Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Undangan Dan Penawaran - Tempat Blogging

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Undangan Dan Penawaran

Permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi, yaitu merupakan suatu penggambaran atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual terhadap suatu barang.
Permintaan yaitu sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan penawaran yaitu sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu
Model penawaran dan ajakan dipakai untuk memilih harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melaksanakan analisa ekonomi mikro terhadap sikap para pembeli dan penjual, serta interaksi mereka di pasar. Ia juga dipakai sebagai titik tolak bagi banyak sekali model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang sanggup mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari ajakan atau penawaran.
Hukum Permintaan dan Penawaran
Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka ajakan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.
Semua terjadi sebab semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit sebab uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi semoga laba yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menimbulkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.
Hukum permintaan 
Hukum ajakan yaitu aturan yang menjelaskan wacana adanya kekerabatan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian aturan ajakan berbunyi:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”
Pada aturan ajakan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya aturan ajakan tersebut berlaku jikalau keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).
Hukum penawaran
Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut aturan penawaran. Hukum penawaran mengatakan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian suara aturan penawaran berbunyi:
“Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditwarkan.”
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).


Permintaan dan Penawaran mempunyai hal-hal yang mensugesti terjadinya dan berlangsungnya ajakan dan penarawan, hal tersebut yang akan kita bahas yakni Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran. sebelum membahas hal tersebut mari kita ketahui ajakan dan penawaran itu. Permintaan yaitu jumlah barang atau jasa tertentu yang diminta oleh konsumen pada tingkat harga tertentu dan pada situasi tertentu. Penawaran yaitu jumlah barang atau jasa yang akan diual (ditawarkan) pada tingkat harga dan situasi tertentu. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran antara lain.. 

1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan 
  • Selera. dengan berubahnya selera konsumen atas suatu barang atau jasa tertentu, maka tentu saja jumlah ajakan atas barang atau jasa itu pun berubah. Apabila barang atau jasa itu sedang banyak disukai, maka ajakan barang atau jasa itu pun akan meningkat. Keadaan yang sebaliknya akan terjadi apabila barang atau jasa itu tidak disukai oleh konsumen. 
  • Perubahan Pendapatan. Apabila pendapatan masyarakat bertambah, maka tentu akan terjadi perubahan contoh ajakan di pasar. Misalnya kenaikan honor pegawai negeri dan karyawan swasta sudah niscaya akan meningkatkan pendapatan pegawai negeri dan karyawan yang bersangkutan. Kenaikan ini sanggup menjadikan terjadinya perubahan ajakan terhadap beberapa komoditi pada tingkat harga tertentu atas barang-barang kebutuhan pokok, pendidikan dan rekreasi, serta masih banyak lagi
  • Perubahan Jumlah Penduduk. Pertambahan penduduk merupakan faktor yang sangat secara umum dikuasai terhadap perubahan ajakan dan penawaran. Gejala ini gampang dimengerti, mengingat tidak ungkin seorang anak insan yang lahir di dunia ini akan dibiarkan demikian saja tanpa perawatan, makanan, pakaian dan kawasan tinggal serta pendidikan sebagaimana layaknya insan yang harus hidup wajar. Makara jelaskanlah bahwa semakin banyaknya jumlah penduduk akan menjadikan meningkatkannya ajakan atas barang atau jasa
  • Harapan atau Ekspektasi. Harapan atau ekspektasi konsumen merupakan asumsi yang ia memutuskan di kemudian hari atas pendapatan yang ia terima. Apabila beliau memperkirakan bahwa tingkat pendapatannya akan meningkat, sehingga jumlah ajakan pun akan cenderung meningkat. Sebaliknya, apabila ia memperkirakan bahwa tingkat pendapatannya akan menurun, maka jumlah ajakan pun akan cenderung menurun
  • Harga Barang Lain yang Berhubungan, baik Barang Subsitusi maupun Barang Komplementer. Dengan meningkatnya harga barang subtitusi, ajakan suatu barang tertentu akan meningkat, dan sebaliknya jikalau barang subtitusi menurun, maka ajakan akan barang itu menurun. 
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran
  • Teknologi Produksi. Tingkat kemajuan teknologi perusahaan memilih kemampuan berproduksi perusahaan itu. Pada umumnya, semakin tinggi teknologi yang diterapkan semakin efesienlah perusahaan itu. 
  • Munculnya Produsen Baru. Munculnya produsen gres di pasaran akan menambah jumlah barang yang dijual dan ditawarkan. 
  • Harga Sumber-Sumber Produksi. Naik turunnya harga sumber-sumber produksi akan menjadikan naik dan turunnya biaya produksi. Hal ini akan mensugesti penawaran suatu jenis barang. 
  • Harapan atau ekspektasi produsen. Apabia produsen memperkirakan adanya peningkatan harga barang atau jasa, penurunan harga sumber-sumber produksi, juga mengalami peningkatan pendapatan konsumen, maka dari produsen itu akan semakin meningkatkan besarnya penawaran kepada konsumen. 
Demikian artikel sederhana mengenai pembahasan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran. semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. sekian dan terima kasih.
Show comments
Hide comments

0 Response to "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Undangan Dan Penawaran"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close