Teori Uses And Gratification
Wednesday, June 23, 2021
Add Comment
Teori Uses and Gratification merupakan teori imbas komunikasi massa yang berpedoman pada khalayak yang aktif menentukan pesan media sesuai dengan kebutuhannya. Teori ini juga dikenal dengan Teori Uses and Gratifications yang berasumsi bahwa khalayak aktif dan penggunaan media yaitu bertujuan untuk ditonjolkan. Harus diakui, bahwa pada penulisan karya ilmiah tentu memerlukan teori semoga penulisan tersebut benar benar lengkap dan menjadi rujukan untuk peneliti lainnya.
Untuk itu, dalam artikel ini kami paparkan salah satu model penelitian komunikasi massa, yaitu Uses and Gratifications, yang juga merupakan suatu model yang memusatkan perhatiannya pada penggunaan media dan pemenuhan khalayak terhadap media. Penelitian komunikasi massa pada dikala itu hanya memuaskan pada dampak atau imbas media terhadap khalayak. Tanpa memperhatikan bekerjsama ada unsur-unsur tertentu yang menyertai penyebab dampak atau imbas media tersebut.
teori uses and gratification dalam komunikasi massa |
Dari sini timbul istilah Uses and Gratifications, penggunaan dan pemenuhan kebutuhan. Adapun asumsi dasar teori Used and Gratifications yang dirumuskan oleh Elihu Katz, Jay G. Blummer, dan Michael Gurevitch (dalam Jalaluddin, 1994: 205), yaitu:
- Khalayak dianggap aktif, artinya sebagian penting dari penggunaan media massa diasumsikan memiliki tujuan.
- Dalam proses komunikasi massa banyak inisiatif untuk mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada anggota khalayak.
- Media massa harus bersaing dengan sumber lain untuk memuaskan kebutuhan yang dipenuhi media hanyalah sebagian dari rintangan kebutuhan insan yang lebih luas. Bagaimana kebutuhan ini terpenuhi melalui konsumsi media amat bergantung kepada sikap khalayak yang bersangkutan.
- Banyak tujuan pemilih media massa disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak, artinya orang yang dianggap cukup mengerti untuk melaporkan kepentingan dan motif pada situasi tertentu.
- Penilaian perihal arti kultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti dahulu orientasi khalayak.
Model ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media pada diri orang, tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukan orang terhadap media. Anggota khalayak dianggap secara aktif dan selektif memakai media untuk memenuhi kebutuhannya.
Dalam mendapatkan pesan, masing-masing orang memiliki evaluasi tersendiri yang berbeda-beda, bergantung dari khalayak tersebut menentukan medianya, dampak dari masalah, latar belakang khalayak, dan juga image khalayak terhadap media tersebut.
Mark Levy dan Sven Windahl (1985) menunjukkan citra terhadap konsep khalayak aktif yaitu adanya rasa suka rela dan orientasi yang selektif dari khalayak terhadap proses komunikasi. Selanjutnya Jay G Blumer (1979) mengemukakan beberapa aktifitas khalayak dimana konsumsi media akan terjadi yaitu:
- Utility. Media memiliki kegunaan dan insan sanggup menempatkan media pada kegunaan tersebut.
- Intentionality. Terjadi pada dikala motivasi utama insan menentukan konsumsi dari isi media mereka.
- Selectifity. Penggunaan media merupakan refleksi dari ketertarikan dan preferensi mereka.
- Imperviouses to influence. Khalayak membangun makna mereka atas isi media dan makna tersebut mensugesti apa yang dipikirkan dan lakukan.
Teori Uses and Gratifications menunjukkan perbedaan yang terperinci antara acara dan derajat keaktifan. Aktivitas berkenaan dengan apa yang dilakukan oleh konsumen media. Sedangkan derajat keaktifan yaitu kebebasan dan otonomi khalayak dalam situasi komunikasi massa.
Demikian artikel yang menjelaskan terkait teori uses and gratification. Semoga dengan adanya klarifikasi di atas, maka pembaca blog irman fsp sanggup dengan gampang pada dikala menyusun karya ilmiah masing masing.
Sumber http://www.irmanfsp.com/
0 Response to "Teori Uses And Gratification"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda