Dampak Nyata Dan Negatif Komunikasi Berantai

| Komunikasi berantai merupakan informasi yang disampaikan secara berantai. Artinya, pesan yang disampai oleh komunikator kepada komunikan atau peserta pesan merupakan cara yang sedikit demi sedikit dilakukan oleh komunikator yang bergantian. Berbicara dampak komunikasi berantai, bergotong-royong tentu sangat terang sekali jika pesan yang disampaikan itu tidak hingga secara sempurna.

Untuk pengertian komunikasi berantai, sanggup anda baca pada artikel sebelumnya. Karena informasi ini sudah saya jelaskan terkait dengan pengertian. Namun, pada artikel kali ini, saya paparkan dampak dari komunikasi berantai itu sendiri. Baik itu secara kasatmata maupun dampak negatif. Komunikasi berantai ini sering dilakukan, namun sebab belum mengerti dari maksud yang dilakukan. Maka, tidak tahu komunikasi apa yang sedang dilakukan.

Contoh Komunikasi (pesan) berantai
Sebagai teladan komunikasi atau pesan berantai sanggup dilakukan oleh semua kalangan. Biasanya dalam perusahaan atau organisasi juga sering dilakukan menyerupai perilaku kebijakan ketua atau pimpinan perusahaan kepada bawahannya. Tugas pimpinan memberi perintah atau kebijakan dengan cara berkomunikasi antara dua atau lebih. Maka, pesan yang disampaikan itu, harus disampaikan kepada anggota lainnya.

Cara ini juga sanggup anda lakukan untuk menyempaikan suatuhal. Sebagai contoh, anda perlu memberitahukan suatu informasi kepada si muhammad. Namun, pada ketika kesempatan itu, orang tersebut tidak ada. Maka, kiprah anda cukup memberi informasi kepada orang lain guna untuk menyempaikan pesan dari anda sendiri kepada si muhammad tadi.

Berikut ini informasi dampak negatif dan kasatmata dari komunikasi berantai persembahan sanggup anda ketahui di bawah ini:
Dampak Positif
Adapun dampak kasatmata dari komunikasi berantai yang sangat terang terjadi dalam kehidupan sosial sebagai berikut:

1. Anda tidak harus memberikan informasi kepada khalayak secara langsung
2. Cukup memberikan informasi kepada satu orang, dan informasi tersebut akan disampaikan oleh orang tersebut kepada orang lain lagi.
3. Informasi sanggup disampaikan secara rahasia.
4. Anda sanggup memposisikan diri sebagai atasan dalam hal memberikan informasi.
5. Memberikan pemahaman kepada satu orang saja dengan tujuan pemahaman tersebut sanggup hingga kepada orang lain.

Baca Juga: Maknai Dulu Informasi Yang Ada, Sebelum Terjadi Konflik

Mungkin masih banyak lagi dampak kasatmata terkait dengan komunikasi berantai. Cara ini juga sanggup menghematkan waktu anda sendiri dalam hal berkomunikasi. Bagaimana tidak, cukup memberi pemahaman pada satu orang. Dan tujuan anda akan disampaikan oleh orang yang sudah menjadi kepercayaan anda sendiri. Lalu bagaimana jika komunikasi yang anda sampaikan pada satu orang, dan tidak disampaikan kepada orang yang menjadi tujuan anda? Itulah yang menjadi dampak negatif dari komunikasi berantai.

Dampak Negatif
Lalu apa saja dampak negatif dari komunikasi berantai itu sendiri? Berikut penjelasannya.

1. Pesan yang anda titipkan pada orang yang sudah anda percayai terkadang tidak sesuai disampaikan pada orang yang dimaksud.
2. Mudah terjadi konflik komunikasi jika pemahaman informasi salah diartikan.
3. Nada pesan yang anda sampaikan tentu jauh berbeda dengan nada pesan yang disampaikan kepada orang lain.
4. Mudah berburuk sangka kepada komunikator pertama dalam hal komunikasi.
5. Tujuan komunikasi terkadang tidak tepat target sebagaimana tujuan awal.

Perlu anda ketahui, komunikasi berantai sebenar sangat efektif jika komunikan yang akan menjadi komunikator atau individu yang akan memberikan informasi sebagai pengganti anda dari komunikator pertama, sanggup memperlihatkan informasi yang sama kepada komunikan lainnya atau individu yang lain. Dan jika tidak, maka anda sebagai komunikator pertama tentu akan mendapatkan dampak negatif terkait dengan pesan anda sendiri.

Untuk itu, dalam hal proses interaksi sangat diharapkan memahami maksud dari komunikasi efektif. Tujuannya yaitu pesan yang anda sampaikan sanggup berjalan dengan lancar tanpa ada resiko dan juga dampak negatif dari komunikasi berantai itu sendiri. Maka, untuk menghindari konflik komunikasi saya rasa juga diharapkan sanggup memahami pesan atau informasi secara efektif, biar tidak ada dampak buruk.

Komunikasi berantai sama halnya dengan komunikasi yang biasa dilakukan. Namun, komunikasi ini hanya memakai satu teknik dengan tujuan informasi (pesan) yang disampaikan berjalan sebagaimana diharapkan, tanpa harus memberikan sendiri. Hal ini cukup memberi pemahaman kepada satu orang saja.
Sumber http://www.irmanfsp.com/

Share this post