7 Prinsip Dasar Komunikasi Bisnis

- Komunikasi merupakan suatu proses pertukaran informasi antara individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim) baik dengan simbol-simbol, sinyal, maupun sikap atau tindakan. Komunikasi melibatkan dua orang atau lebih memakai cara-cara (melalui lisan, tulisan, maupun sinyal-sinyal nonverbal). Komunikasi Bisnis merupakan komunikasi yang dipakai dalam dunia bisnis yang meliputi banyak sekali macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal. Untuk memahami lebih lanjut ihwal bisnis, maka perlu Anda pelajari prinsip dasar bisnis.

Bentuk dasar komunikasi Verbal melalui goresan pena dan mulut dan Non Verbal menyerupai bahasa tubuh, dan juga ekspresi. Komunikasi dalam bisnis sanggup efektif tergantung pada keterampilan memberikan (melalui goresan pena dan berbicara) dan mendapatkan (mendengar dan membaca) pesan-pesan bisnis.

Adapun klarifikasi bentuk bentuk komunikasi bisnis yaitu:

1. Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal merupakan komunikasi dalam bentuk percakapan atau tertulis. Setiap orang dalam suatu komunitas berkomunikasi secara verbal dalam memberikan pesan atau informasi. Komunikasi dilakukan dengan memakai kata-kata untuk menyatakan ide. Gaya dalam berkomunikasi diubahsuaikan dengan situasi, dan lawan komunikasi. Penggunaan gaya bicara sangat kuat terhadap minat lawan komunikasi.

Mengungkapkan pesan verbal diharapkan keterampilan memakai kata-kata sederhana dan sanggup dipahami oleh lawan bicara.Berbicara dan mendengarkan merupakan bentuk komunikasi yang paling sering dilakukan. Hal ini menyebabkan orang lebih menentukan berbicara daripada menulis dalam berkomunikasi.

Dengan komunikasi mulut orang sanggup eksklusif mendapatkan umpan balik, sedangkan pada komunikasi tertulis orang harus menyusun pesan, menulis, mengirim, dan menunggu jawaban sebagai umpan balik. Bentuk komunikasi verbal selain berbicara atau komunikasi mulut sanggup dilakukan dengan cara lain sebagai berikut:

• Membuat dan mengirim surat klaim
• Membuat dan mengirim surat penawaran harga kepada pihak lain
• Membuat dan mengirim surat pemesanan barang kepada pihak lain
• Membuat dan mengirim surat konfirmasi kepada pelanggan
• Membuat dan mengirim surat kontrak kerja kepada pihak lain
• Memberi informasi kepada pelanggan yang meminta informasi ihwal produk-produk baru
• Berdiskusi dalam suatu tim kerja (team work)
• Melakukan wawancara kerja dengan para pelamar kerja di suatu perusahaan
• Mengadakan briefing dengan staf karyawan
• Mengadakan training administrasi kepada para manajer operasional/lini bawah
• Melakukan presentasi tawaran pengembangan perusahaan di hadapan tim penguji
• Melakukan teleconference dengan pihak lain
• Melalui komunikasi mulut dan tulisan, diharapkan orang sanggup memahami apa yang disampaikan oleh pengirim pesan dengan baik.

2. Komunikasi Non Verbal

Bentuk komunikasi yang paling fundamental dalam komunikasi bisnis yaitu komunikasi nonverbal. Sebelum insan memakai kata-kata, insan telah memakai gerakan-gerakan tubuh, bahasa badan (body language) sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang lain.  Komunikasi non verbal sanggup tercermin dari sikap atau tingkah laris menyerupai dibawah ini:

• Menggerakkan gigi untuk mengambarkan kemarahan
• Mengerutkan dahi untuk memperlihatkan seseorang sedang serius/ berfikir
• Gambar laki-laki atau perempuan yang dipasang di pintu masuk toilet untuk memperlihatkan kamar sesuai dengan jenis kelaminnya
• Berpangku tangan untuk memperlihatkan seseorang sedang melamun
• Tersenyum dan berjabat tangan dengan orang lain untuk mewujudkan rasa senang, simpati dan penghormatan
• Membuang muka untuk memperlihatkan sikap tidak bahagia atau antipati terhadap orang lain
• Menggelengkan kepala untuk memperlihatkan sikap menolak atau keheranan.
• Asbak diatas meja yang memperlihatkan tamu diperkenankan/ boleh merokok.
• Mengirimkan bunga sebagai tanda kesuksesan, cinta atau murung cita.

Baca Juga: Pengertian Komunikasi Bisnis

Dalam komunikasi non verbal orang sanggup mengambil suatu kesimpulan ihwal banyak sekali macam perasaan serta maksud yang dikandungnya. Kebaikan dari komunikasi non verbal yaitu kesahihannya. Dari bahasa badan atau isyarat yang yang keluar dari seseorang kita sanggup menangkap maksud yang paling dalam dari orang tersebut. Jika dibandingkan dengan kata-kata lebih sanggup diatur sehingga kita kadang kala merasa tertipu dengan kata-kata.

