Membangun Jaringan Komputer Dengan Kabel Utp
Thursday, May 17, 2018
Add Comment
Menurut saya, yang dimaksud dengan jaringan komputer ialah sekumpulan dari beberapa komputer dengan jumlah minimal dua komputer atau lebih, yang saling terhubung satu sama lain dan sanggup saling berkomunikasi sehingga sanggup disebut dengan istilah jaringan komputer. Untuk menghubungkan jaringan komputer tersebut, kita sanggup memakai dengan dua tipe media yaitu dihubungkan secara kabel/fisik atau bertipe gelombang/wireless (tanpa kabel). Media kabel yang dipakai pun sanggup bermacam-macam, ibarat dengan kabel UTP, kabel STP, kabel coaxial dan kabel Fiber Optic.
Setiap kabel yang aku sebutkan di atas mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, di goresan pena aku kali ini, aku akan membahas bagaimana menciptakan kabel jaringan komputer memakai kabel UTP. Kenapa aku menentukan kabel UTP ini? Karena kabel UTP ini ialah solusi termurah bagi pengguna awam, bukan pengguna berkebutuhan khusus. Selain itu alat-alat yang dipakai juga mudah ditemui di pasaran. Berikut tampilan kabel UTP ini bagi yang belum mengetahui:
Kabel UTP yang dipakai ialah kabel UTP Kategori 5e (CAT 5e), kabel ini bisa menghantarkan data dengan kemampuan maksimal 1Gbps dengan panjang maksimal yang bisa dipakai ialah 100 meter, selebihnya disarankan memakai repeater untuk memperkuat sinyal yang dikirimkan. Didalam kabel UTP CAT5e ini terdapat 8 buah kabel yang warnanya berbeda-beda ibarat yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
kemudian ke 8 kabel tersebut akan disusun dengan referensi tertentu. Selain kabel UTP ada beberapa perangkat lainnya yang harus anda siapkan, yaitu:
1. Konektor RJ45 , yang dipakai sebagai kepala konektor untuk menghubungkan kabel ke dalam kartu jaringan, dengan bentuk ibarat yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
2. Tang crimping, yang dipakai untuk memasang(memotong, mengupas) kabel tersebut ke dalam konektor RJ 45 semoga tidak gampang lepas, gambar tang crimping tersebut salah satunya ditunjukkan pada gambar di bawah:
3. Lan tester, yang nantinya akan dipakai untuk mengetes sambungan tiap-tiap kabel yang sudah dipasangkan ke kepala konektor. Apabila seluruhnya terhubung maka ke 8 buah lampu di kedua sisi pada Lan Tester tersebut seharusnya menyala, apabila belum seluruhnya menyala, maka lampu yang tidak menyala tersebutlah yang bermasalah sambungannya. Berikut salah satu gambar tipe Lan Tester yang aku gunakan sebagai ilustrasi:
Seperti yang telah aku utarakan di atas, bahwa untuk menciptakan kabel jaringan dengan UTP kita harus menyusun ke 8 kabel yang berbeda warna tersebut dengan susunan tertentu. Ada dua tipe susunan berdasarkan standart yang di keluarkan oleh TIA/EIA (Telecommunication Industry Association / Electronics Industries Alliance) yaitu tipe T568A dan T568B.
Kenapa dalam menyusun kabel tersebut harus mengikuti standart yang dikeluarkan TIA/EIA tersebut? Apabila sesuai standart, maka setiap orang sanggup melaksanakan troubleshooting terhadap kabel tersebut apabila terjadi suatu masalah, sehingga tidak perlu mengira-ngira atau menebak-nebak susunan kabel yang digunakan. Untuk susunannya ibarat yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
Apabila di tiap ujung memakai pengkabelan tipe yang sama (T568A dengan T568A atau T568B dengan T568B) maka kabel tersebut bisa disebut dengan susunan tipe kabel straight. Sedangkan apabila kabel tersebut di tiap ujungnya mempunyai susunan yang berbeda (Ujung satu memakai susunan tipe T568A dan di ujung satunya memakai susunan tipe T568B) maka kabel tersebut disusun memakai tipe cross over.
Tipe kabel straight umumnya dipakai untuk menghubungkan antara kartu jaringan di komputer dengan switch/hub, sedangkan tipe kabel cross over dipakai untuk menghubungkan kartu jaringan di komputer dengan kartu jaringan di komputer yang lain atau menghubungkan switch dengan switch lainnya. Akan tetapi, kini banyak device (kartu jaringan di komputer, port ethernet di switch/hub) yang sudah di dukung dengan fitur auto MDI/MDIX sehingga tidak begitu mempermasalahkan apakah kabel tersebut memakai tipe kabel dengan susunan cross over atau dengan susunan straight untuk dipakai dalam menghubungkan antar komputer atau komputer – switch.
Praktis bukan? Selamat mencoba dan semoga membantu :)
Beberapa artikel terkait:
- Cara Konfigurasi alamat IP di Ubuntu
- Pengetahuan perihal alamat IP di jaringan komputer
- Fungsi netmask pada alamat IP
- Efisiensi alamat IP di jaringan dengan VLSM
- Kartu Jaringan Virtual di Ubuntu
- Konfigurasi alamat default gateway di Ubuntu
- Mengaktifkan user ROOT di Ubuntu Server/Desktop
- Teknik dasar memakai aplikasi editor vim
0 Response to "Membangun Jaringan Komputer Dengan Kabel Utp"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda