apa yang harus ia sampaikan pada muridnya?
Bukankah berbohong itu dosa?
Selama ini diceritakannya
Keberagaman dilindungi Pancasila

Tapi sekarang kenyataannya sungguh beda
Pemerintah terkesan tak berdaya
Kelompok itu seganas buaya
Mengganyang mereka yang beda

Ada yang diusir dari tanahnya sendiri
Tahunan sudah menjadi pengungsi
Ada yang tidak boleh berdoa
Di rumah ibadah yang mereka punya

Dimanakah arti 70 tahun merdeka?
Bagi mereka yang punya keyakinan beda?
Apakah arti 17 tahun reformasi?
Bagi mereka yang dipaksa mengungsi?

Bendera terus berkibar
upacara terus digelar
Sambil hormat bendera
Pak Hamid tak sanggup menahan air mata

Tergiang kembali ucapan ia punya saudara
Seorang pencetus usia muda
Bertubi data sang pencetus beri
Mendengarnya, pak Hamid perih

ujar pencetus itu:

"Korupsi di Indonesia meraja lela
Kita termasuk yang jelek di dunia
Kalah dengan Malaysia
Apalagi Singapura
107 rangkingnya di dunia"

"Ekonomi Indonesia porak poranda
Kita termasuk miskin di dunia
Kalah dengan Thailand dan Turki
102 rankingnya di dunia kini"

"Indonesia tak menciptakan warganya bahagia
Kalah dengan Vietnam dan India
76 rangkingnya di dunia
Apa yang sanggup dibangga?"

Aktivis itu sodorkan sumber berita
Semua hasil riset forum terkemuka
SDSN untuk indeks bahagia
TI untuk tingkat korupsi dunia
WEOD untuk ekonomi punya data

"Oh celaka..
Ujar pak Hamid guru agama
Apa yang harus ia ceritakan pada muridnya
Bukankah tak jujur itu dosa?"

Di kelas selalu dikisahkannya
Pemimpin negeri ini sangatlah amanah
Rakyatnya gampang senyum menunjukan ramah
Ini tanah yang kaya raya
Tongkat dan kerikil ditanam jadi permata


Apa yang harus ia katakan
Ketika muridnya menyerbu dengan pertanyaan?
Jika pemimpin amanah,
mengapa korupsi meraja-lela?
Jika tanahnya kaya,
Mengapa ekonomi porak poranda?
Jika rakyatnya ramah,
Mengapa indeks bahagianya rendah?
Jika keberagaman dilindungi,
Mengapa terburuk soal toleransi?

"Oh.. celaka,"
Ujar Hamid, guru agama
Ia terus hormat bendera
Hidmat ia ikuti itu upacara
Walau tak sanggup ia tahan itu air mata

Ditekadkannya di hati
Ia tetap cinta ini negeri
Apapun yang terjadi
Dididik murid untuk hormat ibu pertiwi

Ia tak punya kuasa
Tak sanggup mengubah dunia
Tapi ia punya cinta
Tak peduli sekecil apa
Untuk ikut cerdaskan bangsa

Demikianlah kisah pak Hamid yang tua
30 tahun jadi guru agama
70 tahun sudah Indonesia merdeka
Walau berduka
Ia tetap ingin majukan bangsa

Karena ia cinta negarakah?
Karena ia pembela bangsakah?
Ia tak tahu pasti
Tak mengerti diam-diam hati

Ia hanya ingin mengabdi saja
Sekecil apapun untuk Indonesia
Walau ia sering ditipu daya
oleh ini para penguasa negara

(Agustus, 2015)



Editor: Heru Setianto
Source: kemenkeu.go.id

Tags: Gambar dan Dp Bbm 17 Agustus, Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia,  Kata Kata 17 Agustus, Lagu Indonesia Raya, Detik Detik Proklamasi, Bung Karno dan Teks Naskah Proklamasi, Happy Independence Day, Indonesia Independence Day, Full Video Siaran Ulang dan Tunda Upacara Kemerdekaan di Jakarta, Video Upacara Detik-Detik Proklamasi.
Show comments
Hide comments

0 Response to "Nonton Full Video Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Hut Ri Ke-70 17 Agustus"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close