Komunikasi non verbal mempunyai beberapa tujuan penting menyerupai referensi dibawah ini:

1. Menyediakan atau memperlihatkan informasi.
2. Mengatur alur suatu percakapan.
3. Mengekspresikan emosi.
4. Memberi sifat, melengkapi, membuatkan komunikasi verbal.
5. Mengendalikan atau mensugesti orang lain.
6. Mempermudah tugas-tugas khusus.

Peranan Komunikasi Bisnis

Pengalaman komunikasi sanggup membantu mengungkapkan kepribadian dan membangun relasi yang baik, serta mengubah sikap dan perilaku. Komunikasi dilakukan untuk memahami sikap dan sikap manusia. Dalam dunia bisnis sering kita amati acara dilakukan yang membutuhkan interaksi diantara orang-orang yang ada di dalamnya seperti:

1. Bekerja sama menentukan tujuan yang ingin dicapai
2. Menyusun rencana kerja
3. Mengelola dan menjalankan operasi bisnis organisasinya
4. Pedoman untuk menciptakan peraturan, mengambil keputusan dan melaksanakan relasi dengan banyak sekali pihak di luar organisasi.

Baca Juga: Cara Berkomunikasi Yang Perlu Anda Lakukan Bila Ingin Sukses

Komunikasi biasanya dilakukan tidak hanya secara individu namun juga sanggup dilakukan secara tim atau kelompok. Komunikasi yang dilakukan secara individu memerlukan keterampilan tersendiri bagi individu yang bersangkutan. Hal-hal yang perlu diperhatikan biar komunikasi individu sanggup berjalan secara efektif antara lain sebagai berikut:

1. Terbuka (transparan)
   Setiap pesan atau informasi harus disampaikan secara apa adanya atau objektif sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Hindari perjuangan menutup nutupi pesan atau informasi, hendaknya pesan atau informasi disampaikan salam kondisi apapun walau terkadang akhir yang ditimbulkannya dirasakan kurang baik.
2. Tidak arogan
   Dalam penyampaian pesan atau informasi sebaiknya sikap sombong dan merasa bahwa dirinya yaitu yang paling benar perlu dihindari.
3. Adaptif terhadap perkembangan informasi
   Khususnya berkaitan dengan informasi bisnis, dibutuhkan sikap atau keterampilan dalam memahami setiap perubahan yang terjadi di sekeliling dan yang menyangkut perubahan terhadap informasi.
4. Kompeten
   Keahlian komunikasi memang menjadi hal dasar yang wajib dimiliki oleh individu, terlebih jikalau memberikan informasi di depan khalayak ramai.
5. Antusias
   Selalu menginginkan hal-hal gres yang akan menambah khasanah pengetahuan dan keterampilan dalam berkomunikasi, juga selalu mencari hal-hal yang belum pernah dijumpai.
6. Penuh perhatian
   Selain mempunyai kemampuan dalam berbicara setiap individu dituntut pula mempunyai keahlian dalam mendengar atau menyimak. Selain itu juga selalu mengontrol terhadap apa yang ia sampaikan.
7. Cerdas
   Kaya materi pertimbangan yang sehat dalam menentukan topik atau fakta yang perlu dikemukakan selama komunikasi. Sabar dan penuh pengertian, bahkan pada saat-saat menghadapi orang-orang yang perangainya tidak terpuji sekalipun. Jujur, mempunyai integritas yang tinggi.
8. Menguasai subyek dan bahasa yang dipergunakan selama berkomunikasi.
   Memiliki pengetahuan dasar ihwal proses komunikasi dan metode-metode memperlihatkan dan mendapatkan pesan secara efektif.

Adapun dalam komunikasi bisnis terdapat 7 prinsip yang sanggup Anda ketahui yakni sebagai berikut:

1. Completeness
   Memberikan informasi selengkap mungkin kepada pihak yang membutuhkan, hal ini untuk ketenangan, kepercayaan, dan juga kepastian.
2. Conciseness
   Komunikasi disampaikan melalui kata kata yang jelas, singkat dan padat tanpa banyak basa basi.
3. Concretness
   Pesan yang di komunikasikan disusun secara spesifik, dan tidak abstrak.
4. Consideration
   Pesan yang disampaikan harus mempertimbangkan situasi penerima/ komunikan
5. Clarity
   Pesan yang di komunikasikan disusun dalam kalimat yang gampang dipahami oleh komunikan.
6. Courtesy
   Sopan santun dan tata krama merupakan hal yang penting dalam berkomunikasi yang merupakan bentuk penghargaan kepada komunikan.
7. Correctness
   Pesan yang disampaikan secara cermat. Seperti pesan tertulis biasanya dibentuk sedemikian rupa, hingga memperhatikan tata bahasa dan untuk pesan mulut juga disampaikan dengan mengingat kemampuan bahasa komunikan.

Sumber http://www.irmanfsp.com/

Share this post