Kemampuan Dan Keterampilan Dalam Komunikasi
Sunday, July 4, 2021
Add Comment
- Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi antara satu individu dengan individu yang lain, untuk itu dari masing-masing individu diharapkan mempunyai kamampuan serta keterampilan yang dibutuhkan dalam proses komunikasi. Kemampuan dalam memberikan pesan atau informasi tentu tidak semua individu sanggup menguasainya. Maka dari itu, butuh proses dan berguru semoga kemanpuan dan keterampilan dalam komunikasi bisa dengan mudah.
Kemampuan komunikasi |
Untuk sanggup mempengaruhi komunikan secara efektif, penyampaian pesan perlu memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut:
- Attention (perhatian) Artinya bahwa pesannya harus dirancang dan disampaikan sede-mikian rupa sehingga sanggup menumbuhkan perhatian dari komunikan. Misalnya seorang pimpinan memulai dahulu dengan mengajak berbincang-bincang secara santai dengan karyawan, tersenyum, menanyakan kesehatan, dan seba-gainya sebagai cara untuk me-narik perhatian.
- Need (kebutuhan) Artinya bahwa komunikator kemudian berusaha meyakinkan komunikan bahwa pesan yang disampaikan itu penting bagi komunikan.
- Satisfaction (pemuasan), dalam hal ini komunikator menawarkan bukti bahwa yang di-sampaikan yaitu benar.
- Visualization (visualisasi) komunikator menawarkan bukti-bukti lebih faktual sehingga komunikan bisa turut menyaksikan.
- Action (tindakan), komunikator mendorong semoga komunikan bertindak positif yaitu melak-sanakan pesan dari komunikator tersebut. (Suranto Aw, Op. Cit., 9 Febuari 2007)
Baca Juga: Prinsip Dasar Komunikasi Bisnis
Kunci utama dari komunikasi yaitu dari seorang komunikator. Untuk itu calon komunikator dituntut untuk bisa memberikan pesan sesuai dengan impian komunikan, artinya bahwa dalam proses komunikasi dibutuhkan adanya perilaku manghargai orang lain, serta ikut dalam suasana yang sedang dialami orang lain (empati), sehingga dengan adanya perilaku semacam itu proses komunikasi akan lebih gampang tercapai.
Kemampuan dalam mendapatkan pesan (mendengarkan)
Seringkali bahwa sesuatu yang diungkapkan tidak selalu dimengerti oleh orang lain, bahkan bisa menyebabkan sebuah kesalahpahaman. Untuk itulah semoga informasi sanggup diterima dengan baik sehingga menyebabkan umpan balik perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:
Mendengarkan terdiri dari sejumlah dimensi-dimensi:
- Mendengarkan itu yaitu suatu fungsi yang kompleks dan unik dari persepsi atau tanggapan. Mendengarkan ialah suatu proses yang bersifat selektif dimana kita menentukan dari banyak perangsangperangsang yang mengelinlingi kita, yang paling cocok kepada kebutuhan-kebutuhan dan tujuan kita.
- Mendengarkan itu yaitu suatu proses yang terus-menerus mengalir atau berjalan.
- Mendengarkan yaitu dalam proses komunikasi ini tentunya ada tujuan atau maksud yang hendak dicapai oleh komunikator dan komunikan, tujuan atau maksud dari proses komunikasi ini yaitu melahirkan efek-efek tertentu dalam komunikasi. James G. Bobbins, Barbara S. Jones, (2006: 171).
Kemampuan dalam menawarkan umpan balik
Umpan balik sangat penting dalam komunikasi, sebab seseorang bisa mengetahui informasi atau pesan yang telah disampaikan itu hingga sesuai dengan impian komunikator. Menurut Masyhuri HP Masyhuri HP (1991:50), bahwa “Umpan balik yaitu informasi wacana keberhasilan akseptor dalam menangkap pesan yang disampaikan oleh sumber sebagai kontrol efektivitas tindakan komunikator dan untuk anutan bagi tindakan selanjutnya”.
Baca Juga: Komunikasi Interpersonal Yang Efektif
Dengan demikian ukuran dari efektivitas komunikasi yaitu dengan adanya umpan balik, yakni pemberian jawaban terhadap komunikator. Adapun respon atau jawaban dari komunikasi dibedakan sebagai berikut:
- Respon pribadi (direct respon), ialah respon yang diberikan pribadi oleh pihak komunikan tidak memerlukan jangka waktu yang relatif lama.
- Respon tidak pribadi (indirect respon) ialah respon yang memerlukan jangka waktu. Dalam hal ini respon yang diberikan oleh pihak komunikan tertunda beberapa saat.
- Respon yang kurang dimengerti(zero respon), ialah respon yang tidak sanggup dimengerti oleh pihak komunikator.
- Respon yang sanggup dimengerti (positive respon), ialah respon yang diberikan oleh pihak komunikan sanggup dimengerti oleh pihak komunikator dengan pihak komunikan terdapat saling pengertian.
- Respon yang bersifat netral, ialah respon pihak komunikan yang tidak menawarkan derma ataupun menentangnya. 6) Respon yang berifat negatif, ialah respon yang diberikan oleh pihak komunikan tidak menawarkan derma kepada pihak komunikator. (Ibid, 1991: 50).
Keterampilan dalam berkomunikasi
Menurut Masyhuri HP, semoga komunikasi sanggup berjalan dengan lancar, semua pihak yang berkomunikasi harus mempunyai keterampilan dalam berfikir. Di samping itu sumber harus mempunyai keterampilan menyandi pesan, ialah mengubah gagasan atau pesan menjadi lambang-lambang, sedang akseptor harus mempunyai keterampilan membuka sandi, ialah menterjemahkan lambang-lambang tersebut, semoga pesan yang terkandung dalam lambang-lambang itu sanggup dipahami.
Untuk mendukung semoga komunikasi lebih baik, maka dibutuhkan adanya keterampilan dari masing-masing individu. Keterampilan dalam berkomunikasi berdasarkan James G. Bobbins dan Barbara S. Jones, keterampilan menyalurkan atau mengirimkan, yaitu berbicara dan menulis. keduan, kita sebut keterampilan menerima, yaitu membaca dan mendengarkan keterampilan
Sumber http://www.irmanfsp.com/
0 Response to "Kemampuan Dan Keterampilan Dalam Komunikasi"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda