Panduan Pemula Memulai Mencar Ilmu Aplikasi Android Studio
Monday, May 4, 2020
Add Comment
Pemula (Beginner) yakni orang yang gres ingin memulai sesuatu dalam hal apapun ,mempunyai harapan berpengaruh untuk melaksanakan sesuatu ,namun masih resah bagaimana cara memulainya dan melakukanya dari awal. Itu salah satu pendapat saya perihal seorang pemula (Beginner). Ada sebuah istilah menyampaikan "zero to hero" atau bila kita perjelas lagi ,dan korelasikan ke dalam topik pembahasan artikel kali ini ,orang yang tidak tahu apa-apa, menjadi tahu apa-apa. Makara jangan jadi alasan seorang pemula menjadi materi pertanyaan di lembaga atau grup di facebook.Ingat “practice makes perfect” .
Karena semua orang yang Expert ya pada dasarnya dari seorang pemula ,entah apapun keahlianya. Tidak akan ada tercipta ,sebuah sosial media sepopuler Facebook ,bila Mark zuckerberg tidak berguru jadwal komputer semenjak kecil dan hanya sibuk nanya kesana kemari bagaimana cara membuat ini itu ya ? Saya pemula nih tolong dong ajari saya cara buat ini pokoknya harus jadi gimana caranya ?. Please saya pemula. Karena (kebanyakan) yang ditanya seorang pemula hanya yang berbau-bau basic ,(yang sudah ada di Internet). Maka jadilah orang yang be resourceful.
Maksudnya dari be resourceful ini yakni berjuang untuk mencari dan yakin niscaya akan ketemu jawabanya, kebanyakan orang yang belum apa-apa atau belum mencoba sudah nanya , yang tolong-menolong sudah ada di Internet(tinggal Googling). Makara jadilah seorang pemula yang menyerupai : oh saya pemula saya belum tahu apa-apa,kebetulan saya tahu resource buat berguru ,ah saya berusaha untuk pelajari dlu dah. Nanti mungkin sesudah saya mencoba dan berusaha ,saya tanya ke orang-orang yang mungkin saya belum pahami banget. Makara mencoba dan berusaha dulu .baru bertanya. Saya disini sebagai orang yang posisinya bukan sebagai Expert dalam hal pengembangan Android. Namun saya disini sebagai seorang yang ingin membuatkan perihal apa yang saya punya dan ketahui ,dari sudut pandang saya dan pemikiran saya
Setelah kalian mungkin bisa dibilang bukan disebut sebagai seorang pemula lagi ,yang kalian harus lakukan selanjutnya, ketika ingin berguru sesuatu ,dan ingin menjadi jago dan fokus pada bidang yang kita ingin kuasai , maka jangan pernah berhenti berguru ,seperti quote yang di katakan oleh Albert Einstein "once you stop learning ,you start dying" .Tidak peduli ,kalian seorang yang sudah mahir, sudah mengcoding banyak jadwal ,banyak aplikasi ,lulusan Universitas ternama ,ataupun kalian tidak mempunyai background (latar belakang) IT. Karena skill atau kemampuan ini (termasuk skill bidang IT) bisa di pelajari oleh semua orang.Saya tekankan lagi "jangan pernah berhenti belajar" Karena semua orang yang bisa sebab terbiasa "bisa sebab terbiasa" . Fokus kepada hal-hal yang mendasar dan sifatnya mendasar terlebih dahulu. Sebelum lanjut ke level selanjutnya. Makara kalau kalian ingin menjadi Android Developer kalian harus fokus dulu kepada aspek peta pembelajaran menyerupai pada gambar dibawah ini:
Beginner Harus :
Karena semua orang yang Expert ya pada dasarnya dari seorang pemula ,entah apapun keahlianya. Tidak akan ada tercipta ,sebuah sosial media sepopuler Facebook ,bila Mark zuckerberg tidak berguru jadwal komputer semenjak kecil dan hanya sibuk nanya kesana kemari bagaimana cara membuat ini itu ya ? Saya pemula nih tolong dong ajari saya cara buat ini pokoknya harus jadi gimana caranya ?. Please saya pemula. Karena (kebanyakan) yang ditanya seorang pemula hanya yang berbau-bau basic ,(yang sudah ada di Internet). Maka jadilah orang yang be resourceful.
Panduan Pemula Memulai Belajar Aplikasi Android Studio Part 1 |
Maksudnya dari be resourceful ini yakni berjuang untuk mencari dan yakin niscaya akan ketemu jawabanya, kebanyakan orang yang belum apa-apa atau belum mencoba sudah nanya , yang tolong-menolong sudah ada di Internet(tinggal Googling). Makara jadilah seorang pemula yang menyerupai : oh saya pemula saya belum tahu apa-apa,kebetulan saya tahu resource buat berguru ,ah saya berusaha untuk pelajari dlu dah. Nanti mungkin sesudah saya mencoba dan berusaha ,saya tanya ke orang-orang yang mungkin saya belum pahami banget. Makara mencoba dan berusaha dulu .baru bertanya. Saya disini sebagai orang yang posisinya bukan sebagai Expert dalam hal pengembangan Android. Namun saya disini sebagai seorang yang ingin membuatkan perihal apa yang saya punya dan ketahui ,dari sudut pandang saya dan pemikiran saya
Setelah kalian mungkin bisa dibilang bukan disebut sebagai seorang pemula lagi ,yang kalian harus lakukan selanjutnya, ketika ingin berguru sesuatu ,dan ingin menjadi jago dan fokus pada bidang yang kita ingin kuasai , maka jangan pernah berhenti berguru ,seperti quote yang di katakan oleh Albert Einstein "once you stop learning ,you start dying" .Tidak peduli ,kalian seorang yang sudah mahir, sudah mengcoding banyak jadwal ,banyak aplikasi ,lulusan Universitas ternama ,ataupun kalian tidak mempunyai background (latar belakang) IT. Karena skill atau kemampuan ini (termasuk skill bidang IT) bisa di pelajari oleh semua orang.Saya tekankan lagi "jangan pernah berhenti belajar" Karena semua orang yang bisa sebab terbiasa "bisa sebab terbiasa" . Fokus kepada hal-hal yang mendasar dan sifatnya mendasar terlebih dahulu. Sebelum lanjut ke level selanjutnya. Makara kalau kalian ingin menjadi Android Developer kalian harus fokus dulu kepada aspek peta pembelajaran menyerupai pada gambar dibawah ini:
Peta Pembelajaran Berdasarkan Level (Klik Gambar untuk Zoom) |
Beginner Harus :
- Mempelajari alur kebijaksanaan pemrograman (Alogritma dan Struktur data)
- Mempelajari syntax bahasa pemrograman Java
- Memahami Konsep OOP (Object Oriented Programming)
- Menggunakan Android Studio dan juga SDK API yang digunakan
Kenapa saya harus berguru hal-hal yang mendasar menyerupai diatas ?
Pada dasarnya Android yakni kumpulan library atau kumpulan class yang spesifik, untuk tujuan pengembangan Aplikasi Android. Makara kita disini sebagai developer, mengembangkan Aplikasi Android dengan cara mengakses atau memakai class Android. dengan alur kebijaksanaan ,konsep OOP (Object Oriented Programming),dari bahasa pemrograman Java. Serta majemuk class atau library lain yang kita bisa gunakan, untuk pengembangan Aplikasi Android. Lebih dalam lagi kalian bisa membaca dokumentasi ,dari official Android Developer, disini
2. Service : Suatu komponen dari Aplikasi Android ,yang akan memberitahu kepada System, perihal sesuatu yang ingin dijalankan secara background (latar belakang). Contohnya menyerupai :background Musik, memfetching data network ,file I/O . dan lain-lain.
- Jiwanya dan kecintaannya bukan dengan teknologi ,karena kalau kalian ingin menyayangi teknologi ya kalian harus bisa coding. Ini kita bicara orang yang ingin membangun dan mengembangkan sebuah teknologi ,bukan orang yang 'hanya' memakai teknologi.
- Pemrograman yakni cara berpikir kita dan mentranslate (menerjemahkan) arahan atau algoritma dari bahasa kita, ke dalam bahasa mesin menyerupai komputer. Makara kalau cara berpikir kita salah ,dan tidak mengasah kebijaksanaan kita ,ya kita tidak bisa memahami cara komputer bekerja memahami bahasa kita.
- Resource dan Sumber informasi berguru sudah banyak dan massive,tapi masih malas berguru hal-hal mendasar. Kecuali kalau kalian hidup di kurun sebelum Google dan Internet lahir ,itu bukan salah kalian.
- Sebagai developer, yang kita butuhkan pada awalnya yaitu dengan membangun pondasi yang berpengaruh untuk diri kita, menyerupai layaknya kalian mempunyai rumah. Kalian niscaya tidak mau, bila suatu ketika ada angin kencang kecil saja ,belum hingga besar tiba-tiba menghampiri rumah kalian ,lalu rumah kalian roboh ,luluh lantak. hanya tersisa puing-puing reruntuhan. Sama halnya ketika kita coding jadwal ,ketika ada bug atau erorr saja, dikit saja belum besar , kita sudah menyerah.
Pada dasarnya Android yakni kumpulan library atau kumpulan class yang spesifik, untuk tujuan pengembangan Aplikasi Android. Makara kita disini sebagai developer, mengembangkan Aplikasi Android dengan cara mengakses atau memakai class Android. dengan alur kebijaksanaan ,konsep OOP (Object Oriented Programming),dari bahasa pemrograman Java. Serta majemuk class atau library lain yang kita bisa gunakan, untuk pengembangan Aplikasi Android. Lebih dalam lagi kalian bisa membaca dokumentasi ,dari official Android Developer, disini
Android Component :
Aplikasi Android memakai beberapa komponen yang terdiri dari :
1. Activity : Suatu Komponen yang memuat tampilan atau (User Interface) pada layar Aplikasi Android. Sebuah class di dalam file (.java) , akan dikatakan sebuah Activity apabila mengextends class AppCompatActivity. Activity juga mempunyai siklus hidup (life cycle ) , jadi setiap activity akan diatur menyerupai :
- kapan activity akan dibuat onCreate(),
- kapan activity akan di jalankan onStart() ,
- kapan activty akan diberhentikan sementara onPause()
- kemudian akan dilanjutkan kembali onResume().
- kapan activty akan dihentikan onStop(),
- kapan activty akan restore atau dikembalikan lagi onRestart(),
- serta dihancurkan dari system onDestroy(),
Untuk Life Cycle Activity kalian bisa lihat gambar dibawah:
Activity Life Cycle Android (source : developer.android.com) |
Untuk memahami cara kerja Activity, kalian bisa membaca artikel :
Baca : Tips Cara Membuat Log Coding di Android Studio
Baca : Tips Cara Membuat Log Coding di Android Studio
3. Broadcast Recevier : Suatu komponen dari Aplikasi Android ,yang menangani dan meregister kebutuhan system di Android. Contohnya menyerupai : Mengaktifkan Airplane Mode , Menangani penggunaan Batterai ,Menggunakan Camera. dll.
4. Content Provider : Suatu komponen dari Aplikasi Android ,yang menyediakan data untuk Aplikasi lain. Seperti files ,SQLlite, ContactManager ,dll.
Saya ingin buat Aplikasi Android ini Bagaimana ? Setiap Komponen tersebut didefinisikan dan ditangani di dalam file AndroidManifest.xml .
- Membuat Aplikasi Android = Membuat Mie Instan
Jangan samakan membuat Aplikasi Android itu menyerupai membuat mie instan, lah bukanya Mie Instan itu juga butuh proses juga ,yang dianalogikan menyerupai algoritma dan dimana itu salah satu dasar-dasar dalam membuat pemrograman ya ?. Ya memang begitu ,tapi kali ini saya ingin menyampaikan dalam maksud yang lainya. Berdasarkan pengamatan yang saya lihat pada newbie(pemula) di luar sana.
Pertama-tama kita disini akan membahas bukan orang yang sekedar ingin membuat aplikasi android ,tapi disini kita akan lebih dari sekedar kata membuat yaitu mengembangkan. Karena berdasarkan saya terang sangat berbeda orang yang hanya "membuat" dengan orang yang lebih dari kata membuat yaitu mengembangkan. Mengembangkan Aplikasi Sederhana, Mengembangkan Skill Coding kita ,Mengembangkan Resource dan Library yang tersedia di Internet,serta Mengembangkan Aplikasi semoga nantinya bisa mempunyai kegunaan dan bermanfaat bagi banyak orang. Sekaligus memecahkan dan menjawab solusi dari permasalahan yang ada. Membangun suatu system dari banyak sekali resource yang ada ,menjadi sebuah produk atau karya yang mempunyai value untuk banyak orang.
Karena disini kita ingin mengembangkan Aplikasi Native Apps,dengan memakai bahasa pemrograman Java ,sebagai logicnya dan juga Android Studio sebagi Software IDEnya.Bukan dengan tools buat aplikasi instant yang bertebaran di Internet.
Apa platfrom yang saya pakai untuk mengembangkan Aplikasi ?
- Platform yang digunakan
Sebelum kita terjun ke dunia ini ,pasti kalian sudah mengenal bagaimana program-program di Komputer bekerja. Yang niscaya kurang lebih sama saja, ketika kita mengembangkan Aplikasi Android. Hanya saja platformnya berbeda. Jika program (Software atau Aplikasi) komputer hanya untuk berbasis Desktop untuk OS menyerupai :Windows ,Macintosh dan Linux. Nah Aplikasi Android yang dimana berbasis Mobile, digunakan untuk perangkat Smartphone atau Tablet.
Karena banyaknya jenis Smartphone atau Tablet, kita sebagai Android Developer dituntut untuk membuat Aplikasi yang sanggup digunakan dan berjalan di semua perangkat yang berbeda-beda , spesifikasinya,ukuran layarnya. Makanya jangan heran kalau banyak komentar negatif di Google Play Store ,yang berisi perihal bug atau tidak berjalanya Aplikasi di perangkat orang tersebut. Karena semakin canggih atau fitur-fitur yang ada di Aplikasi kita ,pastinya semakin banyak bug-bug bermunculan. Maka disarankan kalau kalian ingin menguji atau mentest Aplikasi kalian ,jangan gunakan Emulator (sebagai alternatif saja) tapi perangkat Real Device (Smartphone atau Tablet) yang kalian gunakan sehari-hari. Makara disini kita akan mengembangkan Aplikasi untuk platfrom mobile dan Android sebagai sistem operasinya.
Platform yang digunakan |
- Pertumbuhan Aplikasi kian Meningkat
Android App Development (Pengembangan Aplikasi Android) lahir sebab terciptanya sistem operasi berbasis mobile (Open Source )yaitu Android. Saya pernah baca di sebuah artikel tapi saya lupa resourcenya ,waktu dulu semenjak rilisnya Android Market (sekarang dikenal Google Play Store) , Google melaksanakan hackaton (semacam lomba buat pandangan gres Aplikasi) ke banyak developer-developer yang tergabung ke dalam hackaton ini. Aplikasi yang terbaik akan mendapat hadiah ribuan dollar. Sekarang pada tahun 2016 sudah lebih dari 2 juta Aplikasi , terpublish di Google Play Store. Sangat banyak memang sebab Aplikasi yang mayoritas di Google Play Store lebih banyak Aplikasi yang di download Secara Gratis. Karena ditujukan untuk kalangan menengah atau Free User. Namun kini developer-developer lokal sangat terbantu dengan adanya sistem pembayaran potong pulsa.
Statistik Jumlah Aplikasi di Google Play Store(source :satista) |
Dengan pertumbuhan Internet + pengguna mobile yang kian meningkat tiap tahun. Menjadi pasar potensial bagi para Developer Android, untuk membuat Aplikasi yang mempunyai kegunaan dan bemanfaat ,serta bisa memecahkan solusi dari permasalahan yang ada. Karena kita sebagai Developer Android ,kita membuat Aplikasi untuk Manusia ,jadi kita harus berpikir dan memahami bagaimana Manusia menggunakanya. Ada beberapa jenis Konten Aplikasi yang kalian bisa buat :
- Aplikasi yang Bermanfaat
- Aplikasi yang Menghibur
- Aplikasi yang sanggup Memecahkan Solusi baik secara local (Di Indonesia atau di lingkungan tempat sekitar kita) atau yang secara Global atau Mendunia.
- Aplikasi yang membantu produktivitas
- Aplikasi yang Mendidik
- Atau Kalian bisa combine : Aplikasi yang Bermanfaat + Menghibur
- dan lain-lain
Kenapa Bill Gates ,bisa menjadi orang kaya terdunia ,karena Bill Gates yakin suatu ketika nanti Komputer bakal sangat mempunyai kegunaan dan bermanfaat , bagi banyak orang menyerupai kini ini. Makara ada titik atau masa dimana pasar sudah siap ,lalu booming lah produk atau karya tersebut. Di kurun digital kini siapapun ia punya peran, dan kesempatan yang sama dengan orang lain untuk membuat produk atau karya yang bisa sukses di pasaran.
Makara sebelum kalian mulai belajar, kalian harus menetapkan tujuan kalian terlebih dahulu ,"Set Your Goals".Kalian bisa memakai teknik SCAMPER(Googling lebih detail),untuk mencari pandangan gres dan membuat Aplikasi yang Kreatif dan Inovatif.
A). Persiapan :
- Segi tools
Dari segi tools yang digunakan untuk mengembangkan Aplikasi Android Studio, umumnya kita bagi menjadi 4 langkah utama.
1. Menginstall JDK 8
2. Menginstall Android Studio dan SDK
3. Menginstall USB debugging di Real Device
4. Alternatif Menginstall Emulator bawaan Android Studio,Genymotion atau Nox App Player
Tools yang digunakan |
- Segi pengembangan
Dari segi metode pengembangan yang digunakan ,kalian bisa memakai metode SDLC (System Development LifeCycle), untuk mengembangkan project atau Aplikasi kalian. Bagi kalian yang kuliah di Ilmu Komputer atau Teknik Informatika ,mungkin sudah tidak abnormal lagi perihal metode pengembangan ini. Bagi kalian yang di luar atau Non-IT mungkin kalian perlu mendalaminya dengan mencari resource yang ada di Internet. Atau kalian juga bisa memakai metode pengembangan lain ,yang pastinya diadaptasi dengan kebutuhan kalian. Ini sebagai materi tumpuan saja.
Contoh Metode Pengembangan Aplikasi Android |
Kurang lebih penjelasanya menyerupai ini:
Planning : Merencanakan Ide atau Konsep dari Aplikasi yang akan dibentuk dan dikembangkan. Memperkirakan waktu usang pengerjaan atau pengembangan. Merencanakan fitur-fitur yang akan dibentuk versi awal dan versi selanjutnya. Biasanya dikerjakan oleh Developer atau Software Engineer.
Design : Membuat design menyerupai Wireframe ,Mockup ,atau Contoh kerangka desain Aplikasi,untuk (UI)User Interface dan juga (UI) User Experience .Biasanya dikerjakan oleh designer ,dibuat memakai Photoshop dan Ilustrator atau Software Design lainya. Lalu di implementasikan ke dalam bentuk Layout.XML.
Development : Mengimplementasikan atau menterjemahkan UI dan UX yang designer buat ,ke dalam baris code alur kebijaksanaan pemrograman. Mengintegrasikan Database dan Web Service. Menggunakan API atau Library yang tersedia. Mensetting method pada fitur-fitur yang dibenamkan. Biasanya dikerjakan oleh programer atau coder, yang jago dalam konsep OOP dan alur kebijaksanaan pemrograman Java, serta memanfaatkan class library yang tersedia.
Debugging/Testing : Menguji Aplikasi Apakah bisa berjalan dengan baik, di semua perangkat Android. Baik itu Smartphone ataupun Tablet. Ini tergantung kebutuhan apakah start-up atau perusahaan tersebut memakai beta tester ,atau profesi lainya untuk mengusut bug-bug yang ada di dalam Aplikasi.
Mempublish Aplikasi di Google Play Store : Mendistribusikan atau Mempublish Aplikasi yang siap digunakan oleh end-user. Setelah investigasi atau pengecekan bug-bug yang ada sudah diperbaiki.
Menuliskan Judul dan Mendeskripsikan Aplikasi. Menampilkan Screenshot atau Video trailer perihal Aplikasi yang menarik minat end-user untuk segera mendownload Aplikasi. Mungkin kalau di luar negeri ada cuilan khusus yang menangani hal ini.
Maintenance : Memeriksa Bug-bug yang ada ,Menerima dan Menganalisis Laporan bug yang diterima. Mengupdate fitur-fitur Aplikasi yang akan dirilis di versi selanjutnya. Biasanya dikerjakan oleh Software Engineer.
Sekali lagi itu semua tergantung prosedur start-up atau perusahaan. Terkadang beda-beda sesuai situasi dan kondisi yang ada. Tapi setidaknya bisa menjadi materi tumpuan untuk kalian.
- Segi Pembelajaran
Dari segi ini mungkin kita tidak akan membahas terlalu mendalam di dalam artikel ini, namun setidaknya saya akan membahas secara ringkas perihal apa yang harus di pelajari oleh seorang pemula. Yang perlu kalian ingat yakni Main Resources (Sumber Informasi Utama) dari pembelajaran pengembangan Aplikasi Android itu hanya di (https://developer.android.com). Makara tutorial-tutorial yang bertebaran di Internet ,ya itu semua pengembangan dari Main Resources itu. Termasuk di blog okedroid.com ini.
Tugas utama kita yakni Mempelajari ,Memahami ,Mengembangkan.dan Menggunakan dari Resources (Dokumentasi,Informasi ,API,library dll)yang tersedia menjadi sebuah produk Aplikasi yang mempunyai value untuk banyak orang.
Jika kalian ingin kursus yang dimana akan dipandu dan diarahkan oleh para Expert. Kalian bisa mengikuti Kursus Gratis Udacity dan Dicoding.com
Baca : Tips Cara Belajar Bahasa Pemrograman Secara Otodidak
- Segi pola pikir (mindset)
Dari segi pola pikir yang harus ditanamkan bagi seorang pemula yakni :
- Mau berguru berusaha dan mencoba dari resource yang tersedia di Internet.
- Sebelum menanya berusaha dulu memahami resource yang tersedia di Internet
- Tak pernah berhenti berguru ,entah seberapa besar ilmu yang telah di dapatkannya
- Update perkembangan Android dan Teknologi terkini.
- Jika ada bug atau erorr ,berusaha dulu menganalisis dan mencari solusinya (mencari di Stackoverflow.com) ,atau bisa copykan pesan erorr kemudian translate.
- Semakin banyak erorr atau bug yang ada ,semakin banyak berguru dan ilmu yang telah didapatkan
- Jangan malas berguru berbahasa inggris ,minimal untuk kemampuan reading.
- Selalu membuatkan (share) pengalamanya dan mengajari ilmunya ke oranglain. Karena berdasarkan riset metode pembelajaran yang terbaik ,porsi yang terbesar (90% ) yaitu dengan mengajari atau membagikan ilmunya ke orang lain.porsi dibawahnya (75%) learn by doing ,atau berguru sambil praktek langsung.
- Tidak hanya kerja keras ,kita dituntut kerja cerdas juga.
- No shorcut to success
- Jangan 100% mengikuti tutorial. Maksudnya disini kita bisa kreasikan Aplikasi kita jadi tidak memalsukan 100% di tutorial, dan membuat kemungkinan kalau kita melaksanakan ini itu bagaimana ya hasilnya, atau bagaimana ya tampilanya. Makara tutorial biasanya kan hanya mengajarkan cara atau langkah-langkah .Nah kita sebagai pembelajar harus mengembangkan Aplikasi yang ada di tutorial ,melakukan experiment,mencoba hal-hal yang gres dan berbeda, Penulis blog membuat tutorial cara membuat aplikasi ini itu, pembaca atau pembelajar bertugas mengembangkanya.
B). Memulai Project Hello World :
- Membuat New Project
1. Disini kita posisikan kalian sudah menginstall tools menyerupai yang ada di cuilan persiapan diatas. Kalian bisa membaca cara Menginstall dan Setting Path Java dan Menginstall Android Studio terlebih dahulu. Nah kini di layar Komputer atau Laptop kalian sudah terinstall Android Studio. Sekarang kalian click atau buka Software Android Studionya.
Pengenalan hidangan cuilan Welcome to Android Studio (klik gambar untuk zoom ) |
Jangan lupa untuk terus melaksanakan update versi Android Studio beserta SDK didalamnya.Jika terdapat notif update.
2. Sekarang kita akan buat Project Baru Hello World di Android Studio. Dengan menentukan Start a new Android Studio project.
Pada cuilan Configure New Project ini kita bisa mengkonfigurasikan judul project gres .
Configure New Project |
Application Name ,Package Name dan Project Location |
- Application Name : Judul Aplikasi Kalian .Disini kalian nantinya bisa ganti judulnya lewat strings.xml
- Company Domain : Nama dan alamat unik domain perusahaan kalian. Disesuaikan saja dengan alamat package nama kalian.
- Package Name : Nama package atau direktori dari class Java. Kalian bisa edit di pojok kanan baris.
- Poject Location : Alamat direktori penyimpanan project gres kalian,yang disimpan di Komputer.
Ingat tidak harus mengikut tutorial ini ,tapi kalian bisa kreasikan sesuai dengan minat kalian buat Aplikasi baru
Jika sudah mengisi pilih tombol Next.
3. Pada cuilan Target Android Devices ,Disini kalian sanggup mengembangkan Aplikasi Android tidak hanya untuk Smartphone dan Tablet saja. Tapi juga bisa menargetkan ke perangkat Android Wear .Smart TV ,Android Auto dan Glass. Untuk kini ini (di tahun 2016) masih banyak orang yang memakai perangkat Android ICS (Ice Scream Sandwich). Makara kita bisa menentukan API 15.
Target Android Devices |
Sebelum itu juga kalau kalian ingin riset perihal API, apa saja yang tersedia di versi OS terbaru. Kalian bisa memilih Help me Choose.
Maka akan terlihat menyerupai ini:
Jika sudah pilih OK.
Android Platform |
Lalu kita bisa pilih Next.
4. Pada cuilan Add an activtiy to Mobile , kalian bisa menentukan Empty Activity . Lalu Next. Tapi sebelum itu kalau kalian ingin mengembangkan Aplikasi Android , kalian tolong-menolong sudah dimudahkan lewat template-template atau Activity yang tersedia disini . Seperti Google Maps Activity , Fullscreen Activity ,Login Activity. Jadi tak perlu cari-cari tutorial di Internet kalau disini tersedia. Memang pastinya gak lengkap secara keluruhan ,hanya point atau pada dasarnya saja dari penggunaan Activity. ya setidaknya kalian bisa berguru disini perihal cara penggunaanya.
Add an Activity to Mobile |
5.Pada bagian Customize the Activity , disini kita bisa mengisi atau merubah Nama Activity dan Layout. Disini kita pilih standar bawaan saja ,jika kalian ingin merubah nama filenya itu terserah kalian. Jika sudah pilih tombol Finish.
Customize the Activity |
6. Disini kita akan menunggu proses building Gradle project. Bisa cepat atau lambat itu tergantung spesifikasi di Komputer kalian dalam memprosesnya. Selengkapnya perihal Gradle
7. Jika sudah simpulan .Maka tampilan Project Hello Worldnya akan terlihat menyerupai ini.
Tampilan Hello World Android Studio |
Jika ada kesalahan ,kekurangan mohon maaf sebelumnya . Disini saya hanya posisi sebagai penulis yang ingin membagikan apa yang diketahui dan apa yang dirasakan. Saya bukan seorang Expert di bidang pengembangan Aplikasi Android. Jika ada yang tersinggung atau bagaimana ,saya mohon maaf. Yang niscaya semua hal niscaya ada sisi nyata dan negatifnya tergantung bagaimana kita menyikapinya. Jika kalian punya teman yang pemula, yang masih resah kesana kemari ,barangkali kalau kalian SHARE atau Bagikan artikel ini , bisa mempunyai kegunaan dan bermanfaat untuk teman kalian.
Sekian dan terima kasih
//Jika ada perubahan ,penambahan kesalahan akan saya update.
0 Response to "Panduan Pemula Memulai Mencar Ilmu Aplikasi Android Studio"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda