Kisruh Pks Vs Faizal Assegaf Gegara Bom Surabaya
Monday, May 21, 2018
Add Comment
Tempat Blogging Jakarta -Mantan pelopor 98 Faizal Assegaf berseteru dengan PKS. Salah satunya dipicu oleh cuitan Faizal yang menduga sejumlah elite PKS mendukung radikalisme dan terorisme di Indonesia.
Dugaan itu disampaikan Faizal melalui cuitan di akun Twitter-nya, @faizalassegaf. Bahkan Faizal menyebut kader PKS terlibat dalam aksi bom di tiga gereja di Surabaya. Lewat tweet, ia meminta Polisi Republik Indonesia dan pemerintah menindak tegas keterlibatan PKS dalam aksi terorisme itu.
"Mestinya Polisi Republik Indonesia & pemerintah bertindak tegas, awasi kantor PKS di seluruh Jawa Timur. Selidiki dugaan keterlibatan kader & loyalis PKS atas teror bom Gereja Surabaya. Jangan lengah, perilaku nyinyiran mereka di medsos telah memicu aksi teroris makin berangasan bertindak biadab," cuit Faizal pada 13 Mei 2018 lalu. Dilihat Selasa (22/5/2018) hari ini, tweet itu masih ada.
PKS pun menepis tudingan yang dilontarkan Faizal. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut PKS mustahil melaksanakan hal tersebut.
"Ya nggak, atuh (tidak betul tuduhan Faizal Assegaf). PKS itu mazhabnya Islam rahmatan lilalamin (rahmat bagi alam semesta). Bunuh semut saja nggak boleh, apalagi (bunuh) manusia," kata Mardani ketika dimintai konfirmasi oleh detikcom, Senin (21/5/2018).
Mardani pun mengungkit latar belakang Faizal. Dia mempertanyakan rekam jejak Faizal.
"Jejak PKS dalam reformasi jelas. Sikap PKS pada 2019 juga jelas. Dibandingkan dengan seorang individu yang, monggo dinilai sendiri latar belakangnya," ujar Mardani.
Dipertanyakan oleh Mardani, Faizal blak-blakan soal latar belakangnya. Faizal menyampaikan dirinya sebagai salah satu mantan pelopor gerakan reformasi 98 bersama sejumlah rekan lainnya.
"Latar belakang saya, saya warga negara Indonesia (WNI). Saya mantan pelopor 98 bersama Adian Napitupulu, Anas Urbaningrum. Bisa dilihat rekam jejak saya sebagai pelopor 98," ujar Faizal.
"Saya satu-satunya pelopor 98 yang masih hidup di rumah kontrakan di bawah Sutet di kawasan Jakarta Timur. Saya tidak pernah melaksanakan pencurian uang negara, tidak pernah ada cacat kriminal, bebas bersuara dan menjadi rakyat biasa," lanjutnya.
Buntut dari cuitan kontroversial tersebut, Faizal dilaporkan PKS ke Polda Jatim. Dia dilaporkan dengan dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat 3 juncto Pasal 27 ayat 3 dan/atau Pasal 45A ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 ihwal Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 ihwal Informasi dan Transaksi Elektronik.
Faizal kemudian balik melaporkan sejumlah elite PKS ke Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Senin (21/5). Laporan Faizal teregister dengan nomor TBL/2743/V/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 21 Mei 2018. Adapun elite-elite PKS yang dilaporkan yakni Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, eks Presiden PKS Anis Matta, Fahri Hamzah, pengelola akun Twitter PKS, dan beberapa kader PKS, serta Hilmi Firdausi.
Sumber mas-basir.blogspot.com
0 Response to "Kisruh Pks Vs Faizal Assegaf Gegara Bom Surabaya"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda