Pengertian Dan Fungsi Komunikasi Keluarga
Tuesday, April 20, 2021
Add Comment
| keluarga merupakan kumpulan sekelompok orang yang terdiri dari ayah, ibu, anak dan anak. Atau keluarga merupakan unit terkecil dalam suatu masyarakat yang hidup bersama dari beberapa orang yang mempunyai asal undangan yang sama yang bertempat kediaman sama. Keluarga juga sanggup diartiken kelompok sosial pertama dalam kehidupan insan dimana ia berguru dan menyatakan diri sebagai insan sosial, dalam interaksi dengan kelompoknya. (Kurniadi, 2001: 271)
Dalam keluarga yang sesungguhnya, komunikasi merupakan sesuatu yang harus dibina, sehingga anggota keluarga mencicipi ikatan yang dalam serta saling membutuhkan. Keluarga merupakan kelompok primer paling penting dalam masyarakat, yang terbentuk dari hubungan pria dan perempuan, perhubungan ini yang paling sedikit berlangsung usang untuk membuat dan membesarkan anak-anak. Keluarga dalam bentuk yang murni merupakan kesatuan sosial yang terdiri dari ayah, ibu dan bawah umur (Murdok 1949 dikutip oleh Dloyana, 1995: 11).
Pengertian komunikasi keluarga berdasarkan ahli
Menurut pendapat Rae Sedwig (1985), Komunikasi Keluarga merupakan suatu pengorganisasian yang memakai kata-kata, perilaku badan (gesture), intonasi suara, tindakan untuk membuat harapan image, ungkapan perasaan serta saling membagi pengertian (Dikutip dari Achdiat, 1997: 30).
Komunikasi dalam keluarga juga sanggup diartikan sebagai kesiapan membicarakan dengan terbuka setiap hal dalam keluarga baik yang menyenangkan maupun yang kurang menyenangkan. Selain itu juga siap menuntaskan persoalan masalah dalam keluarga dengan pembicaraan yang dijalani penuh kesabaran dan kejujuran serta keterbukaan (Friendly: 2002; 1).
Menurut terkait dengan pengertian komunikasi dalam keluarga yaitu komunikasi yang terjadi antara suami dan istri, dan juga melibatkan anggota keluarga lainnya. Hal ini juga meliputi anak dan juga orang tua. Proses penyampaian isu dan atau interaksi yang terjadi dalam sebuah keluarga sanggup disebut komunikasi dalam keluarga. Komunikasi ini juga akan berdampak pada seluruh anggota keluarga yang ada.
Fungsi Komunikasi Keluarga
Perlu anda ketahui, komunikasi keluarga tentu sangatlah penting. Hal ini akan berperan kepada perkembangan dalam sebuah keluarga. Begitu juga dengan fungsi komunikasi dalam keluarga, selain sanggup berdampak pada keharmonisan keluarga, juga akan berdampak pada suatu hal yang sangat baik dan ini juga tergantung pada komunikasi yang efektif. Secara teori, fungsi pokok komunikasi dalam keluarga tentu sulit rubah, akan tetapi dikarenakan masyarakat kini telah mengalami perubahan. Maka, tidak menutup kemungkinan sebagian dari fungsi sosial keluarga juga akan mengalami perubahan.
Adapun fungsi komunikasi dalam keluarga berdasarkan Gunarsa (Dasrun hidayat, 2012 : 154) yang dijelaskan dalam buku “Psikologi untuk keluarga” terdapat 8 fungsi pokok, yakni sebagai berikut:
Demikian isu persembahan terkait dengan pengertian beserta fungsi komunikasi dalam keluarga sebagai materi kampus ilmu komunikasi pada pembelajaran teori komunikasi. Semoga menjadi artikel yang mempunyai kegunaan dan juga bermanfaat untuk pengunjung nusantara. Bagi anda yang merasa artikel ini belum lengkap, maka silahkan meninggalkan komentar di bawah ini sebagai masukan yang positif untuk artikel ini. Sumber http://www.irmanfsp.com/
Dalam keluarga yang sesungguhnya, komunikasi merupakan sesuatu yang harus dibina, sehingga anggota keluarga mencicipi ikatan yang dalam serta saling membutuhkan. Keluarga merupakan kelompok primer paling penting dalam masyarakat, yang terbentuk dari hubungan pria dan perempuan, perhubungan ini yang paling sedikit berlangsung usang untuk membuat dan membesarkan anak-anak. Keluarga dalam bentuk yang murni merupakan kesatuan sosial yang terdiri dari ayah, ibu dan bawah umur (Murdok 1949 dikutip oleh Dloyana, 1995: 11).
Pengertian komunikasi keluarga berdasarkan ahli
Menurut pendapat Rae Sedwig (1985), Komunikasi Keluarga merupakan suatu pengorganisasian yang memakai kata-kata, perilaku badan (gesture), intonasi suara, tindakan untuk membuat harapan image, ungkapan perasaan serta saling membagi pengertian (Dikutip dari Achdiat, 1997: 30).
Komunikasi dalam keluarga juga sanggup diartikan sebagai kesiapan membicarakan dengan terbuka setiap hal dalam keluarga baik yang menyenangkan maupun yang kurang menyenangkan. Selain itu juga siap menuntaskan persoalan masalah dalam keluarga dengan pembicaraan yang dijalani penuh kesabaran dan kejujuran serta keterbukaan (Friendly: 2002; 1).
Menurut terkait dengan pengertian komunikasi dalam keluarga yaitu komunikasi yang terjadi antara suami dan istri, dan juga melibatkan anggota keluarga lainnya. Hal ini juga meliputi anak dan juga orang tua. Proses penyampaian isu dan atau interaksi yang terjadi dalam sebuah keluarga sanggup disebut komunikasi dalam keluarga. Komunikasi ini juga akan berdampak pada seluruh anggota keluarga yang ada.
Fungsi Komunikasi Keluarga
Perlu anda ketahui, komunikasi keluarga tentu sangatlah penting. Hal ini akan berperan kepada perkembangan dalam sebuah keluarga. Begitu juga dengan fungsi komunikasi dalam keluarga, selain sanggup berdampak pada keharmonisan keluarga, juga akan berdampak pada suatu hal yang sangat baik dan ini juga tergantung pada komunikasi yang efektif. Secara teori, fungsi pokok komunikasi dalam keluarga tentu sulit rubah, akan tetapi dikarenakan masyarakat kini telah mengalami perubahan. Maka, tidak menutup kemungkinan sebagian dari fungsi sosial keluarga juga akan mengalami perubahan.
Adapun fungsi komunikasi dalam keluarga berdasarkan Gunarsa (Dasrun hidayat, 2012 : 154) yang dijelaskan dalam buku “Psikologi untuk keluarga” terdapat 8 fungsi pokok, yakni sebagai berikut:
- Fungsi Edukatif.
Sebagai suatu unsur dari tingkat sentra pendidikan, merupakan lingkungan pendidikan yang pertama bagi anak. Dalam kedudukan ini, yaitu suatu kewajaran apabila kehidupan keluarga sehari-hari, pada saat-saat tertentu terjadi situasi pendidikan yang dihayati oleh anak dan diarahkan pada perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan tujuan pendidikan. - Fungsi Sosialisasi.
Melalui interaksi dalam keluarga anak mempelajari pola-pola tingkah laku, sikap, keyakinan, harapan serta nilai-nilai dalam masyarakat dalam rangka pengembangan kepribadiannya. Dalam rangka melaksanakan fungsi sosialisasi ini, keluarga mempunyai kedudukan sebagai penghubung antara anak dengan kehidupan sosial dan norma-norma sosial yang meliputi penerangan, penyaringan dan penafsiran ke dalam bahasa yang dimengerti oleh anak. - Fungsi Protektif.
Fungsi ini lebih menitik beratkan dan menekankan kepada rasa kondusif dan terlindungi apabila anak merasa kondusif dan terlindungi barulah anak sanggup bebas melaksanakan penjagaan terhadap lingkungan. - Fungsi Afeksional.
Yang dimaksud dengan fungsi afeksi yaitu adanya hubungan sosial yang penuh dengan kemesraan dan afeksi. Anak biasanya mempunyai kepekaan tersendiri akan iklim-iklim emosional yang terdapat dalam keluarga kehangatan yang terpenting bagi perkembangan kepribadian anak. - Fungsi Religius.
Keluarga berkewajiban memperkenalkan dan mengajak anak serta keluarga pada kehidupan beragama. Sehingga melalui pengenalan ini diharapkan keluarga sanggup mendidik anak serta anggotanya menjadi insan yang beragama sesuai dengan keyakinan keluarga tersebut. - Fungsi Ekonomis.
Fungsi keluarga ini meliputi pencarian nafkah, perencanaan dan pembelanjaannya. Pelaksanaanya dilakukan oleh dan untuk semua anggota keluarga, sehingga akan menambah saling mengerti, solidaritas dan tanggung jawab bersama. - Fungsi Rekreatif.
Suasana keluarga yang tenteram dan hening diharapkan guna mengembalikan tenaga yang telah dikeluarkan dalam kehidupan sehari-hari - Fungsi Biologis.
Fungsi ini bekerjasama dengan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan biologis keluarga, diantaranya kebutuhan seksual. Kebutuhan ini bekerjasama dengan pengembangan keturunan atau keinginan untuk mendapat keturunan. Selain itu juga yang termasuk dalam fungsi biologis ini yaitu sumbangan fisik ibarat kesehatan jasmani dan kebutuhan jasmani yaitu dengan terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan papan akan mensugesti jasmani setiap anggota keluarga.
Demikian isu persembahan terkait dengan pengertian beserta fungsi komunikasi dalam keluarga sebagai materi kampus ilmu komunikasi pada pembelajaran teori komunikasi. Semoga menjadi artikel yang mempunyai kegunaan dan juga bermanfaat untuk pengunjung nusantara. Bagi anda yang merasa artikel ini belum lengkap, maka silahkan meninggalkan komentar di bawah ini sebagai masukan yang positif untuk artikel ini. Sumber http://www.irmanfsp.com/
0 Response to "Pengertian Dan Fungsi Komunikasi Keluarga"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda