Keluarga Sabar Tunggu Bayu: Kami Tak Ingin Secuil Badan Pelaku
Monday, May 21, 2018
Add Comment
Tempat Blogging Surabaya -Penantian keluarga Aloysius Bayu Rendra Wardhana, si penghadang bomber di Gereja Santa Maria Tak Bercela tak sia-sia. Selama 9 hari mereka bersabar menunggu proses identifikasi mayat Bayu sampai benar-benar rampung.
Ternyata ada motivasi tersendiri yang dipegang akrab oleh keluarga. Hal ini diutarakan Galih Wardhana, adik Bayu.
Menurutnya, keluarga memang sangat bersabar menanti proses identifikasi. "Jujur saja kami tidak ingin ada satu cuil pun badan pelaku disitu," kata Galih di rumah sedih kepada detikcom, Selasa (21/5/2018).
Dengan begitu, mayat Bayu betul-betul diterima oleh dalam kondisi apa adanya. "Jadi benar benar diserahkan ke kami yaitu Kak Bayu tanpa ada orang lain disitu, apalagi si pelaku. Apapun kondisinya kami terima," terangnya.
Oleh sebab itu, keluarga setuju untuk menunggu kerja Tim Disaster Victim Identivication (DVI) mengidentifikasi Bayu dengan teliti.
"Kami menginginkan tim DVI yang menangani Kak Bayu bekerja sangat teliti," tambahnya.
Galih dan keluarganya juga bersyukur mayat kakaknya balasannya sanggup teridentifikasi. "Kami bersyukur sebab tidak mengecewakan panjang penantian dan terima kasih semua pihak yang sudah membantu dan memberi derma ke kami," tutupnya.
Jenazah Bayu sendiri akan dimakamkan di TPU Keputih pada hari Rabu (23/5) mendatang.
Sumber mas-basir.blogspot.com
0 Response to "Keluarga Sabar Tunggu Bayu: Kami Tak Ingin Secuil Badan Pelaku"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda