Iklim Komunikasi Organisasi Dan Iklim Komunikasi

- Iklim komunikasi dan organisasi merupakan hal yang perlu menjadi perhatian seorang pimpinan organisasi sebab faktor tersebut sedikit banyaknya ikut menghipnotis kepada tingkah laris karyawan. Untuk sanggup membuat iklim komunikasi dan organisasi yang baik perlu memahami kedua hal tersebut serta keadaan karyawan (Arni, 2009: 82).

Iklim Organisasi

Bermacam definisi dikemukakan dalam literatur mengenai iklim organisasi di antaranya menyerupai apa yang dikemukakan oleh Tagiuri. Iklim organisasi adalah kualitas yang relatif abadi dari lingkungan internal organisasi yang dialami oleh anggota-anggotanya, menghipnotis tingkah laris mereka serta sanggup diuraikan dalam istilah nilai-nilai suatu set karakteristik tertentu dari lingkungan (Arni, 2009: 82).

Poto: emaze.com

Payne dan Pugh mendefinisikan iklim organisasi sebagai suatu konsep yang merefleksikan isi dan kekuatan dari nilai-nilai umum, norma, sikap, tingkah laris dan perasaan anggota terhadap suatu sistem sosial. Selanjutnya Litwin dan Stringers memperlihatkan dimensi iklim organisasi sebagai berikut (Arni, 2009: 82):

1. Rasa tanggung jawab.
2. Standar atau cita-cita perihal kualitas pekerjaan.
3. Ganjaran atau reward.
4. Rasa persaudaraan.
5. Semangat tim.

Baca Juga: Budaya Kerja Dalam Organisasi

Iklim Komunikasi

Ada korelasi yang sirkuler antara iklim organisasi dengan iklim komunikasi. Tingkah laris komunikasi mengarahkan pada perkembangan iklim, di antaranya iklim organisasi. Iklim komunikasi yang penuh persaudaraan mendorong para anggota organisasi berkomunikasi secara terbuka, rileks, ramah tamah dengan anggota yang lain. Sedangkan iklim yang negatif menyebabkan anggota tidak berani berkomunikasi secara terbuka dan penuh rasa persaudaraan (Arni, 2009: 85).

Penelitian yang dilakukan Redding memperlihatkan bahwa iklim komunikasi lebih luas dari persepsi karyawan terhadap kualitas korelasi dan komunikasi dalam organisasi serta tingkat efek dan keterlibatan. Redding mengemukakan lima dimensi penting dari iklim komunikasi tersebut (Arni, 2009: 85):

1. “Supportiveness”, atau bawahan mengamati bahwa korelasi komunikasi mereka dengan atasan membantu mereka membangun dan menjaga perasaan diri berharga dan penting.
2. Partisipasi membuat keputusan.
3. Kepercayaan, sanggup mengemban amanah dan sanggup menyimpan rahasia.
4. Keterbukaan dan keterusterangan.
5. Tujuan kinerja yang tinggi, pada tingkat mana tujuan kinerja dikomunikasikan dengan terang kepada anggota organisasi.

Demikian klarifikasi terkait iklim organisasi dan iklim komunikasi sebagaimana dijelaskan di atas. Semoga dengan adanya klarifikasi pengertian iklim organisasi dan komunikasi sanggup mempermudah bagi anda yang sedang mencari materi perkuliahan

Sumber http://www.irmanfsp.com/

Share this post