Tutorial Mount Folder Di Linux Ke Windows Lewat Ssh
Tuesday, May 29, 2018
Add Comment
Pernahkah suatu saat anda membutuhkan susukan ke drive server yang berbasis linux untuk diakses lewat windows? Pada hasilnya aku dihadapkan pada kondisi tersebut. Hal ini dikarenakan aku membutuhkan susukan cepat antara komputer rumah dengan data yang aku simpan di server kantor. Sebenarnya aku sudah pernah menuliskan salah satu solusinya lewat artikel dapat anda baca di link berikut:
Tetapi cara di atas tersebut memakai sistem operasi linux di client dan servernya, lha disini clientnya memakai windows 10. Lalu bagaimana kalau artikel ini:
Hal itu dapat saja dipakai kalau di dalam satu jaringan atau jarak antara client dan server tidak terlampau jauh, lha ini jarak antara client dan server terpisahkan internet, aku menentukan tidak memakai metode tersebut. Bagaimana kalau artikel ini:
Cara di artikel itu hanya dipakai untuk mengakses file di linux yang dual boot dengan sistem operasi Windows, jadi tidak sempurna kalau aku memakai metode tersebut.
Jika aku hanya membutuhkan komunikasi satu arah (server ke komputer personal), aku cukup gunakan web server.
Lalu kira-kira apa solusinya? hmmmmm FTP? dapat saja sih aku memakai FTP, tapi untuk koneksi yang lebih aman, aku lebih suka memanfaatkan layanan SSH. Lho bukannya FTP lewat SSH juga bisa, yup benar sekali, memang aku akan mencoba memakai metode tersebut.
Untuk memounting folder di linux lewat layanan SSH ke komputer klien yang memakai sistem operasi windows 10, aku membutuhkan software tambahan. Apakah software perhiasan tersebut ialah filezilla? tidak, bukan aplikasi filezilla yang akan aku pakai. Apakah WinSCP? Bukan juga, akrena pada kasus ini aku ingin menciptakan map drive biar lebih praktis.
Pada hasilnya pilihan aku jatuh pada software SFTPNet Drive. Software SFTPNet Drive ini ada yang versi berbayar dan versi gratisannya yah sudah dapat anda tebak, tentu saja aku memakai versi gratisannya :-P.
Anda dapat mendapat software SFTPNet drive ini dengan mendownloadnya di websitenya langsung, silakan isi form kontaknya dan download. Untuk cara installnya memang tidak aku tuliskan disini alasannya sudah niscaya anda dapat menginstallnya sendiri tanpa aku buatkan panduan instalasinya lewat goresan pena ini.
Tetapi aku akan menciptakan tutorial cara memakai software tersebut disini, berikut langkah-langkahnya:
Saya menganggap anda sudah install software tersebut di Windows 10 kalian ya, sehabis selesai instalasi, silakan cari dan jalankan software SFTPNet Drive tersebut. Apabila proses instalasi berjalan lancar, saat anda menjalankan aplikasi tersebut, akan terlihat jendela konfigurasi menyerupai berikut:
silakan masukkan alamat server dengan port 22 dalam format "alamatserver:22" kemudian isi username dan passwordnya, kemudian klik connect. Jika berhasil maka akan muncul notifikasi SSH key yang harus anda terima yang berfungsi sebagai enkripsi untuk komunikasi dua arah antara windows client dengan linux server tujuan menyerupai berikut ini:
sehabis anda klik tombol ACCEPT barulah muncul network drive gres di explorer sebagai hasil mounting linux folder ke komputer windows client anda menyerupai pada gambar di bawah ini:
Selama network drive tersebut terkoneksi dengan komputer anda, maka di pojok kanan bawah akan terlihat icon SFTPNet drive menyerupai berikut:
Untuk memutus koneksi network drive tersebut, anda dapat klik dua kali pada tray icon SFTPNet Drive, kemudian klik disconnect:
Secara default, SFTPNet drive akan memounting folder home di server linux anda, kalau anda ingin memounting folder berbeda di linux server ke komputer windows, anda dapat klik tombol advance sebelum konek kemudian klik tab drive kemudian silakan masukkan specified folder yang ingin anda koneksikan:
Setelah itu klik OK dan mulai mounting folder linux anda, gampang dan aman, selamat mencoba dan terima kasih telah berkunjung :-)
0 Response to "Tutorial Mount Folder Di Linux Ke Windows Lewat Ssh"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda