6 Alasan Jangan Buru-Buru Beli iPhone X Sekarang

iPhone X akan segera dirilis resmi di Indonesia pada tanggal 22 Desember 2017 nanti. Sudah ada iBox dan juga Smarfren yang terang-terangan akan segera menjual iPhone X sempurna pada tanggal rilis tersebut.

Nah buat kau yang ingin beli iPhone X, coba deh pikir-pikir dulu. Benarkah worth it dan apakah layak beli iPhone X sekarang? Berikut ini ialah 6 alasan yang sanggup kau pertimbangkan.

 

Harga

Meskipun belum ada gosip seputar harga resmi iPhone X di Indonesia, namun tidak diragukan harga iPhone X Indonesia di awal perilisannya bakal sangat mahal. Sebagai gosip harga termurah iPhone X di Amerika Serikat ialah $999, dan ibarat biasa — sanggup dipastikan harga iPhone X paling murah di Indonesia bakal jauh diatas itu. Itu gres versi terendah ya, belum lagi versi iPhone X dengan konfigurasi yang lebih tinggi.  (Baca juga: iPhone X, iPhone 8 dan iPhone 8 Plus Akan Dirilis Resmi di Indonesia pada 22 Desember 2017)

Dengan kabar yang menyatakan bahwa Apple segera merilis versi iPhone gres di 2018 yang mempunyai desain sama ibarat iPhone X — bahkan ada varian yang mengusung layar LCD sehingga harganya lebih murah, maka kau tidak harus buru-buru membeli iPhone X untuk mendapat experience full screen dari iPhone. (Baca: Apple Akan Buat Semua iPhone 2018 Tanpa Bezel)

Kecuali memang budget kau melimpah dan mahal bukanlah sebuah masalah, maka kau sanggup menunggu versi iPhone selanjutnya yang juga akan mempunyai desain ibarat iPhone X, bahkan menentukan versi LCD yang harganya lebih murah. Atau bila kau ingin menikmati layar OLED di iPhone, harga iPhone gres OLED tahun depan sanggup jadi lebih terjangkau dari iPhone X yang merupakan edisi Istimewa iPhone sekaligus menjadi iPhone pertama dengan layar full screen. (Anyway, tahun depan harga iPhone X juga niscaya akan turun seiring dengan dirilisnya varian gres iPhone yang mempunyai desain serupa).

 

Desain dan Material iPhone X

Seperti yang kita ketahui, iPhone X ini punya desain yang berbeda dari semua iPhone lain. Ketiadaan tombol Home, layar yang hampir tanpa bezel, dan secuil “poni” di bezel atas yang lebih dikenal dengan nama Notch tentu saja tidak ada di iPhone sebelumnya.

Belum lagi bodi belakang iPhone X yang dibalut dengan lapisan kaca. Harus saya akui terlihat indah dan layak dimiliki, namun sudah banyak review yang menyampaikan bahwa kekuatan bodi belakang iPhone X yang terbuat dari beling ini tidak sekuat iPhone lain yang berbahan metal

Untuk saya pribadi, saya lebih sreg dengan desain iPhone lawas, plus tombol Home. Saya belum terlalu tertarik dengan desain iPhone X. Ditambah lagi bodi beling yang secara teori terang tidak lebih besar lengan berkuasa dari materi metal. (Baca: iPhone X dan iPhone 8 Praktis Pecah?)

Jadi bila kekuatan dan kekokohan yang kau cari, sebaiknya jangan buru-buru membeli iPhone X.

User Experience

Menutup aplikasi, beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lain, dan lain sebagainya dengan memakai iPhone X terang berbeda caranya bila dibandingkan dengan memakai iPhone lain. Hal ini ialah imbas dari perubahan besar dari desain iPhone X. (Baca: Cara Menggunakan Tombol Home Virtual di iPhone X)

Karena tidak ada tombol Home, tentu semua fitur dan user experience yang memakai tombol Home akan hilang dan diganti dengan cara baru. Sebenarnya hampir tidak ada yang hilang, hanya caranya saja yang berubah. Dan di awal-awal perilisan iPhone X ini, experience iOS di iPhone X juga terus ditingkatkan. Tentu semakin usang bakal semakin baik dan nyaman untuk digunakan, tetapi bagi kau yang sudah memakai iPhone dari dulu kala, di awal pemakaian iPhone X kau perlu membiasakan beberapa hal, ibarat membuka Control Center yang biasanya swipe dari bawah ke atas, kini harus dari atas ke bawah.

 

Kompabilitas Aplikasi iOS

Kalau kau masih pakai perangkat iOS, entah itu iPhone, iPad atau iPod Touch, apakah kau memperhatikan setiap ada update aplikasi di App Store. Cukup sering ada keterangan penambahan kompabilitas dengan iPhone X.

Sangat wajar, mengingat aplikasi yang sudah dibentuk untuk desain lawas, sanggup jadi acak-acakan di iPhone X. Developer harus kembali memperbaiki dan menciptakan biar aplikasi tersebut sanggup layak bekerja dan tampil optimal di iPhone X.

Dan alasannya ialah iPhone X terbilang masih baru, belum semua aplikasi mendukung iPhone X sepenuhnya. Memang tetap sanggup diinstall, tetapi terkadang ada yang tampilannya agak acak-acakan dan ada elemen view yang menabrak notch di iPhone X. Untuk itu jangan buru-buru eksklusif beli iPhone X, pastikan dulu formasi aplikasi yang kau butuhkan memang sudah mendukung iPhone X ini.

 

Notch iPhone X

Notch atau yang lebih dikenal dengan “poni” iPhone X inilah yang pertama kali saya tidak suka secara pribadi pada pandangan pertama ketika diperkenalkan di Apple Event.

Saya biasa saja ketika Apple menyematkan iPhone tanpa tombol home dan bezel. Tapi kalau ada Notch? Saya yakin bakal mengganggu UX di aplikasi pihak ketiga.

Benar saja, beberapa aplikasi yang pernah saya desain di Storyboard Xcode menjadi “kacau” di bab atas. Lebih parah, ada teks yang menabrak Notch iPhone X ini.

Apple memang menyampaikan solusi di update Xcode terbaru, dengan menyampaikan “Safe Area” di Storyboard. Safe Area ini ialah area kondusif yang sudah niscaya tidak akan menabrak Notch di iPhone X.

Untuk sebuah aplikasi sederhana, masih praktis memperbaikinya. Tapi kalau aplikasinya sudah kompleks? Tentu perlu waktu untuk memperbaiki dan memperbaruinya biar sanggup tampil optimal di iPhone X. (Baca: Cara Menghilangkan Notch iPhone X dengan Notch Remover)

Sedangkan bagi pengguna, beberapa mengeluhkan kurang maksimalnya experience ketika menonton video secara full screen akhir adanya Notch di iPhone X ini.

 

iPhone Lain Masih Layak Beli

Alasan lain yang jadi alasan tidak perlu buru-buru untuk membeli iPhone X ialah iPhone lain yang masih layak beli dan digunakan.

Tengok saja iPhone 6s, iPhone yang punya peningkatan sangat besar kala itu. Beberapa fitur andalan yang tidak ada di iPhone 6 dan iPhone 5s ibarat 3D Touch, prosesor A9, memori RAM 2GB, dan kamera 12MP semuanya masih sanggup dinikmati di iPhone 6s.

Mau iPhone yang masih layak dibeli namun tetap irit di kantong? Ada iPhone 5s. Meskipun keluaran tahun 2013, namun sampai kini iPhone 5s masih sanggup update iOS terbaru lho. Meskipun sempat lemot di awal perilisan iOS 11, tetapi sejak update iOS 11.2 performa iPhone 5s kembali kencang dan nyaman untuk digunakan. (Baca: Apakah iPhone 5S Masih Layak Dibeli?)

Lalu apakah artikel ini melarang kau membeli iPhone X? Tentu saja tidak. Tetapi melalui artikel ini MacPoin menyampaikan beberapa alasan pertimbangan bahwa kau tidak harus buru-buru membelinya.

Tetapi bila memang kau oke banyak sekali pertimbangan diatas, silakan saja beli iPhone X yang memang menyampaikan experience berbeda dibanding dengan semua seri iPhone sebelumnya. Dan jujur saja, Face ID di iPhone X memang cukup menggoda.

Jadi bagaimana, memutuskan eksklusif beli iPhone X atau tidak? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, dan jangan lupa follow akun Twitter MacPoin biar tak ketinggalan banyak sekali info seputar iPhone, Mac, dan teknologi Apple lainnya.

Sumber: https://macpoin.com/

Share this post